Sijunjung Xcoder: Desain Aplikasi Via Aide
Showing posts with label Desain Aplikasi Via Aide. Show all posts
Showing posts with label Desain Aplikasi Via Aide. Show all posts

Cara Menerapkan Pindah Activity Ke Activity Lain Pada Aplikasi Android Melalui Aide

Halo Jumpa lagi di AKTIVITAS BLOG, setelah dari tutorial sebelumnya mengenai Desain Aplikasi Android yaitu Cara Membuat Tab Layout Sederhana (TabHost), maka di tutorial kali ini kita akan membahas "Cara Menerapkan Pindah Activity Ke Activity Lainnya Pada Aplikasi Android Melalui AIDE".

Pindah Activity ini dapat juga disebut dengan Memulai Activity Baru. Apa kegunaan dari pindah Activity Ini?.
Kegunaannya adalah agar saat aplikasi dijalankan isi dari suatu activity dapat dibagi-dibagi ke activity lainnya, selain itu kegunaan lainnya adalah agar memperindah aplikasi yang kita buat agar lebih menawan.


Sebenarnya, contoh dari pindah activity sudah banyak anda lihat yaitu pada aplikasi perpesanan saat anda mengklik tombol buat pesan baru, maka akan muncul activity baru untuk mengetik pesan, begitu juga dengan aplikasi lainnya.
Intinya adalah saat anda mengklik suatu tombol pada aplikasi android kemudian terbuka tampilan baru maka itu yang dinamakan dengan Pindah Activity.


Begitu juga dengan tutorial kali ini, kita akan menerapkan Pindah Activity dengan cara Menekan Tombol.

Oke langsung saja ke cara penerapannya menggunakan AIDE.

  1. Pertama buka aplikasi AIDE anda, kemudian pilih "Create new Project" untuk membuat Project baru, kemudian pilih "New Android App" untuk membuat poject aplikasi android.
  2. Kemudian dibagian Nama Aplikasi / Name isi terserah anda, contohnya : PindahActivity. Dan dibagian Paket Android / Package Name isi kan ini : cym.pindah.activity. Selanjutnya klik tombol "Create".
  3. Kemudian buka file main.xml lalu gantikan semua script yang ada di file main.xml dengan script dibawah ini :
    <LinearLayout
     xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
     android:layout_width="match_parent"
     android:layout_height="match_parent"
     android:orientation="vertical">

     <TextView
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:textStyle="bold"
      android:background="#00fff2"
      android:gravity="center"
      android:textColor="#080808"
      android:textSize="20dp"
      android:layout_gravity="center"
      android:text="Klik Tombol Dibawah Untuk Pindah Activity!"/>

     <Button
      android:layout_width="wrap_content"
      android:id="@+id/tombol_pindah"
      android:background="#080808"
      android:textColor="#ff00ff00"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:layout_gravity="center"
      android:text="Pindahkan"/>
    </LinearLayout>
  4. Selanjutnya buka file MainActivity.java , dan gantikan semua script yang ada difile MainActivity.java tersebut dengan script ini :
    package cym.pindah.activity;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.view.*;
    import android.widget.*;
    import android.view.View.*;
    import android.content.*;

    public class MainActivity extends Activity 
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);
      
      Button tmb_pindah = (Button) findViewById(R.id.tombol_pindah);
      tmb_pindah.setOnClickListener(new View.OnClickListener(){

         @Override
        public void onClick(View view)
        {
         Intent i = new Intent(MainActivity.this, ActivityDua.class);
         startActivity(i);
        }
      });
        }
    }
  5. Kemudian buat class/file java baru dengan nama "ActivityDua" dan taruh script dibawah ini, ke file ActivityDua.java tersebut :
    package cym.pindah.activity;
    import android.app.*;
    import android.os.*;

    public class ActivityDua extends Activity
    {
     protected void onCreate(Bundle yoel)
     {
      super.onCreate(yoel);
      setContentView(R.layout.layout_dua);
     }
    }
  6. Kemudian buka folder layout, dan buat file xml baru dengan nama "layout_dua" dan copy script dibawah ini, ke dalam file layout_dua.xml tersebut :
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="fill_parent"
     android:background="#080808"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:orientation="vertical">

     <TextView
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:background="#ffffff"
      android:textStyle="bold"
      android:textSize="20dp"
      android:text="Anda Sudah Pindah"
      android:gravity="center"/>
        
    </LinearLayout>
  7. Selanjutnya buka file AndroidManifest.xml, dan copy script activity dibawah ini kemudian taruh dibawah </activity> atau diatas </application>
    <activity android:name=".ActivityDua" android:parentActivityName=".MainActivity" android:label="Anda Pindah"> <meta-data android:name="android.support.PARENT_ACTIVITY" android:value=".MainActivity"/> </activity>
  8. Langkah terakhir, klik tombol run yang bergambar "resume" dibagian kanan atas, kemudian instal dan buka aplikasinya, maka hasilnya seperti ScreenShot pertama diatas.

Sekianlah pembahasan mengenai "Cara Menerapkan Pindah Activity Ke Activity Lain Pada Aplikasi Android Melalui Aide".

Terima Kasih Telah Membaca Artikel Ini, Baca Juga Artikel Lainnya Dari Blog Ini ya...

