Perbedaan Marketplace, Toko Online, dan E-Commerce: Mana Yang Harus Anda Pilih?

Perbedaan Marketplace, Toko Online, dan E-Commerce: Mana Yang Harus Anda Pilih?

xcoder   

Cecepkocep - Di zaman sekarang ini teknologi semakin berkembang, bahkan untuk transaksi jual beli barang juga semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. Anda hanya membutuhkan interet untuk modal awalnya. Anda juga tidak usah dibingungkan dengan sewa tempat seperti pasar tradisional.

Transaksi jual beri barang saat ini bisa dilakukan di marketplace, online shop, dan website e-commerce. Bagi internet  veteran mungkin sudah tidak asing dengan istilah ini, tapi bagi kita orang pemula menganggap kalau ketiga istilah itu maksudnya sama, yaitu tempat menjual barang secara online.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan marketplace, online shop dan e-commerce itu? Apa perbedaannya, kemudian apa kelebihan dan kelemahannya? Supaya tidak bingug, mending kita lihat ulasannya di bawah ini.

Marketplace

Marketplace adalah website yang menghubungkan penjual dan pembeli melalui internet. eBay merupakan marketplace pertama di dunia yang mempopularkan marketplace yang dirilis pada tahun 1995. Website ini telah membuat proses jual beli dengan lebih mudah dan efisien.

Seiring dengan berjalannya waktu, marketplace ini kemudian sudah berkembang pesat dan saat ini Anda bisa menemukan marketplace untuk berbagai hal, mulai dari barang bekas hinga makanan. Di Indonesia, marketplace menjadi startuppaling sukses di Indonesia, bahkan sudah mencpai status unicort, misalnya adalah Tokopedia dan Bukalapak.

Konsep dari Mareketplace itu sebenarnya sama dengan pasar tradisional. Marketplace menyediakan tempat bagi para penjual pada sebuah website milik mereka, kemudian pihak marketplace akan memunculkan barang tersebut kepada calon pembeli yang melakukan pencarian. Jika calon pembeli tersebut ingin membeli barangnya, mereka bisa melakukan pembayaran melalui marketplace itu sendiri.

Perbedaannya dengan pasar tradisional adalah seorang penjual tidak harus membayar sewa tempat marketplace. Inilah yang menjadi daya tarik dari marketplace. Jadi Anda akan bebas dari biaya sewa tempat, Anda hanya perlu daftar pada marketplace dan Anda bisa mulai berjualan.

Lalu marketplace mendapatkan keuntungan dari mana? Sebagian besar marketplace akan mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan iklan premium. Anda mungkin pernah melihat beberapa pilihan barang dengan tanda "megaphone" ketika mencari  barang di Tokopedia. Nah itu adalah produk-produk yang menggunakan layanan TopAds dari Tokopedia supaya produknya bisa muncul di bagian paling atas pencarian.

Bahkan sekarang setiap markeplace sudah menawarkan jasa iklan PPC (Payment per click). Anda tidak harus membayar untuk pasang iklan. Anda akan membayarnya jika ada orang yang mengklik produk yang Anda iklankan di marketplace tersebut. Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mencari Supplier Tangan Pertama Terpercaya Secara Online

Online Shop: Toko Online

Kalau Anda perhatikan dari namanya saja, Online Shop mengacu pada berbagai toko yang ada pada platform online. Online shop ini tidak harus ada pada website seperi marketplace. Anda bisa membuat toko online di sosial media seperti Facebook dan Instagram. Jadi pada dasarnya online shop adalah tempat dimana terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli di internet.

Berbeda dengan marketplace, jika Anda berjualan di online shop, Anda akan berhubungan langsung dengan pembeli. Untuk sekarang ini, banyak online shop yang dioperasikan di Instagram. Untuk melakukan pemesanannya, calon pembeli tinggal menghubungi penjual melalui aplikasi chat seperti WhatsApp atau Line. Kemudian calon pembeli melakukan pembayaran dengan cara transfer, kirim bukti pembayaran, kemudian penjual akan mengirimkan barang ke alamat pembeli.

E-Commerce

Banyak orang yang menganggap bahwa E-Commerce itu sama dengan marketplace. Padahal mereka berbeda loh! E-Commerce itu hanya menjual produk dari website itu sendiri, dengan begitu Anda tidak akan menemukan lebih dari satu toko online seperti di marketplace. Sebuah brand atau penjual membuat sebuah website yang dikhususkan untuk menjual barang yang hanya dia jual. Selain itu, semua transaksi juga dilakukan melalui website tersebut dengan menggunakan shopping cart dan payment gateway.

Manakah yang paling tepat untuk Anda?

Anda sudah paham kan mengenai ketiga tempat berjualan di atas? Saya anggap Anda sudah paham ya. Kemudian Anda pasti akan bingung bagaimanakah memilih tempat berjualan online yang cocok dengan Anda. Manakah platform yang paling sesuai dengan Anda. Supaya tidak bingung, Anda bisa mempertimbangkan 4 hal berikut ini.

Faktor teknis dan Biaya

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adala faktor teknis dan biaya. E-Commerce tentu saja membutuhkan biaya yang cukup banyak serta pengetahuan teknis yang lebih mendalam dibandingkan dengan marketplace atau online shop.

Jika Anda membuat website untuk E-Commerce, Anda harus membayar jasa orang lain untuk membuat website dan mengelolanya. Jika Anda mengetahui tekniknya (misalnya membuat website), tentu saja Anda akan membutuhkan biaya yang lebih sedikit. Minimalnya Anda membuthkan domain dan Hosting untuk membuat website.

Biaya yang Anda perlukan jika memilih Marketplace dan online shop tentu akan lebih murah. Anda hanya perlu upload foto produk Anda ke platform yang sudah ada, misalnya Tokopedia dan Instagram. Anda tidak usah bingung dengan desain dan biaya pembuatan website. Sebagian besar markeplace memberikan tempat secara gratis, Anda hanya perlu upload gambar saja.

Efektifitas Biaya

Seperti sudah saya bingung sebelumnya bahwa untuk membuat website E-Commerce itu akan membutuhkan biaya lebih banyak dibandingkan dengan memanfaatkan marketplace atau online shop melalui sosial media. Tapi ada faktor lain juga yang harus Anda pertimbangkan.

Jika Anda memanfaatkan marketplace dan online shop, Anda harus siap bersaing keras dengan kompetitor lainnya. Anda akan bersaing dengan toko lainnya yang memiliki barang sama dengan Anda dan Anda juga harus memasang harga yang bisa bersaing. Anda juga akan kesulitan untuk mendapatkan customer karena mereka memiliki banyak pilihan barang dari berbagai toko.

Sementara jika menggunakan website e-commerce, Anda bisa mendapatkan margin yang lebih tinggi. Kemungkinan besar pengunjung website Anda akan melakukan transaksi melalui website Anda. Dengan begitu Anda tidak perlu bersaing dengan penjual lainnya.

Branding dan Reputasi

Anda bisa menjual barang di marketplace dan sosial media dengan lebih bermanfaat tergantung dari barang apa yang Anda jual. Misalnya Anda menjual baterai, maka tidak ada salahnya untuk menjualnya di marketplace supaya calon pembeli bisa menemukan produk Anda.

