Sijunjung Xcoder: Oprek
Showing posts with label Oprek. Show all posts
Showing posts with label Oprek. Show all posts

4 Keuntungan Yang Dapat Dilakukan Setelah Smartphone DiRoot

Dizaman sekarang kata "Root" sangat berkaitan dengan smartphone, padahal root tidak hanya terdapat pada smartphone, kata "Root" juga terdapat pada pc(computer/labtob).Jadi, mengapa root sangat dieratkan pada smartphone?. Hal itu terjadi karena pada smartphone terdapat pengaman/pengunci folder root tersebut, jadi jika kita ingin mengakses folder tersebut, kita harus melakukan sedikit(dapat juga banyak) usaha.Sedangkan pada pc(computer/labtob) tidak terdapat pengaman atau pengunci terhadap folder tersebut.

Seperti yang saya katakan diatas, Root adalah suatu folder yang mencakup apapun yang ada dalam suatu device dan gadget(baik itu smartphone ataupun pc(computer/labtob)).Maksudnya adalah "root" merupakan folder utama dan pertama, atau dalam kata lain rootlah yang membangun system suatu device.Nah, Karena adanya pengaman atau pengunci terhadap smartphone tersebut muncullah istilah "Rooting", "rooting" merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang agar dapat membuat suatu sistem terbuka atau tidak lagi memiliki pengaman, atau dalam kata lain "rooting" berguna untuk mendapatkan atau memiliki akses tingkat tinggi terhadap suatu smartphone.Menurut pengalaman saya, dari 4 smartphone yang telah saya root, ada 3 smartphone yang mudah diroot(advan, brandcode, dan evercroos), dan 1 smartphone yang sulit diroot tapi akhirnya saya dapat menjebolkannya :D , smartphone tersebut adalah smartfreen.Banyak pendapat-pendapat dari berbagai orang yang mengatakan bahwa smartphone yang telah diroot akan cepat rusak, cepat terkena virus, bootloop, dan lain sebagainya, sebenarnya hal tersebut tergantung kepada para pemakai smartphone tersebut.Ada smartphone yang belum diroot tapi sudah rusak, sedangkan ada smartphone yang telah diroot tapi tidak rusak, hal itu membuktikan bahwa merusakan sebuah smartphone tergantung pada pemakainya.

Dan juga, jika memang kegiatan "rooting" memiliki dampak yang sangat berbahaya terhadap suatu smartphone, lalu mengapa masih ada bahkan banyak orang yang melakukan rooting terhadap smartphone mereka.Hal tersebut membuktikan bahwa kegiatan "rooting" memiliki manfaat dan keuntungan.Diartikel ini kita akan membahas tentang keuntungan dan manfaat dari smartphone yang telah diroot.Untuk cara meroot smartphone anda dapat mencarinya digoogle(sudah banyak tersedia bahkan ribuan artikel yang membahas tentang cara meroot smarphone).
Berikut pembahasannya:

  1. Anda dapat merasakan kekuatan atau kemampuan dari smartphone anda yang sesungguhnya.

  2. Jika anda membaca dibox smartphone anda tentang spesifikasi smartphone tersebut, dan memang smartphone anda memiliki spesifikasi yang cukup tinggi misalnya: ram(1gb), rom(4gb), processor(1,2ghz), tetapi anda mencoba game berat di smartphone tersebut dan hasilnya buruk(lag, eror, dan lainnya), anda pasti kecewa.Nah, jika anda sudah meroot smartphone anda anda dapat mengatur pengaktifan terhadap processor smartphone anda dan juga terhadap ram smartphone anda dengan menggunakan aplikasi "kernel auditor", dan juga mengatur render game tersebut dengan aplikasi "GL Tools", sehingga memungkinkan anda untuk dapat menikmati game berat yang anda install.

  3. Anda dapat mengatur penyimpanan data/obb terhadap game/aplikasi berukuran besar ke kartu memori.

  4. Banyak sekali keluhan dari para pengguna smartphone tentang kapasitas memori internal yang sedikit, biasanya kapasitas memori internal tergantung pada harga smartphone tersebut, seringkali smartphone yang berharga mahal dan telah mendunia(misalnya: samsung, iphone) memiliki kapasitas penyimpanan internal yang tinggi, sehingga dalam mengistall aplikasi atau game berukuran besar jarang adanya kendala,dan hal ini pula yang membuat para penggunanya merasa senang, sedangkan smartphone yang masih berada ditahap rendah cenderung memiliki kapasitas penyimpanan internal yang rendah juga, hal ini yang banyak membuat keluhan dari para penggunanya, sehingga membuat penggunanya merasa kesal.Namun jika anda telah meroot smartphone anda, anda dapat mengatur agar kartu memori external menjadi penyimpanan terhadap data/obb dari game atau aplikasi berukuran besar yang kita install, dengan menggunakan aplikasi "Obb on sd","xinternalsd", dan juga "Folder mount".Aplikasi tersebut sudah saya buktikan dan hasilnya sangat bagus, data/obb dari aplikasi atau game yang saya install saya pindahkan ke kartu memori external, dan dapat dijalankan dengan baik.  