Cara Membuat TabLayout Sederhana(TabHost) Melalui Aide

Di zaman ini mungkin sudah tidak berlaku lagi sebuah aplikasi yang isinya tidak memakai tab, karena kegunaan tab sudah sangat berarti dalam sebuah aplikasi, yaitu untuk memperefektif kegiatan penggunaan aplikasi tersebut atau dalam kata lain mempermudah penggunaan aplikasi tersebut. Selain itu bagi para pengembang (developer) aplikasi android yang baru belajar (seperti saya 😄), mendesain material aplikasi android merupakan sebuah kesenangan bahkan kebutuhan yang harus saya ketahui.

Nah, di artikel kali kita akan membahas cara menerapkan widget tab layout sederhana yaitu TabHost , namanya juga tab layout sederhana berarti tidak terlalu memiliki banyak nilai keindahan di dalamnya. Sedikit mengenai TabHost , TabHost merupakan tab layout sederhana yang sudah dibuat atau yang sudah ada dari bagian android itu sendiri(berasal dari: Framework-res.apk, jika anda sebelumnya adalah seorang opreker android, maka anda pasti mengetahui aplikasi tersebut). Pembuatan tab dalam TabHost dapat dibuat sebanyak mungkin dan sesuka hati anda, bisa 2tab, 3tab, 4tab, 5tab, dan seterusnya.

Karena TabHost sudah ada dari android itu sendiri, maka untuk membuat TabHost kita tinggal mengakses atau meminta TabHost tersebut dengan menggunakan id dan sedikit coding pemograman java, dalam kata lainnya penerapan widget TabHost ini merupakan hal yang mudah. Jadi jangan takut jika anda tidak bisa menerapkannya, saya dapat menjamin 100% bahwa anda dapat menerapkan widget TabHost ini jika anda mengikuti langkah-langkah yang sudah ditulis di bawah. Berikut screenshot hasil dari penerapan widget TabHost:

Skema/Daftar Isi dari Langkah-Langkah Membuat/Menerapkan Widget TabHost melalui Aide:
  • Langkah 1 : Membuat Project Baru(Android App), membuat 4 class(file java) dan 4 file xml layout baru.
  • Langkah 2 : Mengedit file main.xml, dan file MainActivity.java.
  • Langkah 3 : Mengedit file AndroidManifest.xml.
  • Cara menambahkan tab dan mengurangi tab.
Keterangan : Langkah 1, Langkah 2, dan Langkah 3 merupakan cara menerapkan widget TabHost . Sedangkan bagian terakhir diatas merupakan cara untuk menambah dan mengurangi tabnya.

Di artikel ini kita akan membuat tab layoutnya sebanyak 4tab.
Oke langsung saja:


Langkah-langkah:


Langkah 1 : Membuat Project Baru(Android App), membuat 4 class(file java) dan 4 file xml layout baru.

  1. Buka aplikasi Aide, kemudian masuk kebagian "For Expert", selanjutnya dibagian "Create New Project" pilih "New Android App". Maka akan muncul dialog window baru yang berfungsi untuk menentukan nama dan package dari aplikasi yang akan anda buat. Dibagian nama, isikan sebagai nama dari aplikasi yang akan dibuat, contoh: cymTab. Dan dibagian package dapat anda isikan seperti ini: cym.tabku. Kemudian tekan tombol "Create".

  2. Selanjutnya cari dan masuk ke folder "java", kemudian buat 4 class baru(file java) yang masing-masing nama file java tersebut adalah sebagai berikut:
  3. 1.Home.java
    2.Kedua.java
    3.Ketiga.java
    4.Keempat.java
    Dan isinya masing-masing dari 4 class(file java) baru diatas adalah seperti ini:
    1.Home.java
     import android.app.*;
     import android.content.*;
     import android.os.*;
     import android.widget.*;

     public class Home extends Activity
     {
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.home);
     
       }
     }
    2.Kedua.java
     import android.app.*;
     import android.content.*;
     import android.os.*;
     import android.widget.*;

     public class Kedua extends Activity
     {
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.kedua);
     
       }
     }
    3.Ketiga.java
     import android.app.*;
     import android.content.*;
     import android.os.*;
     import android.widget.*;

     public class Ketiga extends Activity
     {
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.ketiga);
     
       }
     }
    4.Keempat.java
     import android.app.*;
     import android.content.*;
     import android.os.*;
     import android.widget.*;

     public class Keempat extends Activity
     {
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.keempat);
     
       }
     }

  4. Setelah anda buat keempat file java diatas, selanjutnya buka folder res/layout dan buat 4 file xml baru didalam folder layout, yang masing-masing namanya adalah sebagai berikut:
  5. 1.home.xml
    2.kedua.xml
    3.ketiga.xml
    4.keempat.xml
    (INGAT: Dalam xml, nama file xml tidak boleh ada huruf besar/kapital, harus huruf kecil, kecuali pada file AndroidManifest.xml).
    Dan isi dari keempat file xml yang baru dibuat tersebut adalah seperti ini:
    1.home.xml
     <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">
      
        <TextView
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:textSize="20px"
        android:textColor="#ffffff"
        android:background="#080808"
        android:text="Welcome Programmer"/>

     </LinearLayout>
    2.kedua.xml
     <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">
      
        <TextView
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:textSize="20px"
        android:textColor="#080808"
        android:background="#ffffff"
        android:text="Layout Kedua"/>

     </LinearLayout>
    3.ketiga.xml
     <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">
      
        <TextView
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:textSize="20px"
        android:textColor="#080808"
        android:background="#ff00ff00"
        android:text="Layout Ketiga"/>

     </LinearLayout>
    4.keempat.xml
     <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">
      
        <TextView
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:textSize="20px"
        android:textColor="#ffffff"
        android:background="#ffff0000"
        android:text="Layout Keempat"/>

     </LinearLayout>

  6. Setelah selesai kedelapan file diatas (4 file java, dan 4 file xml), periksa lagi isi dari kedelapan file diatas agar tidak ada yang salah. Langkah 1 Selesai.