Akan tetapi jika Anda merasa bahwa produk Anda itu unik dan menjual barang di marketplace atau sosial media akan menimbulkan dampak buruk bagi penjualan dan reputasi, maka sebaiknya Anda membuat website e-commerce. Dengan website e-commerce, Brand Identity Anda akan meningkat. Anda akan mengrus langsung pesanan pelanggan Anda secara pribadi dan bertanggung jawab atas kepuasan mereka.

Marketing dan Trafik

Jika Anda memasukkan produk ke marketplace, Anda tidak memiliki kontrol atas promosi yang mereka lakukan. Sebagai penyedia tempat, mereka hanya menjual barang sebanyak-banyaknya dan barang barang Anda adalah salah satu dari barang yang ada di website mereka. Mereka akn melakukan berbagai strategi marketing dan promosi untuk mengundang orang-orang ke marketplace mereka. Baca juga: Panduan 6 Bisnis Online Terbaik Rumahan Dengan Modal Kecil Dan Menjanjikan Tahun 2019

Dari segi trafik, barang Anda tetnu saja akan dilihat banyak orang, tapi belum tentu mereka mau menjadi pelanggan Anda. Meskipun mereka membeli barang Anda, belum tentu mereka membeli barang Anda lagi di lain waktu. Dengan begitu Anda akan kehilangan leads.

Lain halnya jika Anda menggunakan website Anda sendiri dimana Anda akan memiliki kesempatan untuk mengumpulkan leads. Data-data yang Anda dapatkan bisa membantu Anda untuk mengoptimalkan marketing di waktu yang akan datang. Selain itu Anda juga bisa melakukan marketing dengan lebih bebas.

Kesimpulan

Anda bebas menggunakan ketiga platform tersebut, bahkan Anda bisa menggunakan ketiganya secara bersamaan selama Anda bisa mengolahnya. Dengan begitu Anda bisa meningkatkan brand awareness dan brand identity, bisnis Anda pasti akan terus berjalan baik dan tidak perlu kehilangan customer.

Panduan Lengkap Cara Mencari Supplier Tangan Pertama Terpercaya Secara Online

Panduan Lengkap Cara Mencari Supplier Tangan Pertama Terpercaya Secara Online

xcoder   

Cecepkocep - Salah satu faktor yang menentukan bisnis online dropshipper dan reseller adalah supplier atau tangan pertama. Kedua bisnis online ini paling populer saat ini, meskipun penghasilan yang didapatkan dari penjualannya tidak begitu besar. Tapi jika Anda benar-benar bisa memaksimalkan kedua bisnis online ini, saya yakin Anda bisa sukses.

Mencari supplier tangan pertama atau pemasok barang akan mempengaruhi kemampuan Anda dengan kompetitor, entah itu bersaing pada harga, mengantarkan produk tepat waktu, memenuhi permintaan konsumen, hingga Anda bisa menentukan margin keuntungan yang Anda dapatkan.

Nah dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang panduan mencari supplier tangan pertama. Penasaran seperti apa langkah-langkahnya? Yu kita lihat pembahasannya di bawah ini.

#1. Tentukan kebutuhan Anda

Langkah pertama yang harus Anda perhatikan adalah menentukan kebutuhan Anda. Ada 3 pilihan yang bisa Anda lakukan sebelum mencari supplier. Ketiga pilihan ini umum disitilahkan sebagai Marketer, Reseller, dan Dropshipper.

• Marketer: Tugas Anda hanyalah berfokus pada pemasaran dan komunikasi dengan supplier serta pelanggan. Keuntungan yang Anda dapatkan juga ditentukan oleh supplier, dengan begitu Anda tidak bisa semena-mena dalam menentukan harga untuk memperoleh keuntungan.
• Reseller: Jika Anda punya modal untuk membeli barang dalam jumlah tertentu dari supplier, Anda bisa menjadi reseller. Akan tetapi Anda juga membutuhkan tempat untuk menyimpan barang Anda. 
• Dropshipper: Jika Anda memang tidak punya modal besar dan tempat untuk menyimpan barang, Anda bisa mempetimbangkan untuk menjadi dropshipper. Tugas Anda disini adalah hanya untuk memasarkan dan berkomunikasi dengan supplier atau pelanggan, sementara yang mengurus pengiriman barang adalah supplier.

#2. Tentukan Sumber Produk

Setelah menentukan kebutuhan Anda, langkah yang selanjutnya adalah menentukan dari manakah produk kita berasal, apakah berasal dari luar negeri (impor) atau dalam negeri?. Keduanya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jadi Anda harus mempertimbangkan keduanya sebelum memutuskan dari manakah produk yang akan Anda jual dari mana.

Keuntungan produk dan supplier dalam negeri

• kualitas produk yang relatif bagus karena disesuaikan dengan standar kerja yang tinggi,
• komunikasi lebih sederhana,
• mudah untuk memeriksa reputasi supplier, apalagi di dalam satu daerah yang sama,
• pengiriman barang lebih cepat, dan
• keamanan pembayaran serta kekayaan intelektual lebih baik.

Kekurangan produk dan supplier dalam negeri

• biaya produksi lebih tingg,
• produk kurang beragam.

Keuntungan produk dan supplier luar negeri (impor)

• Biaya produksi kecil,
• produk sangat beragam, dan
• lebih banyak varian dari produsen dan supplier.

Kekurangan produk dan pemasok luar negeri (impor)

• Kualitas lebih rendah,
• pola kerja yang sangat rendah karena tergantung dari negara,
• pembayaran dan perlindungan kekayaan intelektual tidak nyaman,
• komunikasi lebih sulit karena terkendala bahasa,
• sulit dalam memeriksa asal produk atau reputasi pemasok, 
• pengiriman serring tertunda dan ongkos angkut, dan
• ketergantungan pada pelepasan produk oleh bea cukai.

#3. Mulai Mencari supplier online terpercaya

Langkah yang ketiga adalah mulai mencari. Sebenarnya mencari supplier tangan pertama yang paling mudah dilakukan dan terbukti efektif adalah secara offline. Anda bisa mendatangi langsung pasar-pasar grosir di dekat daerah Anda. Dengan begitu, Anda bisa dengan nyata melihat kualitas produk yang akan dijual dan yang paling penting Anda tidak tidak perlu khawatir akan tertipu.

Akan tetapi buat Anda yang berada di daerah yang jauh dari pasar-pasar grosir atau supplier tangan pertama secara langsung akan sulit. Sebab umumnya grosir-grosis tangan pertama berada di daerah pulau Jawa, misalnya adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Jadi, buat Anda yang tinggal di luar pulau Jawa akan sangat sulit mencari supplier tangan pertama.

Salah satu solusinya yaitu dengan mencari supplier tangan pertama secara online. Sebab saat ini sudah banyak situs-situs atau website yang bisa menjadi pehubung antara supplier dan customer. Salah satu kelemahan utama ketika Anda mencari supplier tangan pertama secara online adalah sering terjadinya penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang beredar banyak di dunia internet. Maka dari itu Anda harus benar-benar jeli dalam menentukan grosis yang tepat sebagai supplier tangan pertama. Berikut ini  cara mudah mencari supplier secara online.

1. Melalui Website atau Toko Online

Salah satu cara untuk mencari supplier online adalah dengan mencari website atau toko online yang menjual barang dengan harga yang relatif lebih murah dari daerah kita, dengan begitu Anda akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Anda bisa menemukan supplier toko online dengan cara mengetikan kata kunci yang berhubungan dengan barang yang Anda cari. Misalnya:

"supplier baju muslim murah"

"suplier mainan anak"

"grosir baju anak murah"

"grosir baju tanah abang"

"supplier tas import"

Intinya, sebisa mungkin Anda coba berbagai kata kunci, sebab hanya mengandalkan satu kata kunci saja sangat sulit untuk menemukan website atau toko online supplier yang tepat.

