Sijunjung Xcoder: How To
Showing posts with label How To. Show all posts
Showing posts with label How To. Show all posts

Cara Menginstall Xposed Framework di Android

Cara Menginstall Xposed Framework untuk Semua Android

Jika kamu suka melakukan kustomisasi terhadap perangkat android-mu, maka Xposed Framework wajib untuk kamu install. Xposed Framework merupakan sebuah framework untuk modul-modul yang dapat mengubah behavior dari sistem dan aplikasi tanpa menyentuh APK nya sama sekali.


Mengapa wajib diinstall?

Dengan menggunakan Xposed Framework, kamu dapat mengaktifkan berbagai modul untuk mengubah UI, menghemat baterai, GPS Spoofing, kalkulator lengkap dari matematika hingga ekonomi, dan mengaktifkan berbagai fitur yang powerfull dari aplikasi yang membutuhkan Xposed Module untuk menyala. Untuk mendapatkan berbagai modul tersebut, kamu dapat mencarinya di mesin pencari/XDA Developer/Xposed Module Repository

NOTE:

Xposed Framework hanya dapat bekerja pada perangkat Android yang telah di-root saja.

Pastikan kamu membaca syarat untuk menggunakan beberapa modul. Menggunakan modul yang tidak sesuai dengan persyaratan dapat membuat masalah dengan perangkat android kamu.


Sebelum menginstall Xposed Framework, ada baiknya lakukanlah backup terlebih dahulu untuk berjaga-jaga dalam berbagai situasi seperti bootloop, softbrick, dan lain sebagainya. Kamu dapat menggunakan Titanium Backup untuk melakukan backup.


Ada 2 cara untuk dapat menginstall Xposed Framework berdasarkan versi dari android yang kamu miliki. Silahkan klik sesuai dengan versi android kamu. (Kamu dapat mengecek versi android yang kamu miliki di Settings > About Phone)

Untuk android Ice Cream Sandwich(ICS) - KitKat(KK) dapat dengan mudah menginstall Xposed Framework menggunakan Xposed Installer saja, namun untuk android Lollipop(LL) keatas harus menggunakan tambahan Custom Recovery untuk menginstallnya. Jika kamu belum pernah menginstall Custom Recovery di perangkat android kamu, silahkan baca Cara Install Custom Recovery(TWRP) di Android.

Xposed Installer berguna untuk mengatur Xposed Framework dan mengaktifkan Modules. Tanpa Xposed Installer, kamu tidak dapat menginstall Xposed Framework dan menjalankan Xposed Module.


Android 4.0.3(ICS) - 4.4(KK)

1. Silahkan download dan install Xposed Installer v2.7 terlebih dahulu

2. Buka Xposed Installernya, kemudian tekan "Framework". Dalam Framework, pilih tombol "Install/Update" untuk menginstall Xposed Framework

Xposed Framework - Install/Update

 3. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah selesai, tekan "Oke" untuk melakukan reboot



Android 5.0(LL) keatas

1. Download dan install Xposed Installer 3.1.5. Jika kamu membuka Xposed Installer, akan ada tulisan merah penanda error dibagian bawah "Framework" bahwa kamu tidak dapat menginstall Xposed Framework menggunakan Xposed Installer saja

2. Download flashable Xposed Framework berdasarkan SDK kamu
Lollipop: SDK21(5.0), SDK22(5.1)
Marsmallow: SDK23(6.0)
Nougat: SDK24(7.0), SDK25(7.1)
Oreo: SDK26(8.0), SDK27(8.1)

3. Seperti yang saya katakan tadi bahwa dibutuhkan Custom Recovery untuk menginstall Xposed Framework. Kamu dapat masuk ke mode recovery dengan menekan tombol Volume down + Power ketika perangkat dalam keadaan mati atau dengan menggunakan Advanced Reboot

4. Setelah masuk ke Custom Recovery. tekan tombol "Install", pilih file Xposed Framework yang telah didownload tadi, dan install

5. Setelah proses instalasi selesai, silahkan reboot system perangkat kamu


Selamat, Xposed Framework telah terinstall di perangkat kamu. Saatnya untuk menginstall Xposed Module yang diinginkan.