Langkah 2 : Mengedit file main.xml, dan file MainActivity.java.

  1. Buka folder res/layout dan buka file main.xml , dan ganti semua isi/script dari file main.xml dengan script ini dibawah ini:
  2.  <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:orientation="vertical">

      <TabHost
      android:id="@android:id/tabhost"
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="match_parent">

      <LinearLayout
       android:layout_width="match_parent"
       android:layout_height="match_parent"
       android:orientation="vertical">

       <TabWidget
        android:layout_width="match_parent"
        android:id="@android:id/tabs"
        android:layout_height="wrap_content"/>

       <FrameLayout
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:id="@android:id/tabcontent"/>

       </LinearLayout>
      </TabHost>
     </LinearLayout>
    Keterangannya:
     <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:orientation="vertical">
    Script diatas berfungsi sebagai layout utama dari aplikasi tersebut, lebar dan tingginya adalah sesuai dengan ukuran layar anda, dan isinya akan berurutan secara vertikal/tegak lurus. 
      <TabHost
      android:id="@android:id/tabhost"
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="match_parent">
    Script diatas berfungsi sebagai layout/tata letak dari TabHost dengan menggunakan id android untuk mengakses TabHost dari android. Lebar dan tingginya sesuai dengan layar anda. 
      <LinearLayout
       android:layout_width="match_parent"
       android:layout_height="match_parent"
       android:orientation="vertical">
    Script diatas merupakan layout atau tata letak dari tombol tab(Tab Widget) dan conten tab/isi dari tab. lebar dan tingginya sesuai dengan layar anda, dan isinya akan berurut secara vertical/tegak lurus.
       <TabWidget
        android:layout_width="match_parent"
        android:id="@android:id/tabs"
        android:layout_height="wrap_content"/>
    Script diatas berfungsi sebagai tombol tab itu sendiri, menggunakan id android untuk mengakses tombol tab dari android. Lebarnya sesuai lebar layar anda dan tingginya adalah ukuran default atau ukuran asal.
       <FrameLayout
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:id="@android:id/tabcontent"/>
    Script diatas berfungsi sebagai konten/isi dari tab itu sendiri, dengan menggunakan id android untuk mengakses tata letak konten tab dari android. 

  3. Kemudian masuk ke folder java dan buka file MainActivity.java , dan ganti semua script yang ada didalam file MainActivity.java(mulai dari bagian import sampai kebawah) diganti dengan script dibawah ini:
  4.  import android.app.*;
     import android.content.*;
     import android.os.*;
     import android.widget.*;

     public class MainActivity extends TabActivity
     {
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

      TabHost th = getTabHost();
      TabHost.TabSpec ts;
      Intent i;
     
      i = new Intent().setClass(this, Home.class);
      ts = th.newTabSpec("Home").setIndicator("Home",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);

      i = new Intent().setClass(this, Kedua.class);
      ts = th.newTabSpec("Kedua").setIndicator("Kedua",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);

      i = new Intent().setClass(this, Ketiga.class);
      ts = th.newTabSpec("Ketiga").setIndicator("Ketiga",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);
     
      i = new Intent().setClass(this, Keempat.class);
      ts = th.newTabSpec("Keempat").setIndicator("Keempat",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);
     
       }
     }

  5. Jika telah selesai, periksa sekali lagi apa yang telah diedit tadi dan jangan sampai ada yang salah, karena jika salah satu huruf saja pun, maka dapat membuat script tersebut eror dan tidak dapat dijalankan. Langkah 2 Selesai.

Langkah 3 : Mengedit file AndroidManifest.xml.

Ditahap ini kita akan mengedit file AndroidManifest.xml , yang bertujuan untuk mengizinkan penjalanan activity dari 4 class(file java) yang baru dibuat tadi, agar tidak terjadi eror saat menjalankan aplikasi tersebut.
  1. Cari dan buka file AndroidManifest.xml , kemudian cari script seperti ini:
  2.    <activity
                android:name=".MainActivity"
                android:label="@string/app_name" >
                <intent-filter>
                    <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                    <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
                </intent-filter>
            </activity>
  3. Jika sudah dapat, maka tambahkan script dibawah ini: (tambahkan dibawah script diatas).
  4.   <activity
       android:name=".Home"></activity>

      <activity
       android:name=".Kedua"></activity>

      <activity
       android:name=".Ketiga"></activity>
     
      <activity
       android:name=".Keempat"></activity>
  5. Maka hasilnya menjadi seperti dibawah ini:
  6.  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
     <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        package="cym.app.cymaktivitas" >

        <application
            android:allowBackup="true"
            android:icon="@drawable/ic_launcher"
            android:label="@string/app_name"
            android:theme="@style/AppTheme" >

            <activity
                android:name=".MainActivity"
                android:label="@string/app_name" >
                <intent-filter>
                    <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                    <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
                </intent-filter>
            </activity>

      <activity
       android:name=".Home"></activity>

      <activity
       android:name=".Kedua"></activity>

      <activity
       android:name=".Ketiga"></activity>
     
      <activity
       android:name=".Keempat"></activity>
     
      </application>
     </manifest>
  7. Jika sudah selesai, periksa sekali lagi script-script yang telah kita ubah, dan pastikan jangan ada yang salah. Langkah 3 selesai.