  5. Anda dapat mengganti ROM smartphone anda dengan ROM yang lain.

  6. Tahap ini merupakan tahap yang sangat populer bagi orang yang telah meroot smartphonenya.ROM yang dimaksud disini bukan penyimpanan internalnya ya, rom yang dimaksud disini dapat dikatakan sebagai system.Misalnya anda memiliki smartphone advan(ROM advan), ditahap ini anda dapat mengubah smartphone advan anda tersebut dengan ROM asus(zenfone), jadi tampilan dan system smartphone anda sama persis seperti tampilan dan system asus tersebut.Untuk mendapatkan ROM tersebut anda dapat mencarinya dari google dengan kata kunci: "download ROM *yang anda inginkan* untuk *nama hp anda*".Lalu anda pasang melalui cwm/twrp.Mengganti ROM juga dapat mengganti versi android anda, misalnya yang tadinya versi android anda Lolipop 5.0.0 dapat menjadi 6.0.0 , sesuai dengan versi android yang ada dari rom yang anda download, dan dengan mengganti ROM smartphone anda, anda tidak perlu membeli smartphone baru untuk mencoba tampilannya.

  7. Anda dapat memodif tampilan smartphone atau membuat tampilan smartphone anda berbeda dengan yang lain.

  8. hhIni juga merupakan tahap yang penting dan juga sulit, karena ditahap ini dibutuhkan pengetahuan terhadap 2 bahasa program yaitu xml dan juga smali(ini yang paling sulit), namun jika hanya bahasa xml saja juga sudah cukup untuk memodif tampilan smartphone anda.Biasanya anak opreker dalam tahap ini diperlukan aplikasi "Apk tool" untuk mendecompile dan merecompile aplikasi system yang telah dimodif(SystemUI.apk, dan Framework.apk).Untuk tahap ini saya buatkan contoh untuk anda, baca disini Cara membuat statusbar android 2 baris.Itu bagi yang sudah lumayan expert, bagi yang masih pemula bisa mencoba memodif tampilan smartphone anda dengan aplikasi "xblast tools" dan "Flat style bar indicator", disini tidak diperlukan keahlian dalam bahasa program.


Itulah 4 keuntungan yang dapat kita lakukan setelah smartphone kita diroot.

Trima Kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini.

Cara Menginstal Xposed Installer Lengkap

Apakah anda sudah pernah menginstal aplikasi xposed installer!, namun anda mengalami masalah dibagian frameworknya yaitu framework tidak terinstal.Screenshoot diatas merupakan hasil menginstal xposed framework yang sukses/ berhasil.Nah di artikel kali ini saya akan memberikan solusinya bagi anda yang masih mengalami permasalahan tersebut, jadi saya sarankan kepada anda agar membaca artikel ini secara penuh (tidak melangkahi).Sebenarnya masalah tersebut sudah diberi solusi oleh pihak pembuat aplikasi xposed installer, yaitu dengan memberikan file zip yang berisi framework tersebut, dan kita tinggal mendownload dan memasangnya melalui twrp/cwm.Diartikel ini saya membuat solusinya hanya untuk android lolipop(5.0) dan android marshmellow(6.0).Sebelum memulainya kita perlu membahas atau mempelajari sedikit tentang aplikasi Xposed Installer.

Xposed Installer merupakan aplikasi android yang berguna untuk memberikan akses kepada aplikasi lain(aplikasi yang berguna untuk memodif/oprek android).Berikut adalah contoh aplikasi yang diberi akses oleh exposed installer: XinternalSD, Lucky Patcher, ObbonSD, dan lain-lain.

Setelah membaca sedikit info diatas mungkin anda sudah mengerti tentang Xposed Installer, Xposed Installer dapat saya katakan sebagai langkah awal untuk memulai memodif tampilan android, masih banyak langkah lainnya yang harus anda pelajari agar dapat menjadi seorang yang expert dalam memodif android.Nah, sekian saja tentang pembahasan Xposed Installer.

Oke, langsung saja.


Syaratnya:

  • Smartphone Harus sudah terpasang twrp/cwm.


Alat dan bahan:

  • Aplikasi Xposed Installer(XposedInstaller.apk) cari digoogle, biar anda ada kerja sedikit :D.
  • Xposed Framework dalam bentuk zip (download Disini untuk android lolipop(5.0), dan download Disini untuk android marshmellow(6.0).


Langkah-langkah:

Langkah ini dapat dilakukan untuk android lolipop(5.0) dan android marshmellow(6.0), yang berbeda cuma file xposed framework diatas, saya ingatkan lagi link yang pertama untuk mendownload file xposed framework android lolipop(5.0) dan link yang kedua untuk mendownload file xposed framework android marshmellow(6.0).