Silahkan tinggalkan komentar jika ada masalah.

Cara Memasuki Mode Recovery dan Alternatifnya di Android


Mode recovery merupakan mode yang menampilkan menu sistem yang sangat berguna untuk memulihkan perangkat kamu jika terdapat banyak masalah yang ingin diselesaikan. Setiap perangkat memiliki stock Recovery yang sama dan juga kamu dapat menginstall Custom Recovery seperti TWRP, ClockworkMod, dll

Ketika kamu memasuki mode Recovery(stock), terdapat banyak menu yang tersedia, seperti:
  • reboot system
  • menerapkan update dari ADB
  • update/recover dari SD card
  • wipe data/factory reset
  • wipe partisi cache
  • dll.
Menu yang ada pada stock Recovery dapat berbeda-beda tergantung dari jenis perangkat yang digunakan.

Dalam Custom Recovery, menu yang terdapat lebih banyak dibanding dengan stock Recovery. Kamu dapat melakukan Backup & Restore, Factory Reset, Flash/Install flashable zip, Mount, dan masih banyak lagi.

Cara yang digunakan untuk memasuki stock Recovery maupun Custom Recovery adalah sama. Jadi, kamu tetap dapat menggunakan cara dibawah jika kamu telah menginstall Custom Recovery.

Cara biasa

Ini merupakan cara yang paling umum dan sering digunakan karena dapat digunakan untuk semua perangkat Android. Silahkan ikuti langkah dibawah:

1. Matikan perangkat kamu
Tekan dan tahan tombol Power, dan pilih "Power off". Jika touchscreen perangkat kamu tidak tidak responsif, tekan dan tahan terus tombol Power hingga perangkatnya mati.

2. Tekan dan tahan kombinasi tombol tertentu
Untuk kebanyakan perangkat, tombol yang ditekan yaitu tombol Power + Volume Down. Kombinasi umum lainnya yaitu:
Power + Volume Down + Volume Up - Nexus
Power + Volume Up + Home - Samsung
Power + Volume Down + Home - Moto X


Cara alternatif


Cara alternatif ini hanya dapat digunakan pada perangkat Android yang menggunakan Custom ROM saja(menu Advanced Reboot hanya tersedia di Custom ROM). Silahkan ikuti langkah dibawah:

1. Aktifkan Advanced Reboot
Masuk ke Settings > Developer Options kemudian cari Advanced Reboot dan aktifkan.

2. Reboot ke Recovery Mode
Tekan dan tahan tombol Power, dan pilih "Reboot". Dengan aktifnya Advance Reboot, tersedia 3 menu Reboot: System, Recovery, dan Bootloader. Pilih Recovery maka perangkat akan melakukan reboot dan memasuki mode Recovery.


Jika kamu memiliki stock Recovery, gunakan tombol Volume Up & Down untuk melakukan navigasi. Dan gunakan tombol Power untuk melakukan pilihan.

Beberapa perangkat akan memasuki mode Bootloader terlebih dahulu sebelum dapat masuk ke mode Recovery. Untuk mengaksesnya, dari menu Bootloader, gunakan tombol Volume untuk mengarahkan ke pilihan Recovery, kemudian tekan tombol Power untuk memilih.

Jika dilihat dari kedua cara diatas, yang paling mudah dilakukan adalah menggunakan Advanced Reboot. Namun, kamu harus menginstall Custom ROM terlebih dahulu. Gunakan Search Engine untuk mencari Custom ROM yang sesuai dengan perangkat kamu.