Tahap terakhir adalah menjalankan aplikasi tersebut, caranya adalah sebagai berikut: klik tombol bergambar "resume" dibagian atas sebelah kanan, tunggu sebentar, lalu install dan jalankan aplikasi tersebut. Maka hasilnya sama seperti screenshot dibagian atas tadi.


Cara Menambah Tab dan Mengurangi Tab.

Sebenarnya cara menambah dan mengurangi tab dalam TabHost sangatlah mudah, jika anda mengamati dengan jelas langkah-langkah yang telah dilakukan diatas mungkin anda sudah dapat melakukannya sendiri(menambah/mengurangi tab), berikut tahapannya:

a.Menambahkan Tab.
  1. Sediakan/buat 1class(file java) dan 1file xml layout, seperti Langkah 1 diatas.
  2. Cari dan buka file MainActivity.java , kemudian lihat script yang seperti ini: 
  3.   i = new Intent().setClass(this, Home.class);
      ts = th.newTabSpec("Home").setIndicator("Home",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);

      i = new Intent().setClass(this, Kedua.class);
      ts = th.newTabSpec("Kedua").setIndicator("Kedua",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);

      i = new Intent().setClass(this, Ketiga.class);
      ts = th.newTabSpec("Ketiga").setIndicator("Ketiga",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);
     
      i = new Intent().setClass(this, Keempat.class);
      ts = th.newTabSpec("Keempat").setIndicator("Keempat",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);
  4. Kemudian ambil/copy salah satu dari method diatas, contoh ambil/copy yang seperti ini: 
  5.   i = new Intent().setClass(this, Home.class);
      ts = th.newTabSpec("Home").setIndicator("Home",null).setContent(i);
      th.addTab(ts);
    Nah, dibagian tulisan
    setClass(this,Home.class); ganti sesuai dengan file java yang baru anda buat. Misalnya nama file java yang baru anda buat adalah Kelima.java , maka akan menjadi seperti ini: setClass(this,Kelima.class); . Kemudian di bagian tulisan "Home",null  anda ganti sesuai keinginan anda, tulisan tersebut yang menjadi text dibagian tab.jj
  6. Langkah selanjutnya adalah mengizinkan file java tersebut agar dapat diakses, dibagian AndroidManifest.xml  yang berguna agar tidak terjadi kesalahan saat menjalankan aplikasi tersebut, seperti Langkah 3 diatas. Jika sudah, selanjutnya anda jalankan aplikasi tersebut dan lihat hasilnya.

b.Mengurangi Tab.
Untuk mengurangi tab sangatlah mudah yaitu anda hanya tinggal menghapus salah satu script/method yang seperti ini:
  i = new Intent().setClass(this, Home.class);
  ts = th.newTabSpec("Home").setIndicator("Home",null).setContent(i);
  th.addTab(ts);
Contoh: Jika anda menghapus script diatas, maka tab Home akan terhapus/tidak akan dimunculkan. Sehingga jumlah tabnya akan berkurang.


Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya. 
Jika ada yang ingin anda pertanyakan silahkan berkomentar...

Cara Menerapkan Widget Toast Text Pada Aplikasi Buatan Sendiri Melalui Aide (LENGKAP).

Hallo, jumpa lagi di Aktivitas blog, diartikel kali ini kita akan membahas tentang cara menerapkan widget Toast Text secara lengkap, maksudnya dari lengkap adalah kita akan membahas:
  • Cara membuat/memunculkan toast text pada saat aplikasi buatan sendiri dibuka.
  • Cara membuat/memunculkan toast text pada saat menekan tombol.
  • Cara membuat/memunculkan toast text pada saat keluar dari aplikasi.

Apa anda sudah tahu apa itu toast text?.
Toast text merupakan widget text yang muncul lalu hilang kembali, lamanya text tersebut muncul dapat ditentukan dengan 2 bagian yaitu: LENGTH_LONG, dan LENGTH_SHORT. Length_Long untuk jangka waktu memunculkan toast text lama, dan Length_Short untuk jangka waktu memunculkan toast text singkat/pendek. Biasanya widget ini berada/muncul dibagian bawah dengan background hitam atau abu-abu. 

Fungsi dari Toast Text sebenarnya hanyalah sebagai pemanis/pengindah dari aplikasi yang kita buat, mengapa dikatakan sebagai pemanis dan pengindah saja, karena tanpa toast text pun suatu aplikasi dapat berjalan dengan baik, dan satu lagi fungsi dari toast text adalah dapat dibuat sebagai tempat pemberitahuan yang baik, karena letaknya yang strategis dan muncul lalu hilang kembali membuat para pengguna melihat toast text tersebut secara cepat dan tepat ketika lagi muncul.

Oke, langsung saja.
(Diharapkan agar anda membacanya secara teliti agar tidak terjadi kesalahan saat melihat hasilnya.)


Alat dan Bahan:

  • Aplikasi Aide.


Langkah-langkah:


A.Cara membuat/memunculkan Toast Text ketika aplikasi dibuka.

Ditahap ini kita hanya akan bermain atau mengedit file java (MainActivity.java).
  1. Buka aplikasi Aide, kemudian anda masuk kebagian "For Expert", lalu dibagian "Create new project" pilih "New android App". Maka akan muncul dialog window baru yang berfungsi untuk menentukan nama dan package dari aplikasi yang akan dibuat. Dibagian nama, isikan sebagai nama dari aplikasi yang akan dibuat(contoh: ToastKu ), dan bagian package anda isikan seperti ini: cym.toastku  . Kemudian tekan tombol "create" . Jika bingung, lihat gambar dibawah.
  2. Setelah anda tekan tombol "create" ,  lalu anda buka file MainActivity.java, pasti isinya seperti ini.
  3. package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

        }
    }

    Kemudian tambahkan script ini: import android.widget.*;   , script tersebut berfungsi agar aplikasi dapat mengimport atau memasukkan widget. Tambahkan script tersebut kebagian import, sehingga hasilnya seperti ini:
    package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.widget.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

        }
    }

    Selanjutnya anda tambahkan script ini: Toast.makeText(this,"Toast Text Masuk", Toast.LENGTH_SHORT).show();   , script ini berfungsi untuk membuat/memunculkan toast text. Text yang akan dimunculkan atau ditampilkan adalah Toast Text Masuk   , anda dapat mengubahnya sesuai keinginan anda, dan waktu atau interval toast text ditampilkan adalah pendek/singkat (LENGTH_SHORT). Anda tambahkan script tersebut dibawah:  setContentView(R.layout.main);   . Maka scriptnya menjadi seperti ini:
    package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.widget.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);
            Toast.makeText(this,"Toast Text Masuk", Toast.LENGTH_SHORT).show();
        }
    }
  4. Selanjutnya anda tekan tombol bergambar "resume" dibagian atas sebelah kanan, lalu install dan buka aplikasi tersebut.
  5. Tahap Membuat/memunculkan toast text ketika aplikasi dibuka Selesai.


B.Cara membuat/memunculkan Toast Text pada saat menekan tombol.

Ditahap ini kita akan bermain/mengedit file xml (main.xml) dan java (MainActivity.java).
  1. Buka aplikasi Aide, kemudian anda masuk kebagian "For Expert", lalu dibagian "Create new project" pilih "New android App". Maka akan muncul dialog window baru yang berfungsi untuk menentukan nama dan package dari aplikasi yang akan dibuat. Dibagian nama, isikan sebagai nama dari aplikasi yang akan dibuat(contoh: ToastKu ), dan bagian package anda isikan seperti ini: cym.toastku  . Kemudian tekan tombol "create" . 
  2. Kemudian masuk ke main.xml dan isinya pasti seperti ini:
  3. <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">

        <TextView
            android:text="@string/hello_world"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content" />

    </LinearLayout>

    Kemudian anda ganti semua isinya menjadi seperti dibawah ini:
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">

       <Button
       android:layout_width="wrap_content"
       android:layout_height="wrap_content"
       android:text="Tombol Toast"
       android:onClick="saatKupencet"/>

    </LinearLayout>
    Keterangannya:
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center">
    Script diatas berfungsi sebagai tempat tata letak/layout utama dalam isi dari aplikasi tersebut.Lebar dan tingginya dipenuhkan dengan layar anda, dan isinya/konten yang ada didalamnya akan berada ditengah.
       <Button
       android:layout_width="wrap_content"
       android:layout_height="wrap_content"
       android:text="Tombol Toast"
       android:onClick="saatKupencet"/>
    Script diatas berfungsi sebagai tombol yang akan ditekan nanti untuk memunculkan toast text. Lebar dan tinggi tombol tersebut sesuai dengan lebar dan tinggi konten didalamnya(text tombol). saatKupencet merupakan script yang berhubungan dengan script di file java(MainActivity.java) maksudnya script tersebutlah yang menentukan apa yang akan terjadi jika tombol tersebut ditekan(ingat berhubungan dengan file java) jadi kalau belum tahu mengubahnya jangan diubah-ubah ya.
  4. Selanjutnya masuk ke MainActivity.java maka isinya pasti seperti ini:
  5. package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);
        }
    }

    Kemudian tambahkan script ini: import android.widget.*;   , script tersebut berfungsi agar aplikasi dapat mengimport atau memasukkan widget. Tambahkan script tersebut kebagian import, sehingga hasilnya seperti ini:
    package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.widget.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

        }
    }

    Selanjutnya tambahkan script dibawah ini, script dibawah ini berfungsi sebagai aktivitas dari tombol, maksudnya hal yang akan terjadi jika tombol ditekan.Script dibawah ini akan memunculkan text Tombol Terpencet  saat tombol ditekan, dan waktu munculnya/tampilnya toast text tersebut adalah pendek. 
    public void saatKupencet(View view)
     {
           Toast.makeText(this, "Tombol terpencet" , Toast.LENGTH_SHORT).show();
     }
    Tambahkan script tersebut kebawah penutup "}" dari protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)   , sehingga scriptnya menjadi seperti ini:
    package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.widget.*;
    import android.view.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

        }

     public void saatKupencet(View view)
     {
           Toast.makeText(this, "Tombol terpencet" , Toast.LENGTH_SHORT).show();
     }
    }


  6.  Selanjutnya tekan tombol bergambar "resume" dibagian atas sebelah kanan, lalu install dan buka aplikasinya dan tekan tombol yang ada ditengah-tengah dan lihat hasilnya.
  7. Tahap Membuat/memunculkan toast text pada saat tombol ditekan selesai.


C.Cara membuat/memunculkan Toast Text ketika aplikasi ditutup/keluar dari aplikasi.


Ditahap ini kita hanya akan bermain atau mengedit file java (MainActivity.java).
  1. Buka aplikasi Aide, kemudian anda masuk kebagian "For Expert", lalu dibagian "Create new project" pilih "New android App". Maka akan muncul dialog window baru yang berfungsi untuk menentukan nama dan package dari aplikasi yang akan dibuat. Dibagian nama, isikan sebagai nama dari aplikasi yang akan dibuat(contoh: ToastKu ), dan bagian package anda isikan seperti ini: cym.toastku  . Kemudian tekan tombol "create".
  2. Setelah anda tekan tombol "create" ,  lalu anda buka file MainActivity.java, pasti isinya seperti ini.
  3. package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

        }
    }

    Kemudian tambahkan script ini: import android.widget.*;  , dan import android.view.*;    ,script tersebut berfungsi agar aplikasi dapat mengimport atau memasukkan widget dan juga view. Tambahkan script tersebut kebagian import, sehingga hasilnya seperti ini:
    package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.widget.*;
    import android.view.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

        }
    }

    Selanjutnya anda tambahkan script ini:
    @Override
     public boolean onKeyDown(int crist, KeyEvent manihuruk)
     {
      if((crist == manihuruk.KEYCODE_BACK))
      {
       finish();
       Toast.makeText(this, "Keluar" , Toast.LENGTH_SHORT).show();  
      }
      return true;
     }
    script tersebut berfungsi untuk membuat/memunculkan toast text saat keluar dari aplikasi menggunakan tombol kembali/back pada smartphone anda. Text yang akan dimunculkan atau ditampilkan adalah Keluar   , anda dapat mengubahnya sesuai keinginan anda, dan waktu atau interval toast text ditampilkan adalah pendek/singkat (LENGTH_SHORT). Anda tambahkan script tersebut dibawah penutup "}" dari protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)   . Maka scriptnya menjadi seperti ini:
    package cym.toasku;

    import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.widget.*;
    import android.view.*;

    public class MainActivity extends Activity
    {
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);
        }

     @Override
     public boolean onKeyDown(int crist, KeyEvent manihuruk)
     {
      if((crist == manihuruk.KEYCODE_BACK))
      {
       finish();
       Toast.makeText(this, "Keluar" , Toast.LENGTH_SHORT).show();  
      }
      return true;
     }
    }
  4. Selanjutnya anda tekan tombol bergambar "resume" dibagian atas sebelah kanan, lalu install dan buka aplikasi tersebut.Kemudian tekan tombol back/kembali pada handphone anda untuk keluar dari aplikasi tersebut dan memunculkan toast text.
  5. Tahap Membuat/memunculkan toast text ketika aplikasi ditutup/keluar dari aplikasi. Selesai.

Sekianlah pembahasan atau isi dari artikel ini.


TrimaKasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya.

Cara Menghubungkan ProgressBar Dengan WebView Aplikasi Browser Android Melalui Aide

Mungkin setelah anda membaca artikel sebelumnya dalam kategori "Buat Aplikasi Android" yaitu: Cara menambahkan tombol GoTo Url pada aplikasi browser buatan sendiri anda ingin tahu artikel tentang apa lagi yang akan dibahas dalam blog ini, saya juga berpikiran begitu, saya bingung dalam beberapa hari, tentang apa lagi yang akan saya tulis dalam blog ini, akhirnya saya mendapatkan ide setelah saya melihat progressbar yang tampil dibrowser saya saat saya membuka blog saya sendiri :D , yaitu saya akan membuat sebuah artikel tentang cara menghubungkan widget progressbar dengan webview, atau dengan kata lain progressbar akan muncul saat halaman yang ingin kita tuju dalam proses loading (loading page), dan setelah page/halaman tersebut selesai loading maka widget progressbar akan hilang.

ProgressBar terdiri dari 2 bentuk yaitu: bentuk garis lurus mendatar(bentuk ini biasanya dipakai dalam aplikasi browser) dan bentuk melingkar(lingkaran yang berputar-putar, biasanya bentuk ini yang paling sering digunakan dibeberapa aplikasi dan game).ProgressBar juga banyak ditemukan saat proses pengopian/penyalinan, pemindahan, pengiriman dari suatu data ataupun hal yang lain.

Nah, setelah anda mengetahui bentuk-bentuk dari progressbar maka anda juga harus mengetahui fungsi dari progressbar tersebut, sebenarnya tidak ada fungsi yang sangat penting dari progressbar, karena tanpa progressbar pun aplikasi dapat menjalankan suatu proses tanpa adanya kendala(jika memang di script aplikasi tersebut tidak ada kesalahan), jadi apa fungsi dari progressbar?, fungsinya hanyalah agar aplikasi yang kita buat tampak lebih menarik dan berkelas dan juga menambahkan kesan kesenangan terhadap sipembuat aplikasi tersebut.

Dari penjelasan singkat diatas mungkin anda sudah mengerti tentang ProgressBar, Oleh karena itu kita langsung saja masuk ketahap pembuatanya.

Langkah-langkah:

  1. Buka aplikasi Aide, kemudian pilih bagian "For Expert", selanjutnya dibagian "Create New Project" pilih "New Android App", maka akan muncul dialog window baru yang berfungsi untuk menentukan nama dan package/paket dari aplikasi tersebut.Dibagian nama, anda isikan nama aplikasi yang akan anda buat(misalnya: WebProgress ), dan dibagian package/paket anda isikan: cym.webprogress  .Setelah anda isikan kedua bagian tersebut, selanjutnya anda tekan tombol "Create".Jika masih bingung anda dapat lihat gambar berikut:
  2. Setelah itu, anda buka file main.xml dan gantikan semua script yang ada didalamnya dengan ini:
  3. <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical">

    <RelativeLayout
    android:gravity="center"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="48dp"> 

    <LinearLayout
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="45dp"
    android:orientation="horizontal">  

    <EditText
    android:id="@+id/editText1"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_weight="1"
    android:background="#080808"
    android:text="https://aaktivitas.blogspot.com"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:hint="Masukkan link disini.."
    android:textColor="#00ff19"
    android:textSize="15dp"/>  

    <Button
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:text="GoTo Url"
    android:id="@+id/tombol1"/>

    </LinearLayout>
     
    <ProgressBar
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:id="@+id/progressBar1"
    android:background="#66666666"
    android:gravity="center"/>
     
    </RelativeLayout>
      
    <RelativeLayout
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="match_parent">

    <WebView
    android:id="@+id/webView1"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"/>

    </RelativeLayout>
    </LinearLayout>
    Keterangannya :
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical">
    Script diatas berfungsi sebagai layout pertama dari aplikasi tersebut atau dalam kata lain, script tersebutlah yang menampung semua isi/konten yang ada didalamnya.Ukuran lebar dan panjang/tinggi dari layout tersebut diatur sesuai ukuran layar anda (diatur pada bagian script android:layout_width dan android:layout_height .Isi dari layout tersebut juga diatur sejajar secara vertikal/tegak lurus/menurun (dalam script android:orientitation .)
    <RelativeLayout
    android:gravity="center"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="48dp">
    Script diatas saya buat untuk tempat letak dari masukan text url(Edit Text), tombol GoTo Url (Button), dan sebagai tempat letak progressbar.Layout ini lebarnya diatur penuh lebar layar hp anda, dan tinggi/panjangnya hanya 48dp.Isi layout ini saya buat agar berada ditengah (dibagian script: android:gravity  .)
    <LinearLayout
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="45dp"
    android:orientation="horizontal">
    Script diatas berfungsi sebagai letak/tempat dari masukan text url(EditText), dan tombol GoTo Url(Button).Layout ini memiliki lebar yang penuh selebar hp anda, dan memiliki tinggi 45dp.Dan isinya diatur sejajar secara horizontal.
    <EditText
    android:id="@+id/editText1"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_weight="1"
    android:background="#080808"
    android:text="https://aaktivitas.blogspot.com"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:hint="Masukkan link disini.."
    android:textColor="#00ff19"
    android:textSize="15dp"/>
    Script diatas berfungsi sebagai memasukkan text Url nantinya (EditText).Text url yang akan dimasukkan/diketik akan berukuran 15dp, text url yang akan dimasukkan akan berwarna hijau(#00ff19), background atau latar belakang dari EditText tersebut adalah hitam(#080808).
    <Button
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:text="GoTo Url"
    android:id="@+id/tombol1"/>
    Script diatas berfungsi sebagai tombol untuk pergi atau menuju ke Url yang diketik (GoTo Url).
    <ProgressBar
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:id="@+id/progressBar1"
    android:background="#66666666"
    android:gravity="center"/>
    Script diatas berfungsi sebagai progressbar yang akan dihubungkan ke webview, progressbar tersebut akan berada dibagian tengah atas.
    <RelativeLayout
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="match_parent">
    Script diatas berfungsi sebagai layout/letak dari webview(tampilan web).
    <WebView
    android:id="@+id/webView1"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"/>
    Script diatas berfungsi sebagai webview(tampilan web), atau dalam kata lain script inilah yang membuat link yang kita tuju terlihat.
  4. Setelah anda ubah isi dari file main.xml dengan script diatas, selanjutnya anda buka MainActivity.java dan taruh/paste script dibawah ini dibawah script package (package cym.webprogress; ).
  5. import android.app.*;
    import android.os.*;
    import android.webkit.*;
    import android.widget.*;
    import android.view.View.*;
    import android.view.*;
    import java.security.*;
    import android.graphics.*;

    public class MainActivity extends Activity 
    {
    WebView wv;
    ProgressBar pb;
    EditText et;
    Button bt;