  1. Install aplikasi Xposed Installer (XposedInstaller.apk) yang telah anda download.Jika telah terinstall matikan smartphone anda.
  2. Kemudian masuk ke twrp/cwm dengan cara: smartphone dalam keadaan tidak nyala/mati dan tekan tombol power + volume up(tombol meningkatkan volume).
  3. Kemudian Install file zip xposed framework dari link diatas(didownload sesuai dengan versi android masing-masing).
  4. Setelah itu hidupkan smartphone anda dan buka kembali aplikasi Xposed Installer yang sudah diinstal.
  5. Kemudian masuk kebagian framework, dan taraaaaaa framework dalam xposed installer telah terinstal(jika ada tulisan berwarna hijau dibagian atas seperti ini: "xposed framework version 85 is active" untuk android lolipop(5.0), dan "xposed framework version 87 is active" untuk android marshmellow), dan silahkan melanjutkan apa yang ingin anda lakukan.

Trima Kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya.

Cara Membuat Statusbar 3 Baris Sederhana dan Greeting Text

Halo semua, artikel kali ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yaitu Cara Membuat Flyme Statusbar 2 baris Sederhana, jadi jika anda ingin membuat statusbar 3 baris, saya sarankan untuk membaca lebih dahulu artikel tersebut(statusbar 2 baris, agar anda dapat lebih mengerti cara membuat flyme), kalau tidak juga tidak apa-apa disini saya membuatnya dengan 2 bagian yaitu yang pertama bagian untuk yang sudah menerapkan statusbar 2 baris dari blog ini ,dan bagian yang kedua untuk yang tidak/belum menerapkan statusbar 2 baris dari blog ini.Mungkin anda juga harus membaca tag/penanda dalam xml Disini, bagi anda yang masih belum mengerti jenis-jenis dan penempatan tag/penanda dalam bahasa xml saya sarankan untuk membacanya terlebih dahulu.

Dalam membuat statusbar tiga baris tidaklah sulit, jika anda sudah mengetahui dasar-dasar dalam bahasa xml (termasuk tag/penanda dan script layout/jenis-jenis layout).Bagi anda yang sudah menerapkan Flyme Statusbar 2 baris(seperti link yang diatas), anda cukup menambahkan layout baris baru saja(yang berfungsi sebagai baris ketiga) lihat caranya dibagian pertama dibawah.Dan bagi anda yang belum menerapkan, lihat caranya dibagian kedua dibawah.Dilayout baris ketiga ini kita akan menambahkan GrettingText/Text selamat(ini merupakan text yang akan muncul secara bergantian dengan kata ucapan selamat sesuai dengan sesuai dengan jam atau waktu, misalnya: pada pukul 00:00 sampai pukul 10:00 text yang akan ditampilkan adalah "selamat pagi", pada pukul 10:01 sampai pukul 11:59 text yang akan ditampilkan adalah "pagi menjelang siang", pada pukul 12:00 sampai pukul 14:59 text yang akan ditampilkan adalah "selamat siang", pada pukul 15:00 sampai pukul 17:00 text yang akan ditampilkan adalah "selamat sore", pada pukul 17:01 sampai pukul 18:59 text yang akan muncul adalah "sore menjelang malam", dan pada pukul 19:00 sampai pukul 23:59 text yang akan muncul adalah " selamat malam").Sekian saja penjelasan tentang isi dari statusbar 3 baris yang akan anda buat. 
     
Oke, langsung saja.


Syarat:

  • Smartphone harus sudah diroot.

Alat dan bahan:

  • Apktool.
  • Framework-res.apk (diambil dari root/system/framework/framework-res.apk).
  • SystemUi.apk (diambil dari root/system/priv-app/SystemUi/SystemUi.apk).
  • File smali Gretting Text(smali 2.0) download Disini.Kemudian extrak file zip tersebut, dan pindahkan isinya ke(untuk langkah nanti di SytemUi_src) SystemUi_src/smali/disini.


Langkah-langkah:

1.Untuk yang sudah menerapkan flyme statusbar 2 baris dari blog ini.

  • Decompile Framework.apk, kemudian masuk ke framework-res_src/res/values/dimens.xml.
  • Didalam file dimens.xml cari script berikut:
  •  <dimen name="status_bar_height">40.0dip</dimen>
  • Kemudian ganti 40.0dip menjadi 63.0dip (20.0dip untuk baris pertama, 20.0dip untuk baris kedua, dan 20.0dip untuk baris ketiga, 1.5dip untuk pembatas baris pertama dab kedua, dan 1.5dip untuk pembatas baris kedua dan ketiga.Jadi script diatas menjadi seperti dibawah ini.
  • <dimen name="status_bar_height">63.0dip</dimen>
  • Kemudian recompile dan sign kan Framework-res.apk. Framework Selesai.
  • Selanjutnya Decompile SystemUi.apk dan masukkan bahan-bahan yang telah didownload diatas (smali 2.0 GrettingText) ke SystemUi_src/smali/disini.
  • Jika sudah, buka lagi SystemUi_src/res/layout/status_bar.xml.
  • Kemudian cari script dibawah ini: (ingat ini hanya untuk yang sudah menerapkan flyme status bar 2 baris dari blog ini, bagi yang belum, lihat dibagain kedua dibawah).
  • Cari script ini :