Cara Download dan Main 'Fortnite' untuk Semua Jenis Perangkat Android

Fortnite Mobile

Fortnite merupakan salah satu game bergenre Battle Royale yang dikembangkan oleh Epic Games. Sebelumnya, Epic Games telah mengumumkan bahwa akan membawa Fortnite ke perangkat Android dan tidak akan hadir di Play Store.

Dalam perilisannya, Samsung Galaxy Note 9 merupakan perangkat pertama yang dapat mencoba Fortnite versi Android tersebut. Namun, seiring waktu, perangkat yang dapat mencoba Fortnite Android Beta ini mulai bertambah seperti perangkat dari Samsung(selain Note 9), Google Pixel, Asus, Huawei, LG, OnePlus, Xiaomi, Essential, Nokia, Razer, dan ZTE.


Jika kamu tertarik untuk bermain Fortnite, kamu harus terlebih dahulu 'Sign Up program Fortnite Android Beta' untuk mendapatkan undangan melalui email(undangan dikirimkan memakai sistem per-gelombang) yang berisi link download Fornite, kemudian kamu dapat menginstall dan memainkannya. 

Ketika kamu membuka Fortnite, spesifikasi dan kompatibilitas perangkat kamu akan dicek secara otomatis dan kamu tidak dapat memainkannya jika tidak memenuhi syarat. Kamu dapat mengecek kompatibilitas perangkat kamu di FAQ FortniteUmumnya, Fornite dapat bekerja pada perangkat yang memiliki spesifikasi berikut:

  • OS: 64 bit Android, 5.0 atau lebih tinggi
  • RAM: 3GB atau lebih tinggi
  • GPU: Adreno 530 atau lebih tinggi, Mali-G71 MP20, Mali-G72 MP12 atau lebih tinggi

Jika kamu memiliki perangkat Android yang memenuhi spesifikasi tersebut, maka kamu mungkin dapat memainkannya. Kalau tidak memenuhi bagaimana? Tenang, kamu tetap dapat memainkannya.

Jika kamu berpikir perangkat android kamu cukup kuat untuk memainkan Fortnite walaupun tidak memenuhi syarat spesifikasi yang ditentukan, kamu dapat mendownload Fortnite yang telah dimodifikasi. Dalam Fortnite yang telah dimodifikasi, pengecekan kompatibilitas perangkat dan CPU/GPU/RAM telah dihilangkan sehingga kamu dapat memainkannya walaupun tidak memenuhi syarat spesifikasinya.

Masalah seperti 'lag' kemungkinan besar akan kamu dapatkan jika memainkan Fortnite yang tidak sesuai dengan syarat spesifikasi. Namun, jika kamu tidak masalah dengan hal tersebut, atau sekedar ingin mencoba merasakan Fortnite versi mobile, silahkan download Fortnite yang telah dimodifikasi melalui link yang tersedia dibawah.

Jika kamu mengalami masalah pada Fortnite kamu seperti 'crash' dan sejenisnya, itu karena Fortnite Android yang masih dalam tahap Beta. Kamu tidak dapat mengharapkan bebas dari 'bug' yang ada.

Untuk pengguna perangkat android yang kompatibel direkomendasikan tetap melakukan 'Sign Up program Fortnite Android Beta' walaupun mungkin akan lama waktu yang dibutuhkan sebelum link download Fortnite dikirimkan.



Link Download

5 Cara Ampuh Mengatasi Android yang Tidak Terbaca pada PC

Cara Ampuh Mengatasi Android yang Tidak Terbaca pada PC

Terkadang kita mendownload suatu file di PC dan ingin memindahkannya ke smartphone kita dengan tujuan tertentu. Untuk memindahkannya, tentunya kita perlu menggunakan sambungan USB.

Secara umum, ketika kamu menghubungkan sambungan USB kamu ke PC, maka secara otomatis PC kamu akan menginstall driver yang dibutuhkan dan juga secara otomatis mengkonfigurasikan sambungan tersebut sebagai MTP(Media Transfer Protocol).
Namun, memindahkannya menggunakan sambungan USB kadang mengalami masalah seperti tidak terbacanya perangkat android pada PC yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Kali ini saya akan membagikan 5 cara ampuh untuk mengatasi masalah android yang tidak dapat terbaca pada PC. 

Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah.

CARA 1: Menyetel konfigurasi USB ke MTP
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, ketika kamu menyambungkan perangkat android, secara otomatis sambungan tersebut terkonfigurasi ke MTP. Namun, tidak selamanya hal itu terjadi. Beberapa akan secara otomatis mengkonfigurasi sambungan USB tersebut ke Charging. Untuk itu, kamu perlu menyetelnya ke MTP. Kamu dapat melakukannya melalui bar notifikasi. Terdapat notifikasi "Android System - USB for charging". Tekan notifikasi tersebut dan ubah konfigurasi USB ke MTP(Transfer files).


MTP

CARA 2: Menyalakan fitur USB Debugging
USB Debugging digunakan untuk melakukan pengetesan terhadap aplikasi atau sejenisnya. Namun, fitur ini bisa jadi dapat membuat sambungan USB untuk mentransfer file dapat berhasil. Untuk menyalakannya, aktifkan Developer Options terlebih dahulu. Setelah itu, masuk ke Developer Options, kemudian cari pada kolom "Debugging", dan aktifkan fitur "Android Debugging".


Developer Optins - Android Debugging

CARA 3: Menggunakan port lain 
Jika perangkat android kamu sama sekali tidak terdeteksi oleh PC kamu, mungkin saja USB port yang sedang kamu gunakan rusak. Untuk memastikannya, hubungkan perangkat lain(seperti flashdisk, hard disk, dll.) ke port tadi dan jika tidak dapat digunakan, berarti port USB tersebut memang rusak atau ada masalah dengan port tersebut. Maka, kamu harus mencoba port lainnya.

CARA 4: Menggunakan kabel USB berbeda

Kabel USB yang rusak bisa menjadi permasalahannya. Meskipun ketika kamu menghubungkan kabel USB tersebut dan perangkat android kamu mengisi daya, belum tentu kabel USB tersebut dapat melakukan transfer file. Yang harus kamu lakukan adalah menggunakan kabel USB yang berbeda. Jika kamu menghubungkannya dan mendengar suara yang menandakan perangkat terhubung, maka yang menjadi masalahnya adalah drivernya.

CARA 5: Install ulang & update driver
Jika semua port telah dicoba dan tidak satupun yang berhasil, bisa jadi terdapat masalah dengan drivernya. Untuk mengeceknya, silahkan buka Device Manager (ketik devmgmt.msc pada kolom Run kemudian Enter). 

Carilah driver dari perangkat smartphone kamu, biasanya terdapat pada Other devices & Portable devices. Jika terdapat simbol 'segitiga kuning' maka bisa dipastikan driver tersebut bermasalah. Jika kamu sama sekali tidak menemukan driver dari perangkat kamu, maka kemungkinan kabel USB kamu yang bermasalah.
Kamu dapat mengatasinya dengan menginstall ulang driver tersebut.
Klik kanan pada driver tersebut > Pilih "Uninstall Device"


Uninstall Device/Driver

Setelah diuninstall, pilih menu "Action" pada bagian kanan atas device manager, kemudian pilih "Scan for hardware changes". Maka dengan sendirinya driver tadi akan diinstall kembali.


Scan for hardware changes

Jika masih belum berhasil, maka cobalah untuk mengupdatenya.
Klik kanan pada driver tersebut > Pilih "Update Driver" > Search automatically for updated driver". 


Update driver

Automatic Search Driver Update


Jika tidak ada update yang ditemukan, pilih "Browse my computer for driver software" > "Let me pick from a list of available drivers on my computer", dan pilih driver lain yang tersedia untuk diinstall. 