2. Melalui Marketplace

Di Indonesia sudah banyak marketplace yang berfungsi untuk mengumpulkan para pedagang online di seluruh Indonesia. Mungkin Anda sudah kenal dengan Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee. Di ketiga marketplace ini kita bisa menemukan banyak pedagang yang menjual beraneka ragam barang. Kemudian diantara mereka ada yang menjual barang langsung dari pabriknya atau grosir sehingga harga yang mereka jual relatif lebih murah. Jika menginginkan produk dari luar negeri, Anda bisa mengunjugi marketplace Alibaba atau Aliexpress.

Nah Anda bisa langsung cek satu persatu para supplier di marketplace tersebut dengan membandingkan harganya, harga yang lebih murah memiliki kemungkinan besar untuk kita jadikan supplier pertama. Saya tekankan ya itu 'hanya kemungkinan', Anda juga harus cek beberapa hal lainnya, diantaranya adalah:

• Feedback dari pelanggan

Para pedagang yang jujur biasanya selalu mendapatkan feedback ataupun testimoni yang bagus dari pelanggan mereka. Anda bisa lihat feedback mereka di menu feedback pada masing-masing marketplace. Dengan begitu, Anda bisa menilai pedagang tersebut, apakah layak untuk dijadikan supplier atau tidak.

• Waktu terakhir login

Selain itu Anda juga harus lihat kapan pedagang tersebut online di marketplace. Jika penjual yang kita cari profesional, mereka pasti akan mengecek akun marketplace mereka setiap hari untuk melayani pesanan pelanggan mereka.

• Ketersediaan barang

Salah satu ciri supplier pertama biasanya memiliki ketersediaan barang atau stock yang tidak terbatas. Dengan begitu, Anda bisa memesannya kapanun dan berapapun jumlahnya.

• Alamat dan kontak yang jelas

Pastikan juga bahwa penjual harus memiliki alamat dan kontak yang jelas dan tidak terkesan ditutupi. Jika alamat dan kontak jelas, mereka kemungkinan besar tidak punya niat yang tidak baik kedepannya. 

Jika Anda sudah menemukan penjual di marketplace dengan ciri-ciri di atas, Anda bisa menjadikan mereka sebagai supplier. Sebab kemungkinan mereka merupakan penjual yang sudah terpercaya.

3. Melalu Forum Bisnis Online

Jangan lupa juga untuk cek forum-forum  online popular saat ini di Indonesia, sebab meskipun jarang, tapi ada juga pedagang-pedagang maupun member yang memberikan informasi mengenai supplier atau bisnis yang lainnya. Anda bisa cek forum Kaskus, Bersosial, dan forum-forum lainnya.

#4. Kontak Calon Supplier

Jika memang Anda sudah menemukan supplier yang tepat, anda harus menghubungi mereka dengan benar. Email yang anda kirimkan harus benar-benar jelas. Pertimbangkan 5 hal ini: jumlah pesanan minium, harga per sampel, harga produksi, waktu pengiriman, dan syarat pembayaran.

#5. Mulai Negosiasi

Sudah umum bagi supplier meminta Anda untuk membeli produk dalam jumlah yang minimum pada pesanan pertama Anda. Hal ini tentu saja akan membuat Anda rugi jika memiliki dana yang terbatas atau pembelian barang dalam jumlah yang sedikit. Sebaliknya, pembelian yang lebih besar hampir selalu dinegosiasikan dalam harga dan unit. Maka dari itu, Anda harus memahami motivasi di belakang minimnya permintaan. Dengan cara inilah Anda bisa bernegosiassi dengan lebih baik dan menawarkan penawaran yang layak.

#6. Memasuki Kemitraan

Tahap ini bertujuan untuk menemukan produsen atau supplier untuk ide produk Anda. Memang tidak singkat untuk menemukan pabrikan, kunci utamanya adalah sabar. Banyak penyewa yang membuat hal ini menjadi pengalaman baru dan mudah frustasi dalam menghadapi kesulitannya.

Produk yang dipilih untuk dijual secara online adalah dasar pasti untuk operasi toko online Anda. Semua keputusan yang Anda buat, termasuk juga desain situs web, komunikasi dengan pelanggan, dan biaya operasi sangat dipengaruhi oleh produk Anda.

Penutup

Mencari supplier tentu saja sangat penting untuk Anda yang ingin memulai bisnis reseller atau dropshipper. Tapi tidak kalah penting juga untuk menemukan supplier untuk ide produk Anda, terutama di tahap formatif toko online Anda.

Kalau Anda lihat tahapan di atas sangat mudah, tapi Anda juga perlu hati-hati dalam memilih supplier. Jadi, lebih baik Anda duduk dan dan berpikir ditemani secangkir kopi untuk menjalankan bisnis online secara strategis mengenai produk yang akan Anda jual.

GOOD LUCK!!

Mengenal Lebih Dekat Dengan Bisnis Online Affiliate Marketing Lengkap Dengan Panduannya

Mengenal Lebih Dekat Dengan Bisnis Online Affiliate Marketing Lengkap Dengan Panduannya

xcoder   

Affiliate Marketing

Cecepkocep – Affiliate marketing adalah salah satu metode pemasaran yang sangat terkenal di dunia, termasuk juga Indonesia. Bagi seorang Internet Marketer, Affiliate Marketing bukanlah istilah yang aneh bagi mereka, tapi bagi kita yang tidak paham akan bingung dengan istilah baru ini. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Affiliate Marketing itu?

Apa itu Affiliate Marketing?

Istilah ini sudah tidak asing bagi mereka para pengguna internet veteran, tapi akan sangat asing bagi kita yang belum pernah mendengar istilah ini. Sebenarnya tanpa disadari bahwa kita sudah pernah berpartisipasi dalam kegiatan affiliate marketing. Misalnya Anda me-refer teman Anda untuk menggunakan Uber. Kemudian Anda akan mendapatkan diskon atau kode promo kan? Nah ini adalah salah satu bentuk dari bentuk affiliate marketing.

Bentuk nyata dari affiliate marketing akan lebih terlihat ketika Anda membuka sebuah blog. Misalnya Anda ingin membeli sebuah smartphone tapi tidak bisa menentukan brand dan model apa yang ingin Anda beli. Anda sendiri bingung bukan? Kebanyakan orang membuka Google dan memasukkan kata kunci di kotak pencarian seperti “smartphone terbaik”.

Kemudian Anda akan membaca sebuah blog atau menonton video yang didapat dari hasil pencarian Google tersebut. Biasanya blogger dan youtuber akan memberikan link untuk mengunjungi halaman pembelian produk tersebut. Nah tanpa Anda sadari bahwa link yang Anda klik tersebut adalah sebuah affiliate link. Jika Anda melakukan transaksi melalui link tersebut, maka blogger atau youtuber tersebut akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Contoh lainnya misalnya seperti ini: X memperkenalkan suatu produk pada si Y. Jika si Y membeli produk yang perkenalkan oleh X, maka pemiliki produk tersebut akan memberikan komisi kepada X.