    <LinearLayout android:id="@id/baris_kedua" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas">
                    <com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/notification_icon_area" android:layout_width="0.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_weight="1.0">
                        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:id="@id/notification_icon_area_inner" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/left_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingEnd="6.0dip" />
                            <com.android.systemui.statusbar.StatusBarIconView android:id="@id/moreIcon" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/stat_notify_more" />
                            <com.android.systemui.statusbar.phone.IconMerger android:gravity="center_vertical" android:orientation="horizontal" android:id="@id/notificationIcons" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentStart="true" />
                        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
                    </com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout>
                </LinearLayout>
               </RelativeLayout>
               </LinearLayout>
  • Jika anda sudah mencari script diatas, maka lihat dibagian script penutup "</LinearLayout>" pertama dari script diatas.Kemudian copy script dibawah ini ke bawah script penutup "</LinearLayout> " pertama dari script diatas.
  •     <ImageView android:id="@id/garis_pembatas2" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_kedua" />
                <RelativeLayout android:gravity="center" android:id="@id/baris_ketiga" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas2">
                <cym.app.salam android:textSize="16.0dip" android:layout_marginTop="-5.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_width="wrap_content" android:textStyle="bold|italic" android:textColor="#ffffff" />
                </RelativeLayout>
  • Nah, jika sudah anda tambahkan, maka script baris kedua dan ketiga adalah seperti berikut:
  •   <LinearLayout android:id="@id/baris_kedua" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas">
                    <com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/notification_icon_area" android:layout_width="0.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_weight="1.0">
                        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:id="@id/notification_icon_area_inner" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/left_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingEnd="6.0dip" />
                            <com.android.systemui.statusbar.StatusBarIconView android:id="@id/moreIcon" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/stat_notify_more" />
                            <com.android.systemui.statusbar.phone.IconMerger android:gravity="center_vertical" android:orientation="horizontal" android:id="@id/notificationIcons" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentStart="true" />
                        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
                    </com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout>
                </LinearLayout>
                <ImageView android:id="@id/garis_pembatas2" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_kedua" />
                <RelativeLayout android:gravity="center" android:id="@id/baris_ketiga" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas2">
                <cym.app.salam android:textSize="16.0dip" android:layout_marginTop="-5.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_width="wrap_content" android:textStyle="bold|italic" android:textColor="#ffffff" />
                </RelativeLayout>
            </RelativeLayout>
        </LinearLayout>
  • Jadi script lengkapnya (semua script statusbar.xml) adalah sebagai berikut:
  • <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <com.android.systemui.statusbar.phone.PhoneStatusBarView android:orientation="vertical" android:id="@id/status_bar" android:background="@drawable/system_bar_background" android:focusable="true" android:descendantFocusability="afterDescendants"
      xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
      xmlns:systemui="http://schemas.android.com/apk/res/com.android.systemui">
        <ImageView android:id="@id/notification_lights_out" android:paddingBottom="2.0dip" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/ic_sysbar_lights_out_dot_small" android:scaleType="center" android:paddingStart="6.0dip" />
        <LinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/status_bar_contents" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:paddingStart="0.0dip" android:paddingEnd="0.0dip">
            <RelativeLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                <RelativeLayout android:id="@id/baris_pertama" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip">
                    <RelativeLayout android:gravity="center" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentLeft="true">
                        <TextView android:textSize="15.0dip" android:textStyle="bold" android:textColor="#ffffffff" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Aktivitas" />
                    </RelativeLayout>
                    <RelativeLayout android:gravity="center" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentRight="true">
                        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/system_icon_area" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent">
                            <include layout="@layout/system_icons" />
                            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="start|center" android:id="@id/clock" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingStart="7.0dip" />
                        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
                    </RelativeLayout>
                </RelativeLayout>
                <ImageView android:id="@id/garis_pembatas" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_pertama" />
                <LinearLayout android:id="@id/baris_kedua" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas">
                    <com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/notification_icon_area" android:layout_width="0.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_weight="1.0">
                        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:id="@id/notification_icon_area_inner" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/left_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingEnd="6.0dip" />
                            <com.android.systemui.statusbar.StatusBarIconView android:id="@id/moreIcon" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/stat_notify_more" />
                            <com.android.systemui.statusbar.phone.IconMerger android:gravity="center_vertical" android:orientation="horizontal" android:id="@id/notificationIcons" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentStart="true" />
                        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
                    </com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout>
                </LinearLayout>
                <ImageView android:id="@id/garis_pembatas2" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_kedua" />
                <RelativeLayout android:gravity="center" android:id="@id/baris_ketiga" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas2">
                <cym.app.salam android:textSize="16.0dip" android:layout_marginTop="-5.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_width="wrap_content" android:textStyle="bold|italic" android:textColor="#ffffff" />
                </RelativeLayout>
            </RelativeLayout>
        </LinearLayout>
        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:gravity="center" android:orientation="horizontal" android:id="@id/center_clock_layout" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/center_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" />
        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
        <ViewStub android:id="@id/ticker_stub" android:layout="@layout/status_bar_ticker" android:inflatedId="@id/ticker" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" />
    </com.android.systemui.statusbar.phone.PhoneStatusBarView>
  • Kemudian simpan statusbar.xml, lalu recompile dan sign SystemUi.apk, Kemudian push file yang telah di edit/modif (untuk cara push lihat dibagian paling bawah sebelum kata ucapan Trima Kasih).