Browse my computer for driver software

Driver List Pick

Atau kamu juga dapat menggunakan software untuk mengupdate driver tersebut. (Recommended : Driver Identifier)
Cara menginstallnya terdapat pada web software tersebut. Namun, jika kamu masih pusing bagaimana cara menginstallnya, silahkan tinggalkan komentar kamu dibawah.

Jika kelima cara diatas masih belum berhasil, maka cobalah untuk menghubungkannya ke PC lain. Jika tidak tersambung juga, maka mungkin terdapat masalah dengan hardware perangkat android kamu. Silahkan hubungi customer service perangkat kamu untuk memperbaikinya.

Cara Menghapus Aplikasi yang Dilindungi Administrator Perangkat

Cara Menghapus Aplikasi yang Dilindungi Administrator

Menghapus aplikasi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Entah itu karena aplikasi yang sudah tidak dipakai untuk menghemat penggunaan memori, aplikasi yang tidak diinginkan, dan lain sebagainya.

Untuk menghapus aplikasi, kamu dapat melakukannya dengan cara yang biasa yang tentunya kamu sudah tahu. Namun, bagaimana jika ketika kamu ingin menghapus aplikasi tertentu dan mendapatkan masalah seperti dibawah?
Tidak dapat mencopot, paket ini adalah administrator perangkat yang aktif.

Hal diatas memberitahukan pada aplikasi bersangkutan memiliki administrator perangkat yang aktif sehingga tidak dapat dihapus. Jika kamu mendapatkan masalah seperti diatas, maka yang harus kamu lakukan pertama adalah meng-non-aktifkan perlindungan administrator perangkat pada aplikasi tersebut.

Perlindungan administrator perangkat mencegah suatu aplikasi untuk dihapus. Untuk menghapusnya kamu perlu menggunakan cara tertentu. Cara untuk melakukannya sangat simpel tanpa menggunakan aplikasi apapun. Silahkan ikuti langkah dibawah untuk meng-non-aktifkan perlindungan administrator perangkat.


Masuk ke Settings, kemudian cari "Keamanan" seperti yang terlihat pada screenshot dibawah


Settings

Pilih "Administrator perangkat" pada kolom Administrator perangkat. Letaknya bisa dilihat pada screenshot dibawah

Settings-Keamanan

Pilih aplikasi yang ingin dihapus tadi. Pada kasus ini, saya memilih aplikasi tanpa nama berlogo hitam seperti yang terlihat pada screenshot dibawah. Jika diperhatikan pada samping kanan aplikasinya, tertulis "Aktif" yang menandakan bahwa aplikasi tersebut dilindungi oleh administrator

Settings-Keamanan-Administrator perangkat

Tekan tombol "Nonaktifkan" untuk mematikan perlindungan administratornya

Settings-Aplikasi yang dilindungi-Administrator perangkat-Nonaktifkan

Setelah dinon-aktifkan, kamu dapat menghapus aplikasi yang dilindungi administrator tadi.

Sekian tutorial mengenai Cara Menghapus Aplikasi yang Dilindungi Administrator. Silahkan berkomentar jika ada masalah.

Cara Menghemat Baterai Smartphone Android Hingga 2x Lipat

Maximize Up To 2X

Permasalahan mengenai ketahanan baterai dialami oleh semua pengguna smartphone diseluruh dunia. Setiap dari kita terus berusaha dengan berbagai cara untuk meingkatkan ketahanan baterai.

Saya pun mengalami hal tersebut. Setelah mencoba berbagai cara yang saya dapatkan, akhirnya saya menemukan cara yang terbaik untuk menghemat baterai smartphone Android saya.


Cara yang akan dibahas mulai dari yang basic hingga menggunakan berbagai third-party apps(Greenify, Xposed Framework, Amplify, dll) dan hasilnya bisa meningkatkan hingga 2x lipat. 