Secara singkat, affiliate marketing adalah proses dimana Anda mempromosikan produk milik orang lain dan mendapatkan komisi. Pelaku affiliate mendapatkan komisi, sementara pihak penyelenggara akan mendapatkan penjualan yang lebih banyak ketimbang menjual produknya sendiri.

Saat ini banyak para penggiat affiliate menggunakan metode ini karena keuntungan atau komisi yang didapatkan relatif besar jika dibandingkan dengan metode lainnya. Banyak para affiliate marketer yang sudah mendapatkan penghasilan ribuan bahkan puluhan ribu dollar setiap harinya. Komisi yang ditawarkan juga bervariasi tergantung dari masing-masing pihak yang bersangkutan. Biasanya rata-rata komisi penjualan bisa mencapai 10% hingga 65% tergantung dari kesepakatan.

Bagaimana dengan affiliate marketing di luar negeri? Konsepnya sebenarnya sama, tapi mungkin yang berbeda hanya strategi dan metode yang digunakan.

Jenis Affiliate Marketing

Beberapa metode dari affiliate marketing yaitu Payment per call, payment per sale, payment per lead, dan payment per instal. Mari kita bahas satu per satu.

Payment per call

Di Indonesia, jenis ini belum begitu terkenal, jarang digunakan, bahkan belum ada yang mengadopsinya. Tapi di luar negeri metode payment per call sudah sangat familiar. Cara kerja dari metode ini adalah affiliate marketer akan diberikan komisi jika ada calon klien yang menelepon mengenai produk yang direkomendasikan.

Payment per lead

Affiliate marketer akan mendapatkan komisi jika berhasil merekomendasikan produk kepada calon kliennya. Misalnya ketika saya mengiklankan toko computer A, kemudian orang yang saya rekomendasikan tersebut masuk ke toko tersebut. Maka saya mendapatkan komisi. Biasanya metode Payment per lead ini sering dijumpai pada saat registrasi form, memasukkan nomor hp dan email atau kartu kredit.

Payment per sale

Payment per sale hampir mirip dengan payment per lead, namun penggunaannya lebih spesifik lagi. Affiliate marketer akan mendapatkan komisi setelah orang yang kita romekomendasikan membeli produknya. Metodi ini seing kita jumpai pada afiliasi ClickBank dan Amazon.

Payment per install

Anda mungkin sudah bisa menebak dengan metode ini? Ya, affiliate marketer akan mendapatkan komisi jika program aplikasi atau software yang mereka rekomendasikan diinstall oleh yang telah telah direkomendasikan. Bentuknya bisa berupa aplikasi computer maupun smartphone.

Misalnya Anda ketika membuka sebuah aplikasi Facebook atau Instagram di smartphone. Biasanya akan banyak iklan yang mengarahkan Anda untuk install suatu game atau aplikasi. Nah inilah merupakan salah satu contoh dari model payment per install.

Istilah lainnya untuk affiliate marketing adalah CPA (Cost per Action), keduanya memiliki konsep yang hampir sama. Akan tetapi penggunaan affiliate marketing lebih kepada penjualan, sementara CPA lebih mengarah pada hal lainnya.

Keuntungan Affiliate Marketing

Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis affiliate marketing. Berikut ini beberapa keuntungannya.

Passive Income

Affiliate marketing tidak akan membuat bekerja dengan durasi yang lama, Anda hanya perlu bekerja satu kali saja, yaitu memasukkan link ke website yang Anda punya. Kemudian Anda akan mendapatkan komisi setiap ada orang yang melakukan transaksi melalui link tersebut. Tentu saja ini bisa menjadi passive income bagi Anda.

Anda tidak harus bekerja setiap hari, misalnya bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore kemudian Anda akan dibayar sesuai dengan jam kerja. Dengan affiliate marketing, Anda akan mendapatkan passive income kapan saja tanpa harus banyak bekerja.

Tak perlu modal besar

Anda tidak membutuhkan modal besar jika ingin mendalami dunia affiliate marketing. Anda bisa memulainya dengan membangun sebuah website atau blog, kemudian monetasi dengan affiliate marketing. Anda hanya perlu membuat website atau blog sendiri dan mendaptarkannya untuk program affiliate. Banyak program ini yang tersedia di internet secara gratis. Jadi, yang Anda butuhkan hanya domain dan hosting, bahkan jika membuat blog di blogger tanpa harus ada biaya hosting.

Kemudian Anda harus membuat konten yang benar-benar berkualitas. Bagi Anda yang memiliki banyak waktu luang, lebih baik membuat konten sendiri. Akan tetapi Anda juga bisa membayar orang lain untuk menulis kontennya dengan cara membelinya dari penulis freelance.

Jam kerja fleksibel

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis affiliate marketing, tentu saja jangan membuang pekerjaan utama Anda dan hanya mengandalkan affiliate marketing sebagai penghasilan utama. Anda tentu saja butuh waktu sebelum akhirnya benar-benar bisa mendapatkan keuntungan dari affiliate marketing. Anda bisa bekerja untuk diri Anda sendiri tanpa harus mengganggu pekerjaan utama Anda. Sebab bisnis online ini memiliki jam kerja yang fleksibel.

Mempelajari keterampilan baru

Anda tidak butuh seorang guru atau pembimbing affiliate marketing expert untuk memulai bisnis affiliate marketing. Anda bisa mempelajari bisnis ini sendiri dan mempraktikannya. Selain itu, ada beberapa cara untuk bisa menjalankan dan mengelola program-program affiliate marketing.

Cara Menjadi Affiliate Marketer

Pertama-tama, tentu saja Anda harus mendapatkan produk atau jasa yang ingin dipromosikan. Anda bisa mendaptarkannya memlalui Affiliate Network atau CPA Netrowk. Anda juga bisa mendaptar di merchant yang memiliki program affiliasi, tetapi Anda harus mendaptar sebagai member dari sistem penjualan mereka. Pada dasarnya banyak sekali di internet program-program affiliate network. Anda tinggal pilih satu saja.

Untuk pendaftarannya sendiri bisa dikatakan susah-susah gampang. Sebab Anda biasanya akan di-review terlebih dahulu oleh pihak manajemen dan tidak langsung diterima begitu saja. Tapi hal ini menurut saya wajar-wajar saja karena affiliate network juga ingin menjaga kredibilitas perusahannya.

Anda diharuskan mengisi formulir pendaftaran sekaligus juga menyetujui berbagai kebijakan yang telah dibuat oleh pihak perusahaan, misalnya tidak boleh spam, over traffic, pencemaran nama baik, dll. Bahkan ada juga beberapa Affiliate Network yang menerapkan aturan ketat dalam menerima affiliasi. Merkea mengharuskan Anda memberi verifikasi nomor telepon atau minimal chat di Skype.

Tentu saja perjanjian sangat penting karena apabila Anda melanggar kebijakan yang telah disepakati, Anda bisa saja dikeluarkan dari program affiliasi mereka. Dari sekian banyak program affiliate network yang bertebaran di internet, Anda bisa menjajal salah satu dari affiliate network popular berikut: Adsmilis, ClickDealer, CPAWay, F5Media, Matomy, MaxBounty, NeverBlue, PeerFly. Untuk pendatang baru lebih baik mendaftar di PeerFly karena lebih mudah dibandingkan dengan affiliate network yang lainnya.

