Sijunjung Xcoder: CISCO

Showing posts with label CISCO. Show all posts

Konfigurasi Inter VLAN Routing Dengan Multilayer Switch Cisco Packet Tracer

xcoder

Disini saya akan mengkonfigurasi Inter Vlan Routing dengan multilayer switch. Inter vlan routing juga bisa dilakukan dengan metode routing on stick yaitu menggunakan router sebagai ujung topologi. Langsung saja ke langkah-langkahnya

Topologi

1. Pertama masuk ke konfigurasi Switch0
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

2. Lalu masuk ke konfigurasi Multilayer Switch
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int vlan 10
Switch(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#int vlan 20
Switch(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#int vlan 30
Switch(config-if)#ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#vlan 30

3. Lalu ubah IP Address pada setiap PC
PC0

PC1

PC2

4. Setelah itu coba ping semua PC jika success atau reply maka konfigurasi berhasil

File pkt dari artikel ini bisa di download disini

Konfigurasi NAT Overload di Cisco Packet Tracer

xcoder

Topologi

1. Pertama konfigurasi ip dari beberapa device, ubah ip menjadi seperti di topologi

Server0

PC0

PC1

PC2

2. Kemudian konfigurasi IP pada R1

R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 8.8.8.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ex

3. Lalu konfigurasi IP pada R2

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex

4. Setelah itu konfigurasi NAT Overload pada R2, ip nat inside digunakan untuk interface yang mengarah ke local, sementara ip nat outside digunakan untuk interface yang mengarah ke public

Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
Router(config)#ip nat inside source list 1 int fa0/0 overload
Router(config)#access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
Router(config)#access-list 1 permit 192.168.2.0 0.0.0.255
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#ex

5. Langkah terakhir, ping ip server0 menggunakan PC0 dan PC2
PC0

PC2

Bila kurang jelas kamu bisa mengunduh file packet tracer di sini NAT Overload.pkt.

Setting IPv6 di Cisco Packet Tracer

xcoder

Biasanya, kita membangun jaringan di cisco packet tracer menggunakan IPv4, tetapi kali ini saya akan membuat jaringan yang menggunakan IPv6. IPv6 ini memiliki link local address default pada setiap device NIC-nya.

Topologi-nya akan seperti ini

1. Pertama buka router 0 lalu bukak tab cli, lalu ketik perintah seperti di gambar

2. Setelah seluruh konfigurasi selesai, masuk ke tiap PC masuk ke tab Desktop lalu masuk ke menu Ip Configuration. Lalu pada Ipv6 klik menu Auto Config

PC0

PC1

PC2

PC3

3. Coba ping antara PC0 dengan PC3, buka PC0 lalu buka menu Command Promt ping 2001:baca:aaaa:b:206:2aff:fe8a:2c2(Ipv6 dari PC3) jika reply maka konfigurasi telah berhasil.

Jika masih kurang paham bisa download pka pada link ini IPv6.pkt.

Konfigurasi VOIP di Cisco Packet Tracer

xcoder

Saya akan mengkonfigurasi Voice Over Internet Protocol di Cisco. Tanpa basa basi kita langsung saja.

Topologinya akan seperti ini

1. Hidupkan Ip phone dengan cara memasukkan kabel ke port ip phone.

2. Konfigurasi switch dan ubah ether 1 sampai 24 menjadi vlan 1 dengan cara

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int ra fa0/1-24
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1
Switch(config-if-range)#ex

3. Konfigurasi DHCP Pool untuk ip phone di router dan ip router dengan cara

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip dhcp pool voice
Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#ex

4. Konfigurasi telephon service dan nomer pada ip phone dengan cara

Router(config)#telephony-service
Router(config-telephony)#max-ephones 3
Router(config-telephony)#max-dn 3
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000
Router(config-telephony)#auto assign 4 to 6
Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5
Router(config-telephony)#ex

Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up
Router(config-ephone-dn)#number 101
Router(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-3 IP:192.168.1.2 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.
Router(config-ephone-dn)#ex
Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up
Router(config-ephone-dn)#number 102
Router(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:192.168.1.4 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.
Router(config-ephone-dn)#ex
Router(config)#ephone-dn 3
Router(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 3.1, changed state to up
Router(config-ephone-dn)#number 103
Router(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-2 IP:192.168.1.3 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.
Router(config-ephone-dn)#

5. Cek hasilnya dengan cara buka ip phone 2 dan klik pada gagang telpon agar telponnya diangkat dari telpon, kemudian masukkan nomer dari ip phone 1 yaitu 102. Lalu buka ip phone 1, bila LED merah berkedip angkat telpon lalu kedua telpon akan terkonekkan.

6. Dan topologi akhir akan seperti ini

Bila kurang jelas dapat di download file cisco packet tracer ini disini Voip.pkt

Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer

xcoder

Kali ini saya akan mengonfigurasi salah satu routing dynamic di cisco packet tracer yaitu routing BGP (Border Gateway Protocol). BGP adalah salah satu dari banyaknya metode routing, metode routing yang lain adalah seperti Routing OSPF, Static, RIP, EIGRP, dan Lain-lain.

Topologinya akan seperti ini