Baik, kita mulai dari cara yang basic dulu


Display

Semakin terang tingkat kecerahan smartphone anda, maka semakin cepat baterai anda habis. Usahakan untuk tetap menjaga kecerahan sesuai keperluan saja. Auto-brightness sangat tidak disarankan. Selain itu, menggunakan wallpaper dark(untuk AMOLED display) juga dapat menghemat baterai.

Mobile Network & WiFi

Mobile Network : Jika anda sedang menggunakan WiFi, ubah jaringan mobile anda dari LTE/3G ke 2G.
WiFi : Meskipun WiFi anda mati, smartphone anda akan tetap mencari sinyal. Untuk mematikannya, masuk ke Setting > WiFi > Options(ujung kanan atas) > Advanced > Scanning Always Available(Off)

Jika anda tidak menggunakan keduanya, silahkan nyalakan mode airplane.

Location

Anda dapat mematikan servis Location jika sedang tidak digunakan. Anda juga dapat mengatur Location untuk scan menggunakan 'Device Only'. (Settings > Location > Menu > Scanning > Matikan "WiFi Scanning" dan "Bluetooth Scanning")


Selanjutnya kita akan menggunakan third-party apps

Requirements:
- ROOT
- Xposed Framework(wajib untuk dapat menjalankan aplikasi dibawah dengan optimal/Android 4.0.3+)



Greenify

Greenify berguna untuk memberhentikan aplikasi yang tidak digunakan. Jika anda memiliki Greenify Donation Package, anda harus mengaktifkan Xposed Module di Xposed. Setelah itu, nyalakan fitur Boost dan Experimental Features. Nyalakan juga fitur "Agressive Doze". (Screenshots tersedia)

Berikut beberapa aplikasi yang memakan banyak baterai:
- Browser
- Facebook(termasuk Messanger)
- Google+
- Hangout
- Hike
- Instagram
- Maps

Screenshots
Greenify Settings

Greenify Settings

Greenify Settings

NOTE : Jangan hibernate aplikasi messaging dan dialer


Amplify

Amplify berguna untuk mengatur wakelocks dan alarms juga dapat memblock servis. Donation package dibutuhkan untuk memblock alarm dan wakelocks.

Batasi yang berikut ini:
Alarms

Alarms(Perbolehkan setiap 600 detik)

  • com.android.internal.telephony.data-stall
Alarms(Perbolehkan setiap 1800 detik)

  • com.oasisfeng.greenify.CLEAN_NOW
Alarms(Perbolehkan setiap 3600 detik)

  • android.appwidget.action.APPWIDGET_UPDATE
Alarms(Perbolehkan setiap 7200 detik)

  • android.content.syncmanager.SYNC_ALARM(delays sync)
Alarms(Perbolehkan setiap 10800 detik)

  • android.net.ConnectivityService.action.PKT_CNT_SAM PLE_INTERVAL_ELAPSED
  • com.facebook.common.executors.WakingExecutorServic e.ACTION.ALARM.com.facebook.katana
  • com.google.android.apps.hangouts.CLEANUP_DB
  • com.pushbullet.android/.gcm.GcmFixReceiver
  • com.android.server.action.NETWORK_STATS_POLL
  • com.diune.pictures.intent.action.MEDIA_CHECK
  • LocationManagerService
Alarms[LOCATION](Perbolehkan setiap 41400 detik)

  • ALARM_WAKEUP_LOCATOR(com.google.android.gms.nlp.AL ARM_WAKEUP_LOCATOR)
  • ALARM_WAKEUP_CACHE_UPDATER
  • ALARM_WAKEUP_BURST_COLLECTOR(com.google.android.gm s.nlp.ALARM_WAKEUP_BURST_COLLECTOR)
  • com.google.android.gms.location.fused.GPS_ALARM_BA LANCED_ACCURACY
  • ALARM_WAKEUP_ACTIVE_COLLECTOR
  • ALARM_WAKEUP_PASSIVE_COLLECTOR
  • ALARM_WAKEUP_BURST_COLLECTION_TRIGGER
  • com.google.android.intent.action.SEND_IDLE
  • ALARM_WAKEUP_ACTIVITY_DETECTION
  • com.google.android.location.reporting.ACTION_UPDAT E_WORLD
Alarms(Perbolehkan setiap 93600 detik)
  • android.app.backup.intent.RUN
  • com.google.android.gms/.checkin.EventLogService$Receiver
  • com.google.android.gms/.checkinCheckinService%Receiver