Selain affiliate network yang telah saya sebutkan sebelumnya, ada juga yang menawarkan kemitraan secara mobile, misalnya adalah AppFlood, Tapgerine, dan YeahMobi. Bahkan di Indonesia juga ada situs-situs afiliasi, diantaranya sebagai berikut.

• IDAFF: Anda bisa menjual berbagai produk seperti buku, CD, seminar, training, produk digital, dll.
• Ratakan: Marketplace local yang menjual berbagaimacam produk digital.
• Yuk Bisnis: Anda bisa menjual produk yang lebih beragam, bahkan turut disertakan juga training dan seminar.

Jika diterima, biasanya akan ada panel khusus seperti “program mitra”, “pendapatan asosiasi”, atau “sharing program”. Anda jangan bingung karena semuanya memiliki maksud yang sama yaitu affiliate marketer. Hanya istilah atau kata-kata saja yang membedakannya.

Anda juga akan tergabung di dalam sistem pemasaran affiliate, dimana di dialamnya juga akan ada banyak pemain lainnya. Beberapa affiliate network juga menyediakan affiliate manager untuk membantu keperluan Anda. Cobalah berdiskusi atau menanyakan berbagai hal padanya, setidaknya untuk meningkatkan penjualan afiliasi Anda.

Lalu bagaimana cara mempromosikan offer?

Offer merupakan produk/jasa/layanan yang disediakan oleh affiliate network. Untuk memulainya, Anda perlu merekomendasikan suatu produk melalui link khusus para affiliater, atau dikenal juga sebagai affiliate link. Dari sinilah Anda bisa mulai mempromosikan suatu produk.

Sebelumnya Anda harus mengetahui dengan pasti link afiliasi tersebut bisa digunakan sebab hal ini sangat penting. Misalnya Anda mempromosikan produk dengan link afiliasi. Ketika ada orang yang membeli melalui link afiliasi tersebut, maka penjualan itu akan masuk ke dalam komisi.

Cara Membuat Media Promosi Untuk Affilate Marketing

Untuk membangun pondasi saluran penawaran, Anda bisa menggunakan media promosi. Ini juga bisa memaksimalkan hasil penawaran Anda ke konsumen. Beberapa media dan saluran promosi yang bisa Anda gunakan adalah: Line@, Email List, Fanspage Facebook, Facebook Group, Telegram Group, Blog, Website atau Landing page. Beberapa media tersebut harus anda isi dengan konten yang informatif, jangan hanya sekedar menjual saja. Anda harus bisa mengedukasi konsumen dari yang belum tahu menjadi tahu, dan akhirnya membeli/menggunakan produk afiliasi Anda.

Cara Mencari Sumber Trafik

Setelan Anda diterima oleh affiliate network, kemudian mempromosikan produk, dan membuat media promosi, tahap selanjutnya adalah mencari sumber trafik. Trafik ini tentu saja sangat dibutuhkan karena semakin banyak orang pada media untuk ditawarkan, maka semakin berpeluang pula penjualan yang akan Anda hasilkan. Umumnya, ada dua metode yang paling tokcer untuk mendapatkan trafik, yaitu dengan cara free traffic dan paid traffic.

Free Traffic

Free traffic merupakan cara mencari sumber trafik dengan memanfaatkan layanan gratisan untuk mendapatkan pengunjung, misalnya adalah optimasi SEO blog, Youtube, atau Social Media Network. Kelebihan yang dimiliki oleh metode ini Adalah Anda tidak harus mengeluarkan modal yang banyak karena memanfaatkan fitur gratisan. Minimal Anda hanya butuh modal untuk pembuatan website atau landing page atau kebutuhan SEO.

Free Traffic ini sangat direkomendasikan bagi Anda para affiliate marketer pemula karena belum memiliki cukup modal untuk melakukan paid traffic. Yang namanya gratisan tidak lebih baik dibandingkan dengan yang berbayar. Setiap yang namanya gratisan pasti ada kelemahan yang tersembunyi di dalamnya.

Misalnya ketika Anda mengandalkan teknik SEO untuk mencari trafik. Dengan demikian teknik ini tentu saja membutuhkan pihak ketiga seperti Google. Bila Google update algoritma, tentu saja website Anda akan mengalami penurunan trafik yang cukup signifikan, bahkan hilang dari pencarian. Dengan demikian, pendapatan Anda yang awalnya adalah 10 juta/bulan bisa langsung anjlok menjadi 1 juta/bulan, bahkan lebih parah dari itu.

Bukan itu saja, teknik SEO ini juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk membuat website menjadi rank 1 di laman Google dengan cari white SEO itu memerlukan waktu yang relatif lama. Meski sudah di halaman 1 pun, mungkin akan didepak oleh kompetitlor lain atau dari Google sendiri. Anda tentu saja bisa memprediksi hal-hal tersebut.

Kemudian kelemahan yang lainnya adalah penghasilan yang terbatas. Jika Anda hanya mengandalkan 1 sumber trafik saja dari Google, maka pendapatan Anda akan tetap begitu-begitu saja. Banyak para affiliate marketer yang berpengalaman sudah tidak lagi menggunakan Google. Mereka akan lebih suka mengandalkan paid traffic meskipun harus berbayar. Tapi trafik gratisan masi bisa diandalkan untuk Anda yang memiliki modal terbatas. Baca juga: Panduan 6 Bisnis Online Terbaik Rumahan Dengan Modal Kecil Dan Menjanjikan Tahun 2019

Paid Traffic

Anda tentu saja membutuhkan modal jika ingin mendapatkan banyak trafik dengan cara ini. Para affiliate marketer biasanya lebih suka menggunakan Google AdWords ketimbang harus menunggu hasil dari SEO berbulan-bulan secara gratis. Dengan metode ini, situs Anda bisa langsung berada di posisi atas pencarian dalam sekejap. Inilah kelebihan yang dimiliki oleh paid traffic.

Google AdWords merupakan salah satu contoh untuk mengiklankan produk Anda di Google. Anda bisa melakukannya di Facebook Ads, Email Adverstising atau Instagram Ads. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan mendapatkan trafik dari Google saja. Trafik Anda akan berasal dari yang lainnya.

Beberapa hal lainnya yang harus Anda lakukan jika ingin menggunakan paid traffic:

• Mendaftar di ad network
• Membuat desain iklan, yaitu iklan text ad dan banner ad
• Membuat landing page, tidak mesti tapi hasilnya akan lebih bagus
• Tracking, untuk mengetahui performa iklan kita perlu tracking tool

Inti dari paid traffic tentu saja kita harus mengeluarkan biaya lebih sedikit dibandingkan pendapatan yang diterima. Misalnya Anda mengeluarkan biaya sebesar $10 untuk pasang iklan. Dari iklan ini Anda mendapatkan penghasilan $15, dengan begitu Anda mendapatkan keuntungan sebesar $5. ROI (Return of Investment) dari iklan ini adalah ($5/$15) x 1005 = +33.33%.

Memang mendapatkan ROI positif itu tidaklah instan, tapi melalui analisa-analisa. Tapi ketika sudah ROI positif, kita bisa tingkatkan pendapatan berlipat ganda. Misalnya dari hasil di atas saya keluarkan $1000 untuk iklan dalam sehari, maka pendapatannya adalah $1500 atau keuntungannya adalah $500 per hari.

