Ok, setelah kita belajar
Cara Menjalankan File PHP Untuk Pertama Kali, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat
variabel. Kalau pada tutorial sebelumnya, kita sudah bisa menampilkan tulisan 'Hello World' ke browser, sekarang pada tutorial kali ini, kita akan membuat sebuah tampungan atau sering disebut
variabel yang akan menyimpan suatu nilai.
Contoh,
variabel bernama
kalimat yang berisi '
Halo, Apa Kabar ?'
Caranya cukup simpel, kita tinggal bikin script berikut ini :
<?php
$kalimat = "Halo, Apa Kabar ?";
echo $kalimat;
?>
Lalu simpan di folder
C:/xampp/htdocs/belajarPHP/Materi2/ dengan nama
halo.php. Lalu jangan lupa buka xampp, lalu aktifkan '
Apache' dan '
Mysql'. Lalu buka browser, buka
localhost/belajarPHP/Materi2/halo.php. Maka hasilnya akan seperti ini :
Nah, mudah sekali kan cara membuat variabel di PHP itu ?
Ingat, pada dasarnya variabel itu memiliki tipe yang bermacam-macam !
Contoh tipe variabel adalah : String (yang barusan kita buat diatas), integer, float, double, char, boolean, dll.
Namun, pada saat kita membuat variabel di PHP, tipe variabelnya akan secara otomatis mengikuti !
Pada saat kita membuat variabel bernama 'kalimat' dan kita isi dengan kata-kata, maka PHP akan secara otomatis mendeteksi bahwa variabel tersebut bertipe String.
Namun, berbeda saat kita mengisi variabel kalimat dengan nilai angka. Contoh :
<?php
$kalimat = "5";
echo $kalimat + 3;
?>
Maka outputnya adalah 8 !
Kok bisa 8 ? Ya karena pada saat kita membuat variabel kalimat dan kita isi dengan nilai 5, maka secara otomatis PHP akan mendeteksi bahwa tipe variabel tersebut adalah integer atau bilangan bulat (walaupun sudah menggunakan petik dua, namun PHP tetap mendeteksi sebagai angka).
Di PHP, tipe variabel memang cukup membingungkan !
Kok bisa membingungkan ? Ya, karena seperti yang sudah saya katakan diatas, bahwa PHP bisa mendeteksi tipe variabel dari nilai variabel yang kita buat. Tanpa disadari, hal tersebut justru sangat membingungkan, karena bisa jadi tipe variabel pada variabel PHP bisa berubah-rubah sendiri. Belum lagi kalo ada 2 tipe variabel didalam nilai variabel. Nih, biar jelas lihat contoh berikut !
Coba Anda pikirkan, kira-kira output apa yang dikeluarkan dari script PHP berikut :
<?php
$kalimat = "5aku";
echo $kalimat + 2;
?>
Kalo Anda sudah terbiasa dengan pemrograman C++, VB, Pascal, pasti menebak output dari script PHP diatas adalah
5aku2Namun ternyata tidak, outputnya adalah :
Output sesungguhnya adalah 7 ! Kok bisa ? Ya karena PHP mendeteksi adanya angka diawal kalimat, sehingga pada saat operasi penjumlahan dilakukan, maka PHP akan menganggap nilai dari variabel kalimat adalah 5. Aneh ya ?
Sebenarnya masih banyak keanehan-keanehan dari tipe-tipe variabel di PHP yang dikarenakan kita tidak membuat variabel dengan konsisten !
Biasakan buat variabel secara KONSISTEN !
Apa yang dimaksud membuat variabel secara konsisten ? Ya, yang saya maksud adalah kita harus membuat variabel sesuai tipe nya. Jangan seperti yang sudah saya contohkan diatas, kita buat variabel kalimat dengan nilai "5aku", tapi malah dijumlahkan dengan angka 3. Kan ngawur ! String itu tidak bisa dijumlahkan !
Kalau memang terpaksa harus melakukan operasi penjumlahan, ya convertlah dahulu ke tipe integer ! Pembuatan variabel secara konsisten juga sangat baik untuk programmu, karena akan meminimalisir bug yang terjadi.
Oke, kesimpulannya, cara membuat variabel di PHP itu sangatlah mudah, karena kita tidak perlu menuliskan tipe variabelnya. Namun ingat, gunakan tipe variabel secara konsisten seperti yang sudah saya jelaskan diatas !
Trus gimana kalo terpaksa kita harus mengubah tipe variabel dari string ke integer ? Ya kita harus menggunakan convert variabel yang akan dijelaskan di materi selanjutnya.
DASAR CRUD PHP MYSQL 
Dasar-Dasar PHP 
Advanced PHP 