Wakelocks

Wakelocks(
Perbolehkan setiap 800 detik)

  • WakefulIntentService[GCoreUlr-LocationReportingService]
  • RILJ
  • NetworkStats
Wakelocks(Perbolehkan setiap 3600 detik)

  • WeatherUpdateService
Wakelocks(Perbolehkan setiap 10800 detik)

  • SyncLoopWakeLock(delays sync)
  • *net_scheduler*
  • GCoreFlp
  • Icing
  • Wakeful StateMachine: GeofencerStateMachine
  • NfcService:mRoutingWakeLock
  • wake:com.pushbullet.android/.gcm.GcmService
  • SyncService(Package: Push Bullet)
  • ai(Package: Push Bullet)
  • ae(Package: Push Bullet)
  • AsyncService
Wakelocks(Perbolehkan setiap 41400 detik)

  • NlpWakeLock
  • NlpCollectorWakeLock
  • LocationManagerService
  • Config Service Fetch
Wakelocks(Perbolehkan setiap 999999999 detik)

  • *job*/com.facebook.katana/com.facebook.analytics2.logger.LollipopUploadServi ce
  • JobSchedulerHack-com.facebook.analytics2.logger.LollipopUploadServi ce
  • UploadServiceLogic-com.facebook.analytics2.logger.LollipopUploadServi ce
  • *job*/com.facebook.orca/com.facebook.bugreporter.scheduler.LollipopService (com.facebook.orca.Messenger)
  • *job*/com.facebook.katana/com.facebook.bugreporter.scheduler.LollipopService (com.facebook.katana.Facebook)



Services

Services(Block/Deny)

  • com.google.android.gms.analytics.AnalyticsService
  • com.google.android.gms/com.google.android.location.internal.GoogleLocatio nManagerService(Location Service)
  • com.android.gms.Feedback.FeedbackService(Breaks Play Games)
  • com.android.gms.ads.AdRequestBrokerService
  • com.google.android.gms/com.google.android.location.network.NetworkLocatio nService(Location Service)
  • com.google.android.location.geofencer.service.Geof encerProviderService(GPS Service)
  • com.google.android.gms/com.google.android.location.copresence.service.Pro ximitySettingInjectorService
  • com.facebook.katana/com.facebook.analytics.service.AnalyticsService
  • com.facebook.orca/com.facebook.analytics.service.AnalyticsService
  • com.android.cellbroadcastreceiver/.CellBroadcastAlertService
  • com.android.cellbroadcastreceiver/.CellBroadcastConfigService

NOTE:Jangan block Location Service jika anda menggunakannya.

Alarms(REGEX Blocking)

  • ALARM_WAKEUPxxxxx
  • CONTEXT_MANAGER_ALARM_WAKEUP_xxxxx
Prosedur(Screenhots tersedia)
  • Buka Amplify.
  • Pilih Alarms dari menu
  • Tekan icon list pada ujung kanan atas
  • Tekan tombol +
  • Tambahkan kode berikut ke 'Enter Regex to match'

            ALARM_WAKEUP[0-9]+

            CONTEXT_MANAGER_ALARM_WAKEUP_[0-9]{3,}

  • Set intervalnya ke 9999999 detik

Screenshots
Regex Blocking Step 1

Regex Blocking Step 2


Regex Blocking Step 3


Regex Blocking Step 4


Power Nap


Power Nap merupakan MOD Sony's Stamina untuk device non-Sony. Ketika layar anda mati, Power Nap akan memaksimalkan waktu deep sleep device anda dengan memberhentikan servis, alarm, dan waktelock untuk mencegah membangunkan device ketika layar mati. Anda tetap dapat mendapatkan notifikasi dari aplikasi yang anda sudah masukkan ke whitelist.