Bagi seorang pemula, modal minimal yang dibutuhkan yaitu sekitar $1000-$2000 untuk memulainya. Modal ini harus direlakan tanpa pendapatan sepeserpun, itu adalah antisipasi kemungkinan terburuknya. Dari modal awal ini kita akan mempelajari bagaimana membaca data dan bagaimana sifat data yang kita dapatkan. Dengan begitu kita bisa menghasilakn ROI yang positif ke depannya.

Kategori Pasar Affiliate Marketing

Kalau Anda bisa fokus pada satu kategori, maka peluang untuk berhasilnya akan lebih besar. Jika target dalam satu niche sudah terpenuhi, Anda bisa beralih ke niche yang lainnya. 

Untuk kategori pasar dalam affiliate marketing memang cukup banyak, Anda bisa memilih salah satu dari niche berikut: E-Course, Finansial, Fitness, Gaming, Peluang Bisnis, Peluang Digital, Kesehatan (skin care dan kecantikan), Giveaway/Freebies/Sweeptakes, Mobile Apps install & contents, Wieght loss, dll. Ini adalah beberapa contoh niche yang popular, masih banyak lagi yang lainnya. Tentu saja ini tegantung dari pihak affiliate network itu sendiri.

Penutup

Secara sederhananya, Anda hanya perlu melakukan hal-hal ini jika ingin menjadi affiliate marketer: mendaftar di affiliate network, membuat media promosi, memilih niche, memilih offer, mencari sumber trafik, dan menganalisa pendapatan atau mendapatkan ROI yang positif.

Anda harus berani mencoba untuk bereksperimen dan siap gagal jika memang ingin menjadi seorang affiliate marketer yang sukses. Jangan percaya dengan omongan orang yang bisa menghasilkan ratusan juta secara instat, semuanya butuh proses. Anda butuh tenaga, waktu, dan biaya.

Jangan menganggap remeh affiliate dan internet marketing karena semuanya mengarah pada strategi pemasaran digital. Kita seharusnya bisa memperlakukan ini seperti pada bisnis konvensional, bukan sebalikya.

Panduan 6 Bisnis Online Terbaik Rumahan Dengan Modal Kecil Dan Menjanjikan Tahun 2019

Panduan 6 Bisnis Online Terbaik Rumahan Dengan Modal Kecil Dan Menjanjikan Tahun 2019

xcoder   

Bisnis Online

Cecepkocep - Bagi seorang pemula, untuk membangun sebuah bisnis online tentu saja akan sangat sulit karena tidak tahu harus apa dan dari mana harus memulainya. Jangankan Anda, saya sendiri juga sempat kebingungan ketika pertama kali akan memulai bisnis online. 

Sebenarnya banyak tutorial yang bertebaran di internet mengenai bisnis online. Akan tetapi alangkah lebih baik jika kita bisa mengetahui jenis bisnis online tersebut dan menentukan bisnis apa yang akan kita jalankan. Sebab model atau jenis bisnis online itu sebenarnya sangat banyak sesuai dengan tingkat kesulitannya masing-masing.

Bukan itu saja, kita juga harus punya niat yang serius jika ingin membangun sebuah bisnis online. Dengan begitu kita bisa banyak belajar untuk membangun sikap mental yang positif, misalnya belajar dengan serius, bekerja keras, pantang menyerah, punya mimpi besar dan terukur, serta berani mengambil resiko.

Nah dalam artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa bisnis online terbaik untuk rumahan dengan modal kecil dan menjanjikan di tahun 2019. Bisnis ini bisa dijalankan oleh semua orang dan bisa dilakukan sekarang juga. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut.

• Panduan bisnis online rumahan yang akan saya ulas disini cukup panjang karena akan disertai dengan langkah-langkah yang praktis supaya Anda bisa memulainya sesegera mungkin. Jadi, saya tidak hanya memberikan list mengenai bisnis online-nya, tapi juga akan berikan tipsnya supaya Anda tidak kebingungan untuk memulainya.
• Artikel yang saya share disini semoga bisa dipraktekan sesegera mungkin. Percuma saya jabarkan lebih detail jika ujung-ujungnya anda tidak mempraktikan bisnis online ini.
• Meskipun list bisnis online yang saya share ini hanya membutuhkan modal kecil untuk memulainya, akan tetapi bukan berarti "uang" atau modal yang lainnya tidak penting. Paling tidak anda harus memiliki koneksi internet, smartphone atau laptop untuk menjalankan bisnis online rumahan ini.
• Meskipun list bisnis online yang saya jelaskan tidak bisa menjamin "Anda sukses". Semua orang bisa sukses untuk menjalankan bisnis online. Akan tetapi semua itu tergantung pada Anda sendiri yang menjalankannya. Semua tergantung dari kerja keras Anda, kemampuan Anda, modal yang Anda miliki, keberuntungan yang Anda miliki, serta yang paling penting seberapa seriuskah Anda menjalankan bisnis online ini.

Apa sih bisnis online yang saya maksud dalam artikel kali ini? Untuk itu yuk langsung saja kita lihat ulasannya di bawah ini.

1. Bisnis Dropship

Bagi Anda yang masih awam dengan dunia bisnis online, mungkin Anda akan kebingungan dengan istilah "Dropship". Apa sih Dropship itu? Dropship merupakan bisnis berjualan produk orang lain tanpa harus menyiapkan stok barang terlebih dahulu. Anda tidak harus repot-repot mikirin proses pengirimnya ke konsumen. Sebab yang mengirimkan barang adalah suplier Anda.

Tugas utama dari bisnis dropoship adalah "memasarkan" barang yang dijual serta "berkomunikasi" dengan konsumen dan supplier. Anda bisa mengambil keuntungan dari selisih keuntungan harga karena harga dari supplier biasanya lebih murah.

Keuntungan: Anda tidak harus memiliki modal besar untuk menjalankan bisnis online ini. Sebab Anda tidak perlu membei stok barang pada pada supplier, dengan begitu Anda juga tidak harus memikirkan tempat untuk menyimpan barang-barang yang akan Anda jual. Selain itu, Anda juga tidak harus memikirkan pengiriman barang karena pihak supplier-lah yang akan melakukan packing dan delivery barang yang konsumen Anda pesan.

Kekurangan: Karena seorang dropshipper hanyalah perantara antara konsumen dan supplier, sering kali kita akan kewalahan dalam hal berkomunikasi dengan pihak kedua belah pihak yang berkaitan. Anda harus siap-siap menghadapi konsumen yang cerewet, apalagi jika supplier Anda juga tidak cepat tanggap.

Bagaimana memulainya?

Langkah pertama: Pilih Supplier yang Tepat

Anda memang tidak harus ikut campur dalam hal pengecekan kualitas barang yang supplier kirim, Anda juga tidak ikut andil dalam proses pengiriman barang. Maka Anda harus siap jika ada keterlambatan barang atau hambatan lainnya dalam proses pengiriman barang. Anda harus benar-benar bertanggung jawab terhadap konsumen Anda. Dengan begitu Anda akan mendapat keluhan dan tanggapan negatif dari konsumen. Tentu saja Anda harus pintar-pintar untuk menangani hal ini supaya tidak menjadi rumit, jika tidak demikian, bisa saja berujung ke jalur hukum karena hal tersebut terjadi.

Maka dari itulah Anda harus pintar-pintar dalam memilih supplier. Pilih supplier yang terpercaya dan bisa diandalkan, kualitasnya sudah terbukti, serta yang paling penting adalah "ketepatan" rincian produknya. Dengan begitu nantinya Anda akan terhindar dari tanggapan negatif dan reputasi buruk dari konsumen Anda. Dan yang terpenting, bisnis online Anda ini akan tetpa lancar.