2.Untuk yang belum/tidak menerapkan statusbar 2 baris dari blog ini, atau statusbarnya hanya satu baris(bawaan).

  • Decompile framework-res.apk, kemudian buka framework-res_src/res/values/dimens.xml. Kemudian cari script berikut: 
  •  <dimen name="status_bar_height">25.0dip</dimen>
  • Kemudian ubah 25.0dip(ukuran ini dapat berbeda masing-masing hp) diubah ke 60.0dip, kemudian simpan dan recompile dan sign framework-res.apk.
  • Kemudian decompile SystemUi.apk, lalu buka SystemUi_src/res/layout/status_bar.xml.
  • Kemudian cari script seperti ini:
     <LinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/status_bar_contents" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:paddingStart="6.0dip" android:paddingEnd="8.0dip">
  • Kemudian copy/salin script dibawah ini, tepat dibawah script diatas.
  •  <RelativeLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
              <RelativeLayout android:layout_height="19.5dip" android:layout_width="fill_parent"        android:id="@+id/baris_pertama">
                  <RelativeLayout android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:gravity="center" android:layout_alignParentLeft="true">
                  <TextView android:text="Aktivitas" android:textSize="15.0dip" android:textColor="#ffffff" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textStyle="bold" />
                  </RelativeLayout>
              <RelativeLayout android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:gravity="center" android:layout_alignParentRight="true">
  • Kemudian anda cari dan pindahkan script "system icon" anda tepat dibawah script diatas.(Script system icon kadang berbeda-beda dibeberapa smartphone, jadi masukkan script system icon anda. Untuk contoh script system icon saya, lihat dibawah. 
  • Contoh script system icon saya :
        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/system_icon_area" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent">
                <include layout="@layout/system_icons" />
                <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="start|center" android:id="@id/clock" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingStart="7.0dip" />

        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
  • Setelah anda menambahkan script system icon anda, kemudian tambahkan script ini dibawah script diatas(system icon).script dibawah ini berfungsi sebagai script penutup dari layout baris pertama.
  •   </RelativeLayout>
                  </RelativeLayout>
  • Kemudian tambahkan script ini sebagai pembatas antara baris pertama dan kedua.Script ini ditaruh dibawah script penutup diatas.
  •    <ImageView android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffff" android:layout_below="@+id/baris_pertama" android:id="@+id/garis_pembatas" />
  • Kemudian tambahkan script ini dibawah script diatas (script garis pembatas diatas).Script ini berguna sebagai script baris kedua. 
  •          <LinearLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="19.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas"    android:id="@+id/baris_kedua">
  • Setelah anda menambahkan script diatas, cari dan pindahkan lagi script "notification icon" dibawah script diatas.Script notification kebanyakan sama disetiap smartphone, lihat punya saya dibawah.Jika anda menemukan yang sama atau mirip seperti punya saya dibawah, berarti itu adalah script "notification icon".       
  • Contoh script notification icon punya saya:

    <com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/notification_icon_area" android:layout_width="0.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_weight="1.0">
                <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:id="@id/notification_icon_area_inner" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                    <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/left_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingEnd="6.0dip" />
                    <com.android.systemui.statusbar.StatusBarIconView android:id="@id/moreIcon" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/stat_notify_more" />
                    <com.android.systemui.statusbar.phone.IconMerger android:gravity="center_vertical" android:orientation="horizontal" android:id="@id/notificationIcons" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentStart="true" />
        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>

    </com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout>
  • Jika sudah, tambahkan script ini dibawah script diatas, sebagai penutup dari baris kedua, sebagai garis pembatas dari baris dua dan baris ketiga, sebagai baris ketiga, dan sebagai penutup dari baris ketiga.
  •  </LinearLayout>
            <ImageView android:id="@id/garis_pembatas2" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_kedua" />
                <RelativeLayout android:gravity="center" android:id="@id/baris_ketiga" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas2">
                <cym.app.salam android:textSize="16.0dip" android:layout_marginTop="-5.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_width="wrap_content" android:textStyle="bold|italic" android:textColor="#ffffff" />
                </RelativeLayout>
            </RelativeLayout>
        </LinearLayout>
  • Kemudian script akhir dari status_bar biasanya seperti dibawah ini (sesuaikan dengan anda masing-masing.Jika anda tidak mengubah bagian akhir script status_bar, anda tidak perlu melakukan langkah ini.Langkah ini dilakukan jika anda sudah memindahkan script akhir dari status_bar.), jadi jangan anda coba untuk memindahkan, dan menghapus karena nanti akan eror.
  • Contoh script akhir satus_bar saya (dibagian akhir dari status_bar.xml.).

        <ViewStub android:id="@id/ticker_stub" android:layout="@layout/status_bar_ticker" android:inflatedId="@id/ticker" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" />

    </com.android.systemui.statusbar.phone.PhoneStatusBarView>
  • Jadi script lengkapnya (semua script statusbar.xml) adalah sebagai berikut:
  • <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <com.android.systemui.statusbar.phone.PhoneStatusBarView android:orientation="vertical" android:id="@id/status_bar" android:background="@drawable/system_bar_background" android:focusable="true" android:descendantFocusability="afterDescendants"
      xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
      xmlns:systemui="http://schemas.android.com/apk/res/com.android.systemui">
        <ImageView android:id="@id/notification_lights_out" android:paddingBottom="2.0dip" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/ic_sysbar_lights_out_dot_small" android:scaleType="center" android:paddingStart="6.0dip" />
        <LinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/status_bar_contents" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:paddingStart="0.0dip" android:paddingEnd="0.0dip">
            <RelativeLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                <RelativeLayout android:id="@id/baris_pertama" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip">
                    <RelativeLayout android:gravity="center" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentLeft="true">
                        <TextView android:textSize="15.0dip" android:textStyle="bold" android:textColor="#ffffffff" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Aktivitas" />
                    </RelativeLayout>
                    <RelativeLayout android:gravity="center" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentRight="true">
                        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/system_icon_area" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent">
                            <include layout="@layout/system_icons" />
                            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="start|center" android:id="@id/clock" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingStart="7.0dip" />
                        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
                    </RelativeLayout>
                </RelativeLayout>
                <ImageView android:id="@id/garis_pembatas" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_pertama" />
                <LinearLayout android:id="@id/baris_kedua" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas">
                    <com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/notification_icon_area" android:layout_width="0.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_weight="1.0">
                        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:id="@id/notification_icon_area_inner" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/left_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingEnd="6.0dip" />
                            <com.android.systemui.statusbar.StatusBarIconView android:id="@id/moreIcon" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/stat_notify_more" />
                            <com.android.systemui.statusbar.phone.IconMerger android:gravity="center_vertical" android:orientation="horizontal" android:id="@id/notificationIcons" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentStart="true" />
                        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
                    </com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout>
                </LinearLayout>
                <ImageView android:id="@id/garis_pembatas2" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffffff" android:layout_below="@id/baris_kedua" />
                <RelativeLayout android:gravity="center" android:id="@id/baris_ketiga" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="20.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas2">
                <cym.app.salam android:textSize="16.0dip" android:layout_marginTop="-5.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_width="wrap_content" android:textStyle="bold|italic" android:textColor="#ffffff" />
                </RelativeLayout>
            </RelativeLayout>
        </LinearLayout>
        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:gravity="center" android:orientation="horizontal" android:id="@id/center_clock_layout" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
            <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/center_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" />
        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
        <ViewStub android:id="@id/ticker_stub" android:layout="@layout/status_bar_ticker" android:inflatedId="@id/ticker" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" />
    </com.android.systemui.statusbar.phone.PhoneStatusBarView>
  • Jika Semua telah tepat pada tempatnya, selanjutnya simpan file statusbar.xml, lalu recompile dan sign SystemUl.apk.Kemudian push kembali apk yang telah diedit.(Lihat dibawah untuk cara mempush).


CARA MEMPUSH APLIKASI YANG TELAH DIEDIT/DIMODIF.

Sebelumnya ganti dulu nama file apk yang telah diedit kenama aslinya(nama aplikasi aslinya adalah framework-res.apk untuk framework , dan SystemUi.apk untuk SystemUi).

Ada 2 cara mempush aplikasi tersebut.

1.Cara Manual.

Salin semua aplikasi yang telah di modif dan kembalikan ketempatnya masing-masing.

  • framework.apk (root/system/framework/disini ).
  • SystemUI.apk (root/system/priv-app/SystemUi/disini).


2.Cara Flashable zip.

Download Flashable.zip nya Disini  , kemudian extrak file flashable.zip nya dan masukkan file apk yang telah dimodif kedalam file extrak yang tadi sesuai tempatnya.Kemudian compress kembali dengan format zip dan pasang lewat twrp atau cwm.


Trima Kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lain dari blog ini ya.