Pertama, set mode Endurance ke Always ON. Whitelist Greenify dan Amplify untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut bersamaan.

Beberapa aplikasi penting yang perlu di whitelist:
  • Amplify
  • AndroidSystem
  • Cyanogenmod System(atau sistem custom ROM lainnya)
  • Google Play Services
  • Google Services Framework
  • Google Account Manager
  • Greenify(Donation Package juga)
  • Trebuchet(atau launcher lainnya)
  • Xposed Installer

AppOpsXposed

AppOpsXposed merupakan permission manager untuk Android. Banyak versi terdapat di Play Store, namun saya merekomendasikan untuk menggunakan yang terhubung dengan Xposed. Anda juga dapat menggunakan Privacy Guard jika menggunakan CyanogenMod.

Pergi ke Settings > Hacks > Check FIX OP_WAKE_LOCK
Disable permission dari Google Play Services berikut:
  • OP_ALARM_WAKEUP/Wake Up
  • Keep Awake
Disable permission dari Google Sevices Framework berikut:
  • Keep Awake
Gunakan fitur Auto Start Permission untuk disable aplikasi pada saat Boot. Pastikan tidak mendisable aplikasi sistem, cukup disable aplikasi yang tidak diinginkan berjalan saat boot.


Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan berkomentar jika ada masalah.

Cara Menginstall dan Memainkan Asphalt 9: Legends Sebelum Dirilis

Asphalt 9: Legends

Menginstall dan memainkan Asphalt 9 sebelum dirilis merupakan hal yang diinginkan banyak orang terutama penggemar game balapan ini.


Sebelumnya, Gameloft telah membuka pre-registrasi untuk Asphalt 9: Legends. 
Jika anda belum melakukan pre-registrasi, silahkan menuju Pre-Register Asphalt 9: Legends telah Dibuka.

Seperti game-game pada umumnya, Gameloft melakukan Soft Launch di beberapa negara tertentu saja untuk dicoba dan akan meningkatkan kualitas dari Asphalt 9 sebelum betul-betul dirilis secara worldwide.


Untuk para penggemar Asphalt, tentu saja ingin mencoba merasakan keseruan balapan terbaru secepatnya. 
Dalam artikel ini, saya akan memberikan tutorial cara menginstall dan memainkan Asphalt 9: Legends sebelum dirilis secara resmi.


Mendownload dan menginstall Asphalt 9

  1. Download APK & OBB Asphalt 9: Legends yang telah di patch(link tersedia dibawah)
  2. Selanjutnya, silahkan install Asphalt 9: Legends yang telah di download tadi
  3. Untuk OBB-nya, silahkan extract semua file yang ada dalam OBB ke /sdcard/Android/obb
Untuk saat ini, jika anda menjalankan Asphalt 9: Legends, anda akan mendapatkan warning mengenai 'Region Restriction' seperti gambar dibawah. 

Asphalt 9: Legends Region Locked


Untuk mengatasinya, kita menggunakan VPN.


Untuk VPNnya, saya merekomendasikan menggunakan ExpressVPN karena ExpressVPN merupakan satu-satunya VPN gratis(7 hari pertama) yang menyediakan akses ke Filipina.

Cara menggunakan ExpressVPN

  1. Setelah mendownloadnya, silahkan diinstall ExpressVPN tersebut
  2. Setelah diinstal, silahkan dibuka VPN nya dan konek ke Filipina/Philippines
  3. Buka kembali Asphalt 9 nya maka warning 'Region Restriction' telah hilang
  4. Silahkan dinikmati permainannya

File Download

ExpressVPN / Play Store
Asphalt 9: Legends APK [Patched] / 73.6MB
Asphalt 9: Legends OBB / 1.2GB
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done