Langkah kedua: Mulai Kera Sama dengan Supplier dan Tentukan Harga Jual

Memulai tahap kedua ini sebenarnya cukup sedrhana. Setelah Anda berhasil melakukan seleksi ketat dan menemukan supplier bagus, Anda tinggal booking produk untuk tes dan menguji terlebih dahulu, Jika prosesnya memang mulus, cobalah untuk menjalin hubungan baik dengan supplier.

Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa supplier yang mewajibkan para dropshipper-nya untuk menjual harga yang telah mereka tentukan. Maka dari itu Anda harus benar-benar tanyakan tentang ketentuan harga. Biasanya supplier melakukan hal ini supaya pada dropshipper tidak menjatuhkan harga pasar yang sudah ada.

Biasanya keuntungan yang didapat oleh seorang dropshipper berkisar antara 10-20% saja. Akan tetapi jika Anda rajin dan cerdas dalam menjalankan strategi bisnisnya, maka keuntugan yang Anda diperoleh juga akan besar. Maka jangan heran jika Anda melihat kompetitor bisnis Anda menjual barang dengan harga yang luar biasa bersaing dengan Anda. Tapi sebenarnya wajar saja hal ini terjadi karena bisnis online ini tidak bermodal besar.

Langkah ketiga: Menentukan Brand dan promosi produk

Jika Anda adalah seorang dropshipper pemula dan target skalanya kecil hingga menengah, lebih  baik Anda fokus pada satu sektor bisnis saja. Sebab brand awareness Anda harus maksimal di mata konsumen maupun pelanggan Anda. Kemudian seiring dengan banyak produk yang anda jual, maka akan lebih banyak juga kompetitor bisnis online Anda. Tentu saja hal ini akan mempersulit Anda dalam memenangkan persaingan bisnis dropship Anda.

Langkah keempat: Memasarkan produk

Untuk memasarkan produk, Anda bisa tidak hanya menggunakan gambar yang menarik saja, tetapi juga harus terlihat seperti real picture. Sekarang ini sudah banyak konsumen yang sudah pintar atau smart buyer, yaitu mereka yang bersikap lebih rasional ketika ingin belanja online. Dengan begitu Anda juga harus memberikan spesifikasi atau rincian produk selengkap mungkin supaya kemungkinan konsumen membeli produk Anda lebih besar.

Langkah kelima: Mengangani konsumen

Sebaiknya Anda harus bersikap ramah terhadap konsumen, akan tetapi harus diiringi juga dengan ketegasan. Bila perlu Anda harus membuat syarat dan ketentuan khusus bagi pembeli produk Anda, mengimbau mereka untuk membaca terlebih dahulu rincian produk yang ingin mereka beli. Hal ini perlu Anda lakukan supaya tidak stress ketika melayani konsumen Anda.

2. Bisnis Reseller

Banyak orang yang beranggapan kalau bisnis dropshipper dan reseller itu sama, padahal sebenarnya berbeda. Jika Anda ingin menjalani bisnis reseller, tentu Anda harus punya modal besar untuk membeli barang dari supplier dalam jumlah tertentu untuk dijual lagi kepada konsumen Anda. Kemudian Anda juga harus menyedian tempat untuk menyimpan barang yang sudah Anda beli tadi.

Salah satu keuntungan dari bisnis online reseller adalah Anda bisa mengontrol jumlah barang yang akan dijual. Kemudian Anda juga akan terhindar dari resiko kehabisan stok barang yang ada di supplier. Akan tetapi, kelemahan terbesar dari bisnis online reseller ini adalah memerlukan modal yang cukup besar sebab harus membeli barang dari supplier. 

3. Blog

Apa sih blog itu? blog merupakan bisnis menjual artikel atau tulisan yang bermanfaat supaya bisa dibaca oleh orang lain secara gratis. Salah satu penghasilan yang didapatkan dari seorang blogger adalah dari iklan yang tayang di blog. Semakin banyak orang yang berkunjung pada blog kita, maka akan semakin besar pula kita memperoleh keuntungan dari iklan tersebut.

Banyak orang yang berpendapat bahwa di tahun 2019 sudah telah untuk memulai bisnis sebagai blogger. Salah satu alasannya karena sudah banyak blogger-blogger yang bermunculan. Akan tetapi menurut saya untuk menjadi seorang blogger itu tidak ada istilah telat. Sebab blog itu merupakan "long sustainable business" atau bisnis online berkepanjangan. 

Anda bisa bayangkan dari zaman 90-an hingga sekarang blog masih tetap eksis, bahkan semakin kesini semakin popular karena kebutuhan konsumen pada konten berkualitas tidak akan pernah habis. Apalagi pengguna internet dari tahun ke tahun terus meningkat. Mereka bisa mencari berbagai informasi dari Google sebagai sumber rujukan untuk mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Jika Anda memberikan artikel atau tulisan yang bermanfaat, maka pengunjung blog Anda akan terus bertambah.

Akan tetapi yang menjadi kesulitan Anda untuk memulai bisnis blog di zaman sekarang adalah banyaknya persaingan di berbagi niche blog, termasuk juga blog gado-gado. Oleh sebab itulah kesuksesan Anda dalam menjalani bisnis blog ini adalah keahlian dalam membuat konten atau artikel berkualitas. Selain itu, Anda jangan harap bisa mendapatkan keuntungan cepat dari blog. Seperti sudah saya singgung di atas bahwa blog itu merupakan bisnis berkepanjangan.

Rata-rata blogger sukses yang mendapatkan profit atau keuntungan membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 12 bulan. Dengan begitu, jika Anda ingin mencari bisnis secara perlahan dan bertahan lama adalah menjadi blogger. Memang semua hal besar itu berawal dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Meskipun Anda belum menjadi blogger profesional, akan tetapi jika terus mengasah kemampuan Anda, maka suatu saat bisa menjadi blogger yang dikenal banyak orang.

Bagaimana memulainya?

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin menjalani bisnis online blog adalah menentukan niche blog Anda. Artikel apa yang akan Anda tulis, atau topik apa yang Anda kuasai untuk dijadikan tulisan di dalam blog Anda. Kemudian cari nama untuk blog Anda kemudian membeli domain dan hosting sesegera mungkin. Harga domain sendiri berkisar Rp 150.000/tahun, sementara untuk hosting sekitar Rp 150.000 hingga 1 juta per tahunnya. Anda bisa membeli domain dan hosting di Rumahweb atau Niagahoster.

Kenapa harus beli domain sesegera mungkin? Sebab umur dari sebuah domain menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi SEO (Search Engine Optimation). Semakin tua umur domain Anda, maka semakin bagus pula posisi blog Anda di mesin pencari. Oleh sebab itulah sebaiknya Anda membeli domain sesegara mungkin meskipun blognya belum ada artikelnya. Jika sudah membeli domain, kalian bisa menggunakan platform blogger atau wordpress untuk membuat blog. Kalian bisa pilih salah satu, yang penting kalian segera membuat konten untuk blog Anda.

Setelah membeli domain dan konten artikel, lakukan marketing. Lakukan hal ini jika blog Anda sudah memiliki minimal 15 artikel yang bisa dibaca oleh visitor Andsa. Jangan lupa juga untuk submit artikel Anda ke Google Web Master Tool.

