Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian - Hallo sahabat Sijunjung Xcoder, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Debian,
Artikel Linux, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian
link : Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian
Load Balancing adalah teknik untuk membagi beban (load) ke dalam beberapa jalur atau link. Tujuan dari load balance ini agar tidak ada link yang mendapat beban yang lebih besar dari pada link lainnya. Diharapkan dengan membagi beban ke dalam beberapa link tersebut, maka akan tercapai keseimbangan (balance) pada link-link tersebut.
Load Balancing juga memiliki beberapa algoritma dalam membagi beban seperti
1. Roundrobin
Round robin merupakan pilihan default dan algoritma ini memilih server secara bergantian berurutan sehingga cenderung balance ke semua server yang ada di Backend.
2. Leastconn
Memilih server berdasarkan jumlah koneksi yang paling sedikit. Ini direkomendasikan untuk session yang lama. Namun server di Backend yang sama juga akan dirotasi pemilihannya seperti round robin.
3. Source
Memilih server mana berdasarkan source IP (Alamat IP Pengguna) yang di hash. Hal ini untuk memastikan pengguna tersebut mendapatkan server yang sama.
4. Sticky Session
Beberapa aplikasi membutuhkan penggunanya untuk terkoneksi / terhubung pada Backend server yang sama. Untuk keperluan persisten ini dibutuhkan yang namanya Sticky Session dengan parameter appsession pada Backend yang membutuhkannya.
Topologi Load Balancer
Langkah-langkah
1. Install haproxy
apt-get install haproxy
2. Masuk ke konfugurasi default/haproxy, lalu hilangkan tanda # pada config
CONFIG="/etc/haproxy/haproxy.cfg"
3. Kemudian masuk ke konfigurasi haproxy.cfg, buat konfigurasi frontend dan backend, bind *:80 = mengarahkan semua akses ip dari port 80, mode http = protocol yang akan diarahkan hanya http, default_backend footer = lanjutan dari konfigurasi frontend header ke konfigurasi backend footer, balance roundrobin = salah satu algoritma load balancing, server = akses dari load balancer akan di arahkan di salah satu ip server
4. Lalu coba akses ip load balancer dari client, maka load balancer akan mengarahkan akses ke salah satu web server
5. Lalu kita test seumpama di web server 1 ada trouble dengan menghentikan service apache2
6. Lalu kita akses kembali ip load balancer dari client, maka yang akan tampil adalah web server 2 karena web server 1 ada trouble
Jika masih kurang paham dengan konfigurasi atau ada error bisa tanya di kolom komentar
Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2018/10/konfigurasi-load-balancing-dengan.html
Judul : Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian
link : Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian
Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian
Load Balancing juga memiliki beberapa algoritma dalam membagi beban seperti
1. Roundrobin
Round robin merupakan pilihan default dan algoritma ini memilih server secara bergantian berurutan sehingga cenderung balance ke semua server yang ada di Backend.
2. Leastconn
Memilih server berdasarkan jumlah koneksi yang paling sedikit. Ini direkomendasikan untuk session yang lama. Namun server di Backend yang sama juga akan dirotasi pemilihannya seperti round robin.
3. Source
Memilih server mana berdasarkan source IP (Alamat IP Pengguna) yang di hash. Hal ini untuk memastikan pengguna tersebut mendapatkan server yang sama.
4. Sticky Session
Beberapa aplikasi membutuhkan penggunanya untuk terkoneksi / terhubung pada Backend server yang sama. Untuk keperluan persisten ini dibutuhkan yang namanya Sticky Session dengan parameter appsession pada Backend yang membutuhkannya.
Topologi Load Balancer
Langkah-langkah
1. Install haproxy
apt-get install haproxy
2. Masuk ke konfugurasi default/haproxy, lalu hilangkan tanda # pada config
CONFIG="/etc/haproxy/haproxy.cfg"
3. Kemudian masuk ke konfigurasi haproxy.cfg, buat konfigurasi frontend dan backend, bind *:80 = mengarahkan semua akses ip dari port 80, mode http = protocol yang akan diarahkan hanya http, default_backend footer = lanjutan dari konfigurasi frontend header ke konfigurasi backend footer, balance roundrobin = salah satu algoritma load balancing, server = akses dari load balancer akan di arahkan di salah satu ip server
4. Lalu coba akses ip load balancer dari client, maka load balancer akan mengarahkan akses ke salah satu web server
5. Lalu kita test seumpama di web server 1 ada trouble dengan menghentikan service apache2
6. Lalu kita akses kembali ip load balancer dari client, maka yang akan tampil adalah web server 2 karena web server 1 ada trouble
Jika masih kurang paham dengan konfigurasi atau ada error bisa tanya di kolom komentar
Demikianlah Artikel Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian
Sekianlah artikel Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi Load Balancing dengan HAProxy di Debian dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2018/10/konfigurasi-load-balancing-dengan.html