Cara Membuat Flyme StatusBar 2 Baris Sederhana

Diartikel kali ini kita akan membahas cara membuat Flyme Statusbar 2 baris sederhana, maksudnya sederhana disini adalah tidak terlalu memiliki banyak gaya hanya barisnya saja, tujuannya disini adalah agar anda mengerti dasar-dasar dalam membuat Flyme dan bahasa xml.Dalam mempelajari bahasa xml tidaklah terlalu sulit (bahkan dapat dikatakan bahwa bahasa xml itu adalah salah satu bahasa program yang mudah untuk dipelajari dan dimengerti) kunci agar dapat mempelajari bahasa xml ada 3 yaitu: 

  • Mengerti sedikit bahasa Inggris (kosa-kata dasar saja bila perlu lebih).
  • Penanda / Tag yang perlu dihapal, sama seperti bahasa program lain jika ada tag/penanda pembuka maka harus ada tag/penanda penutup dan juga isi. Untuk penanda dalam bahasa XML anda bisa membacanya Disini
  • Dan kunci yang terakhir dalam mempelajari xml adalah Kebiasaan (seperti kata pepatah).


Screenshot status bar 2 baris:
Membuat Flyme atau mengedit statusbar merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi para opreker newbei(pemula) ataupun yang hard(sudah berpengalaman).Saya juga begitu meskipun saya tidak ahli sekali dalam membuatnya, ada rasa kesenangan tersendiri bagi saya jika saya dapat membuat Flyme baru.Kenapa bisa seperti itu, jawabannya banyak sekali, salah satu jawaban yang masuk akal adalah agar bisa pamer kepada teman (hahahaha :D).

Ok langsung saja.


Syaratnya:

  • Smartphone anda sudah di root.


Alat dan Bahan:

  • Apktool (download di website lain).
  • Aplikasi untuk mengedit text (920 Text Editor download Disini ).
  • Aplikasi pengelola berkas yang dapat mengakses folder root (Root Explorer download Disini ). 
  • Framework-res.apk (diambil dari root/system/framework/framework-res.apk).
  • SystemUi.apk (diambil dari root/system/priv-app/SystemUI/SystemUI.apk).



Langkah-langkah:

1.Meninggikan Statusbar.

  • Buat sebuah folder baru dimana saja agar tidak bergabung dengan data lain.
  • Kemudian Copy/salin kedua aplikasi system diatas(Framework-res.apk dan SystemUI.apk) kedalam folder yang baru dibuat tersebut.
  • Kemudian decompile Framework-res.apk menggunakan apktool.
  • Kemudian buka folder Framework-res_src (dimana folder ini adalah hasil dari decompile Framework-res.apk yang tadi dilakukan).
  • Setelah mebuka folder framework-res_src kemudian masuk ke res/values.Dan cari file dimens.xml.
  • Buka file dimens.xml menggunakan aplikasi 920 Text Editor yang telah anda download tadi.
  • Kemudian cari script ini :
    <dimen name="status_bar_height">25.0dip</dimen>
  • Ukuran 25.0dp diatas itu tergantung dari jenis smartphone masing-masing.Intinya script yang harus anda cari adalah <dimen name="status_bar_height">.
  • Kemudian ubah ukuran dip diatas menjadi 40.0dip (contoh: punya saya tadi 25.0dip saya ubah menjadi 40.0dip, jadi scriptnya menjadi seperti ini:
    <dimen name="status_bar_height">40.0dip</dimen>
  • Setelah itu anda klik tombol simpan yang terletak dibagian atas.Kemudian keluar dan hapus file "920bak.dimens.xml" (file ini merupakan file asli sebelum anda menyimpannya tadi).Anda harus menghapusnya agar tidak terjadi eror saat ingin merecompile.
  • Kemudian recompile /komplikasi ulang folder framework-res_src, nanti akan muncul file framework-res_src.apk.Setelah itu sign kan file framework-res_src.apk, nanti akan muncul file dengan nama framework-res_src_sign.apk.
  • Kemudian ganti nama framework-res_src_sign.apk (file apk yang terbuat setelah proses sign.) menjadi framework-res.apk.
  • Langkah pertama selesai.



2.Membuat satusbar 2 baris.

  • Decompile SystemUI.apk, kemudian buka folder SystemUi_src.
  • Kemudian masuk ke res/layout .Di layout cari dan buka file "status_bar.xml".
  • Cari script ini :
     <LinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/status_bar_contents" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:paddingStart="6.0dip" android:paddingEnd="8.0dip">
  • Jika tidak ada yang tepat seperti diatas, cari saja yang mirip. 
  • Kemudian copy/salin script dibawah ini, tepat dibawah script diatas.
  •  <RelativeLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
              <RelativeLayout android:layout_height="19.5dip" android:layout_width="fill_parent"        android:id="@+id/baris_pertama">
                  <RelativeLayout android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:gravity="center" android:layout_alignParentLeft="true">
                  <TextView android:text="Aktivitas" android:textSize="15.0dip" android:textColor="#ffffff" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textStyle="bold" />
                  </RelativeLayout>
              <RelativeLayout android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:gravity="center" android:layout_alignParentRight="true">
  • Kemudian anda cari dan pindahkan script "system icon" anda tepat dibawah script diatas.(Script system icon kadang berbeda-beda dibeberapa smartphone, jadi masukkan script system icon anda. Untuk contoh script system icon saya, lihat dibawah. 
  • Contoh script system icon saya :
        <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/system_icon_area" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent">
                <include layout="@layout/system_icons" />
                <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="start|center" android:id="@id/clock" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingStart="7.0dip" />

        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>
  • Setelah anda menambahkan script system icon anda, kemudian tambahkan script ini dibawah script diatas(system icon).script dibawah ini berfungsi sebagai script penutup dari layout baris pertama.
  •   </RelativeLayout>
                  </RelativeLayout>
  • Kemudian tambahkan script ini sebagai pembatas antara baris pertama dan kedua.Script ini ditaruh dibawah script penutup diatas.
  •    <ImageView android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="1.5dip" android:src="#ffffff" android:layout_below="@+id/baris_pertama" android:id="@+id/garis_pembatas" />
  • Kemudian tambahkan script ini dibawah script diatas (script garis pembatas diatas).Script ini berguna sebagai script baris kedua. 
  •          <LinearLayout android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="19.0dip" android:layout_below="@id/garis_pembatas"    android:id="@+id/baris_kedua">
  • Setelah anda menambahkan script diatas, cari dan pindahkan lagi script "notification icon" dibawah script diatas.Script notification kebanyakan sama disetiap smartphone, lihat punya saya dibawah.Jika anda menemukan yang sama atau mirip seperti punya saya dibawah, berarti itu adalah script "notification icon".       
  • Contoh script notification icon punya saya:

    <com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout android:orientation="horizontal" android:id="@id/notification_icon_area" android:layout_width="0.0dip" android:layout_height="fill_parent" android:layout_weight="1.0">
                <com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout android:id="@id/notification_icon_area_inner" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent">
                    <TextView android:textAppearance="@style/TextAppearance.StatusBar.Clock" android:gravity="center" android:id="@id/left_clock" android:visibility="gone" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="fill_parent" android:singleLine="true" android:paddingEnd="6.0dip" />
                    <com.android.systemui.statusbar.StatusBarIconView android:id="@id/moreIcon" android:visibility="gone" android:layout_width="@dimen/status_bar_icon_size" android:layout_height="fill_parent" android:src="@drawable/stat_notify_more" />
                    <com.android.systemui.statusbar.phone.IconMerger android:gravity="center_vertical" android:orientation="horizontal" android:id="@id/notificationIcons" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:layout_alignParentStart="true" />
        </com.android.keyguard.AlphaOptimizedLinearLayout>

    </com.android.systemui.statusbar.AlphaOptimizedFrameLayout>
  • Jika sudah tambahkan script ini dibawah script diatas, sebagai penutup dari baris status bar.
  •  </LinearLayout>
            </RelativeLayout>
            </LinearLayout>
  • Kemudian script akhir dari status_bar biasanya seperti dibawah ini (sesuaikan dengan anda masing-masing.Jika anda tidak mengubah bagian akhir script status_bar, anda tidak perlu melakukan langkah ini.Langkah ini dilakukan jika anda sudah memindahkan script akhir dari status_bar.), jadi jangan anda coba untuk memindahkan, dan menghapus karena nanti akan eror.
  • Contoh script akhir satus_bar saya (dibagian akhir dari status_bar.xml.).

        <ViewStub android:id="@id/ticker_stub" android:layout="@layout/status_bar_ticker" android:inflatedId="@id/ticker" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" />

    </com.android.systemui.statusbar.phone.PhoneStatusBarView>
  • Jika semua telah benar dan tepat penempatannya, klik simpan dan hapus file .920bak.status_bar.xml (ini merupakan salinan dari file status_bar.xml yang sebelumnya, jadi file ini harus dihapus.
  • Kemudian recompile dan sign dan ganti namanya menjadi "SystemUI.apk"
  • Langkah kedua selesai. 

3.Mempush (mengembalikan file apk yang telah dimodif (framework.apk, dan SystemUI.apk)).

Ada 2 cara mempush aplikasi tersebut.

1.Cara Manual.
Salin semua aplikasi yang telah di modif dan kembalikan ketempatnya masing-masing.

  • framework.apk (root/system/framework/disini ).
  • SystemUI.apk (root/system/priv-app/SystemUi/disini).


2.Cara Flashable zip.
Download Flashable.zip nya Disini  , kemudian extrak file flashable.zip nya dan masukkan file apk yang telah dimodif kedalam file extrak yang tadi sesuai tempatnya.Kemudian compress kembali dengan format zip dan pasang lewat twrp atau cwm.

Bagi anda yang masih bingung dengan peletakan semua script diatas, anda bisa mengunduh file "status_bar.xml" saya Disini, dan membandingkanya dengan punya anda. 
Dan bagi anda yang ingin bertanya atau yang lainnya, silahkan berkomentar atau kirim pesan di Kontak kami .

Baca selanjutnya : CARA MEMBUAT STATUSBAR 3 BARIS DAN GRETTINGTEXT DIBARIS KETIGA.


Trima Kasih telah membaca artikel ini baca juga artikel lainnya di blog ini.
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done