        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
        {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.main);

    wv = (WebView) findViewById(R.id.webView1);
    wv.setWebViewClient(new yoel());
    wv.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
    wv.loadUrl("https://aaktivitas.blogspot.com");

    pb = (ProgressBar) findViewById(R.id.progressBar1);

    et = (EditText) findViewById(R.id.editText1);

    bt = (Button) findViewById(R.id.tombol1);
    bt.setOnClickListener(new OnClickListener()
    {
    public void onClick(View view)
    {
    String url = et.getText().toString();
    wv.loadUrl(url);
    }
    });
        }

    public class yoel extends WebViewClient
    {
    public void onPageStarted(WebView view, String url, Bitmap favicon)
    {
    super.onPageStarted(view, url, favicon);
    pb.setVisibility(View.VISIBLE);
    }

    public boolean shouldOverrideUrlLoading(WebView view, String Url)
    {
    pb.setVisibility(View.VISIBLE);
    view.loadUrl(Url);
    return true;
    }

    public void onPageFinished(WebView view, String url)
    {

    pb.setVisibility(View.GONE);
    super.onPageFinished(view, url);
    }
    }

    @Override
    public boolean onKeyDown(int crist, KeyEvent manihuruk)
    {
    if((crist == manihuruk.KEYCODE_BACK)&& wv.canGoBack())
    {
    wv.goBack();
    return true;
    }

    return super.onKeyDown(crist, manihuruk);
    }

    }
  6. Kemudian anda buka file AndroidManifest.xml dan tambahkan script dibawah ini diatas script <application .Script ini berguna untuk memberikan izin untuk mengakses internet kepada aplikasi tersebut, sehingga aplikasi tersebut dapat membuka/menampilkan web, link/url yang dituju.
  7. <uses-permission
    android:name="android.permission.INTERNET"/>
  8. Kemudian anda tekan tombol bergambar "resume" dibagian atas sebelah kanan yang berguna untuk mengcompile, membentuk, membangun aplikasi tersebut, tunggu sebentar, lalu pasang/install dan buka aplikasinya, maka tampilan pertamanya adalah seperti ini:
(ProgressBar akan tampil dibagian atas, dan hanya tampil saat sedang loading page atau proses loading halaman.)


Source Code:


1.main.xml

<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical">

<RelativeLayout
android:gravity="center"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="48dp">

<LinearLayout
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="45dp"
android:orientation="horizontal">

<EditText
android:id="@+id/editText1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_weight="1"
android:background="#080808"
android:text="https://aaktivitas.blogspot.com"
android:layout_height="fill_parent"
android:hint="Masukkan link disini.."
android:textColor="#00ff19"
android:textSize="15dp"/>

<Button
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="GoTo Url"
android:id="@+id/tombol1"/>

</LinearLayout>

<ProgressBar
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:id="@+id/progressBar1"
android:background="#66666666"
android:gravity="center"/>

</RelativeLayout>

<RelativeLayout
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="match_parent">

<WebView
android:id="@+id/webView1"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"/>

</RelativeLayout>
</LinearLayout>


2.MainActivity.java

package cym.webprogress;

import android.app.*;
import android.os.*;
import android.webkit.*;
import android.widget.*;
import android.view.View.*;
import android.view.*;
import java.security.*;
import android.graphics.*;

public class MainActivity extends Activity 
{
WebView wv;
ProgressBar pb;
EditText et;
Button bt;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
    {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.main);

wv = (WebView) findViewById(R.id.webView1);
wv.setWebViewClient(new yoel());
wv.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
wv.loadUrl("https://aaktivitas.blogspot.com");

pb = (ProgressBar) findViewById(R.id.progressBar1);

et = (EditText) findViewById(R.id.editText1);

bt = (Button) findViewById(R.id.tombol1);
bt.setOnClickListener(new OnClickListener()
{
public void onClick(View view)
{
String url = et.getText().toString();
wv.loadUrl(url);
}
});
    }

public class yoel extends WebViewClient
{
public void onPageStarted(WebView view, String url, Bitmap favicon)
{
super.onPageStarted(view, url, favicon);
pb.setVisibility(View.VISIBLE);
}

public boolean shouldOverrideUrlLoading(WebView view, String Url)
{
pb.setVisibility(View.VISIBLE);
view.loadUrl(Url);
return true;
}

public void onPageFinished(WebView view, String url)
{

pb.setVisibility(View.GONE);
super.onPageFinished(view, url);
}
}

@Override
public boolean onKeyDown(int crist, KeyEvent manihuruk)
{
if((crist == manihuruk.KEYCODE_BACK)&& wv.canGoBack())
{
wv.goBack();
return true;
}

return super.onKeyDown(crist, manihuruk);
}

}


3.AndroidManifest.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="cym.webprogress" >
<uses-permission
android:name="android.permission.INTERNET"/>
    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@drawable/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:theme="@style/AppTheme" >
        <activity
            android:name=".MainActivity"
            android:label="@string/app_name" >
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>

</manifest>



Trima Kasih Telah Membaca Artikel Ini, Baca Juga Artikel Lainnya Dari Blog ini ya.

Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done