DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP - Sijunjung Xcoder

DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP

DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP - Hallo sahabat Sijunjung Xcoder, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel AKTIVITAS BLOG, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP
link : DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP

Baca juga


DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP

Defenisi (Batasan) Geografi Secara Umum

Batasan (lebih sering disebut sebagai defenisi), dapat dipandang sebagai suatu lingkup cakupan suatu ilmu pengetahuan. Begitu juga dengan ilmu Geografi dimana ilmu ini juga memiliki batasan-batasan dalam lingkup kajiannya. Zaman dahulu geografi merupakan ilmu yang isi dan materinya tidak tepat karena masih berdasarkan dan dipengaruhi mitologi (mitos).

Secara Epistemologi, Geografi berasal dari dua kata bahasa yunani yaitu; Geo dan Graphein, yang memiliki arti Geo(Bumi), dan Graphein(Tulisan). Jadi dapat diartikan secara kasar bahwa Geografi adalah Ilmu atau Tulisan tentang Bumi. Mengacu pada pengertian kasar tersebut konteks pengertian geografi dapat dikembangkan lagi, sehingga dapat disimpulkan bahwa Geografi adalah Ilmu yang mempelajari tentang segala fenomena atau gejala-gejala yang ada dan yang terjadi dibumi.

Karena begitu luasnya cakupan ilmu geografi ini, para ahli mencoba mendeskripsikan batasan-batasan geografi tersebut melalui pandangan mereka, sehingga timbullah beberapa pengertian (batasan) geografi menurut para ahli geografi.

Defenisi (Batasan) Geografi Menurut Para Ahli 

  1. Prof. R. BINTARTO (1981) (Seorang Pakar Geografi Indonesia)
    Menurut BINTARTO Geografi merupakan studi yang mempelajari hubungan kasual gejala-gejala yang terjadi dipermukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyakut dengan kehidupan makhluk hidup beserta berbagai permasalahannya dengan melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, serta regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan. 
  2. ERATOSTHENES (Abad ke 1)
    ERATOSTHENES merupakan Orang yang pertama kali menggunakan kata Geografi, dia mengatakan bahwa Geografi (berasal dari kata Geographica) yang artinya penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi. 
  3. CLAUDIUS PTOLEMAEUS (Abad ke 2)
    Geografi menurut CLAUDIUS PTOLEMAEUS adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian serta seluruh permukaan bumi. 
  4. CARL RITTER (1859)
    Menurut CARL RITTER Geoografi merupakan suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia. 
  5. LOBECK (1939)
    Geografi adalah ilmu atau studi yang membahas tentang hubungan-hubungan yang ada diantara kehidupan dengan lingkungan fisik. 
  6. FRANK DEBENHAM (1950)
    Geografi adalah ilmu yang memiliki tugas untuk mengadakan penafsiran mengenai persebaran fakta, menemukan hubungan diantara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, serta menjelaskan interaksi manusia dengan alam. 
  7. ULLMAN (1954)
    Menurut ULLMAN Geografi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar ruang. 
  8. UNESCO (1956)
    Mendefenisikan Geografi sebagai suatu agen sintesis yang mempelajari ruang, dan merupakan sain dalam penggunaan tanah. 
  9. ALEXANDER (1958)
    Menurut ALEXANDER Geografi merupakan sebuah studi mengenai pengaruh lingkungan alam terhadap berbagai aktivita manusia. 
  10. HARTSHORNE (1960)
    Geografi menurut HARTSHORNE adalah sebuah ilmu yang berkepentingan dalam memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, serta rasional mengenai sifat variabel dari permukaan bumi. 
  11. YEATES (1963)
    Geografi menurut YEATES adalah ilmu yang memperhatikan mengenai perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai macam sifat yang beragam dipermukaan bumi dengan tidak menyampingkan berbagai alasan yang rasional. 
  12. STRABO (1970)
    Geogafi menurut STRABO adalah kaitan antara faktor lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. 
  13. IGI (Ikatan Geografi Indonesia) (1988)
    Dalam hasil seminar dan lokakarya disemarang 1988 mengatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, dan kelingkungan dalam konteks keruangan. 
  14. HERIOSO SETIYONO (1996)
    Menurut HERIOSO Geografi adalah ilmu yeng mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horizontal dipermukaan bumi. 
  15. HARIS (2012)
    Geografi Menurut HARIS adalah suatu ilmu yang mengkaji segala aspek-aspek yang ada dipermukaan bumi dengan konsep spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada dipermukaan bumi. 
  16. IMMANUEL KANT
    Menurut IMMANUEL KANT Geografi adalah sebuah ilmu yang objek studinya adalah berupa benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah pada permukaan bumi. 
  17. ELSWORTH HUNTINGTON
    Menurut HUNTINGTON Geografi merupakan sebuah studi mengenai fenomena permukaan bumi serta penduduk yang menghuninya. 
  18. FRIEDERICH RATZEL
    Geografi menurut FRIEDERICH RATZEL adalah suatu wilayah yang menjadi sarana bagi organisme untuk berkembang. 
  19. PAUL VIDAL DE LA BLANCE
    Menurut PAUL VIDAL Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung sebagaimana manusia mengelola alam ini. 
  20. VON RITHOFFEN
    Geografi adalah studi tentang gejala, dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut. 
  21. PRESTON E. JAMES
    Mengatakan bahwa Geografi sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan, hal ini karena bidang ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan keadaan muka bumi yang kemudian beralih pada studi ilmu pengetahuan masing-masing. 
  22. EKBLAW dan MULKERNE
    Mendefenisikan geografi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannya, mempengaruhi pandangan hidup, makanan yang dikonsumsi, pakaian yang digunakan, rumah yang dihuni, dan tempat rekreasi yang dinikmati.

Berdasarkan Pandangan-pandangan mengenai geografi diatas, dapat disimpulkan bahwa geografi merupakan studi tentang :
  • Bentang alam permukaan bumi. 
  • Tempat-tempat dimuka bumi. 
  • Ruang yang berkhusus dipermukaan bumi. 
  • Efek-efek partial lingkungan alami terhadap manusia. 
  • Pola-pola kedaerahan. 
  • Lokasi, distribusi, saling ketergantungan sedunia dan interaksi dalam keteraturan. 
  • Kombinasi fenomena dipermukaan bumi. 
  • Sistem yang luas yang menyangkut manusia dan alam. 
  • Sistem manusia-bumi.
  • Ekologi manusia. 
  • Hubungan dan pengaruh timbal balik dalam ekosistem. 
  • Diferensiasi areal fenomena-fenomena dipermukaan bumi dan arti pentingnya bagi manusia.

Itulah defenisi atau batasan-batasan geografi secara lengkap yang dapat dikaji oleh AKTIVITAS BLOG.

 Trima Kasih Telah Membaca Artikel Ini, Baca Juga Artikel Lainnya Dari Blog ini ya... 



Demikianlah Artikel DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP

Sekianlah artikel DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DEFENISI (BATASAN) GEOGRAFI TERLENGKAP dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2019/10/defenisi-batasan-geografi-terlengkap.html

Jangan lupa bagikan artikel ini ya!

Berikan pendapatmu tentang artikel ini
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done