Jika memang blog Anda merasa sudah banyak visitor atau pengunjung, Anda bisa lakukan monetize dengan mendaftar Google Adsense atau WordAds. Anda juga bisa mempromosikan produk orang lain seperti Amazon, Clickbank, dll. 

Kunci utama jika Anda ingin sukses menjalankan bisnis online blog adalah fokus mendatangkan trafik, dengan trafik yang bagus (banyak pengunjung), maka keuntungan yang akan Anda dapatkan juga akan semakin besar. Maka dari itu, kunci utama untuk menjadi seorang blogger adalah sabar, karena semuanya memelukan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Teruslah berkarya denan menulis artikel berkualitas. Yang paling utama adalah Jangan mudah menyerah.

4. Youtuber/vlogger

Saat ini, bisnis online sebagai Youtuber memang menjanjikan, apalagi pengguna Youtube saat ini semakin berkembang. Jadi, jika memang Anda sangat hobi dengan membuat video unik dan keren, maka menjadi Youtuber sangat tepat. Sebab selain menyalurkan hobi, Anda juga bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Namun Anda harus fokus untuk menciptakan konten. Perlu Anda ketahui ya bahwa blogger dan youtuber ini memiliki konsep yang sama, akan tetapi Youtuber memberikan konten berupa video. Maka dari itu, Anda membutuhkan peralatan penunjang seperti kamera, tempat, software untuk edit video, laptop, dll.

Membangun sebuah channel youtube memang memerlukan waktu yang lumayan cukup lama, sama seperti blog. Anda memang harus sabar dan pantang menyerah, sebab bisnis online ini bukanlah cara cepat untuk menghasilkan keuntungan. Bahkan para Youtuber terkenal saat ini tidak memprioritaskan bisnis mereka ini sebagai prioritas penghasilan. Akan tetapi mereka lebih fokus menjadikan channel Youtube ini sebagai tempat berkarya, mengembangkan diri, menghibur, dan tentu saja membantu orang lain.

Bagaimana memulainya?

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftar terlebih dahulu di halaman Youtube untuk membuat channel. Jika sudah membuat channel Youtube, segeralah untuk membuat konten video. Sebelum membuat konten ini, tanyakan pada diri Anda sendiri, siapa target utama dari konten yang akan Anda buat. Misalnya kalau konten Anda adalah game, maka target konten Anda adalah generasi muda. Anggaplah Anda seperti sedang menentukan niche pada sebuah blog, kemudian aplikasikan ke dalam Channel Youtube Anda.

Kemudian tugas Anda selanjutnya adalah membangun subscriber untuk channel Anda dengan natural. Salah satu cara untuk membangun subscriber yaitu dengan membuat konten berkualitas. Mungkin Anda sudah bosan dengan tulisan "konten berkualitas", tapi jika Anda ingin menjadi Youtuber atau blogger yang sukses harus melakukan hal itu. Perlu Anda perhatikan, sekarang ini banyak Youtuber yang bermunculan dari berbagai topik, termasuk yang sama dengan topik Anda. Maka dari itu, untuk itu Anda harus benar-benar membuat konten berkualitas supaya bisa menang dari persaingan ini.

Kapan channel Youtub Anda bisa dimonetasi? Anda harus memiliki 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang untuk bisa dimonetasi. 

5. Gamer

Di zaman sekarang ini, menjadi seorang gamer tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Anda bisa lihat kenyataannya sekarang banyak gamers di Indonesia yang menjadi atlet e-sports, bahkan lebih tenar dibandingkan dengan atlit-atlit olahraga lainnya. Meskipun Anda tidak bisa menjadi atlit, Anda masih bisa menghasilkan uang dengan cara live streaming di Youtube Gaming, Facebook Gaming, Nimo TV, dll. Anda juga bisa menjadi menjual item game, menjual jasa di dalam game, jaul akun, bahkan menjual mata uang di game yang juga bisa menghasilkan keuntungan.

Bagaimana memulainya?

Jika Anda memang berniat menjadi seorang gamers pro, ikutilah turnamen-turnamen Anda dan tujuan utamanya adalah menang. Untuk bisa melakukannya, Anda harus bergabung dengan tim e-sport yang ada di daerah sekitar Anda, cari teman yang memiliki minat sama dengan Anda. Hal yang paling mudah adalah dengan membangun channel Youtube atau blog tentang game. Anda bisa membuat konten mengenai analisis game, review, tutorial, hingga live streaming game. Banyak sekali sekarang ini yang terkenal di Youtube karena hobi mereka bermain game.

6. Jual Jasa dan Keahlian

Jika Anda memiliki keahlian di bidang yang Anda kuasai dan ingin menjualnya secara online, maka saat ini adalah waktu yang sangat tepat. Sekarang kita berada di zaman "internet of things", atau intinya internet adalah segalanya. Anda bisa lihat bahwa berbagai hal apapun dilakukan secara online, termasuk juga menjual jasa dan keahlian Anda.

Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan untuk menjual jasa secara online. Cara yang pertama dalah Anda mencari orang yang membutuhkan jasa Anda di marketplace seperti Sribulance, Upwork, atau Fiver. Cara yang kedua bisa dengan membiarkan orang lain datang mencari jasa Anda melalui internet. Dengan 2 pendekatan ini, kita bisa menjual jasa online secara aktif maupun pasif.

Jasa yang kita jual tidak hanya yang sulit saja, atau levelnya harus benar-benar expert. Kita bisa menyesuaikan dengan keahlian yang kita punya. Beberapa jasa online yang dibutuhkan adalah:

• Jasa penulis: Penulis lepas, content writter, copywriting.
• Jasa pemasaran online: Online Marketing, social media marketing, Assistand online 
• Jasa translate, entry data (input data), desain, dll.

Bagaimana memulainya?

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tentu saja asahlah kemampuan yang Anda miliki. Anda bisa belajar melalui google, buku, seminar, workshop, dll. Misalnya jika Anda ingin menjual jasa copywriting, maka pelajarilah bagaimana cara menjadi seorang copywriter yang profesonal. Sekarang banyak sekali ilmunya bertebaran di internet dan bisa diakses secara gratis. Kuncinya adalah Anda harus rajin belajar dan mencari.

Jika Anda merasa sudah ahli dan sudah yakin dengan skill yang Anda miliki, maka mulailah dengan menjualnya. Cara terbaik untuk menjual keahlian Anda ini yaitu dengan cara membuat website atau blog sebagai portofiolia dan cari klien secara aktif di marketplace. Anda juga bisa mencarinya di situs lowongan kerja atau forum. Jika sudah mendapatkan klien, mintalah untuk memberikan testimoni dan jadikan itu sebagai pemanis halaman testimonial website Anda. Semakin banyak Anda mendapatkan testimoni, maka Anda akan lebih mudah menjual jasa Anda.

Prinsip dari menjual jasa online ini hampiur mirip seperti membangun blog, yang membedakan adalah Anda menjual jasa atau keahlian, bukan produk atau artikel.

Penutup

Itulah bisnis online terbaik saat ini yang bisa Anda kerjakan sekarang. Lakukan bisnis online ini sekarang juga, berhenti mengeluh, teruslah berjuang hingga Anda betul-betul berhasil. Jika gagal, segeralah untuk bangkit dan jangan lama terpuruk dengan kegagalan Anda, serta mencoba peluang bisnis online yang lainnya. Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba.