Sijunjung Xcoder: Redsnow
Showing posts with label Redsnow. Show all posts
Showing posts with label Redsnow. Show all posts

4 Cara Mengakses MikroTik RouterOS


Winbox

Cara paling mudah dalam mengakses dan mengkonfigurasi MikroTik adalah menggunakan winbox.
Winbox dapat didapatkan dari:
– Via http/web IP atau domain Router MikroTik.
– Copy dari media penyimpanan.

Default Setting MikroTik

RouterBoard (RB) baru, atau setelah di reset defult , memiliki default konfigurasi:
– IP Address Ether 2-5 : 192.168.88.1/24
– Username “admin” password blank.
Untuk meremote, Laptop/PC dihubungkan dengan ether1 dan diset dengan IP 192.168.88.xxx/24.


Connect Router

Ubah IP Komputer anda menjadi:
– IP Address 192.168.88.x
– Netmask 255.255.255.0
• Ping ke RouterBOARD (192.168.88.1)
• Buka URL RouterBOARD (http://192.168.88.1)
• Download winbox dari halaman tersebut.

Winbox Login


Winbox digunakan untuk mengkonfigurasi MikroTik Router secara mudah

Tampilan MikroTik pada Winbox :


WebFig
-Sejak versi 5.0, interface via web diperkenalkan, dengan fungsi-fungsi yang sama dengan Winbox.
-Coba akses webfig mikrotik router anda dengan browser.


Konfigurasi Via Terminal

Dalam kondisi tertentu remote dan konfigurasi via GUI tidak memungkinkan dikarenakan hal-hal seperti: keterbatasan bandwidth, kebutuhan untuk running script, remote via ..x console, dll.

Remote & konfigurasi terminal bisa dilakukan dengan cara:
– Telnet ( via IP port 23, non secure connection)
– SSH ( via IP Port 22, lebih secure dari telnet)
– Serial console (kabel serial)

Telnet & SSH

Gunakan MsDOS prompt (telnet), atau program SSH/Telnet client lainnya, seperti putty, winSCP untuk remote mikrotik.


Serial Console

• Serial Console digunakan apabila kita lupa/salah telah mendisable semua interface pada MikroTik.
• Serial Console dibutuhkan juga saat kita menggunakan Netinstall.
• Remote via serial console membutuhkan kabel DB-9 (atau converter USB ke DB-9).
• Menggunakan program HyperTerminal.
• Baud rate 115200, Data bits 8, Parity None, Stop bits 1, dan Flow Control None.


Baca Juga : Belajar MTCNA TCP atau IP Basic

Pengertian Fiber Optic,Pembagian Serat Optic, Sejarah Optic Cable

 
Siapa si yang gak tau kabel tranmisi yang satu ini?!
Yup Fiber Optic Cable pada postingan kali ini saya akan membagikan tentang Fiber Optic Cable ini, seperti biasa materi akan terbagi menjadi beberapa bagian, Seperti :
-Pengertian Fiber Optic Cable
-Pembagian Serat Optic
-Reliabilitas Pada Serat Optic
-Sejarah Fiber Optic Cable.
Dan masih banyak lagi.
Langsung aja dimulai materinya :
Fiber Optic Cable
-Fiber Optik (Serat optic) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

-Cahaya yang ada di dalam serta optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara.

-Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.

-Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

-Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Pembagian Serat Optik
1.Berdasarkan Mode yang Dirambatkan

-Single Mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.

-Multi Mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

2.Berdasarkan Indeks Bias Core

-Step Indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.

-Graded Indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

Realiabilitas Pada Serat Optik
-Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate).

-Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu.

-Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER.

-Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

Generasi 1 Perkembangan Serat Optik
Generasi pertama (mulai 1975)

Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : 

-alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik.
-transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm.
-serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang.
-repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan.
-receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor.
-decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) .

Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang.

Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.

Generasi 2 Perkembangan Serat Optik
Generasi kedua (mulai 1981)

-Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal.

-Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm.

-Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.

Generasi 3 Perkembangan Serat Optik
Generasi ketiga (mulai 1982)

-Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm.

-Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm.

-Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.

Generasi 4 Perkembangan Serat Optik
Generasi keempat (mulai 1984)

-Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar.

-Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.


Generasi 5 Perkembangan Serat Optik
Generasi kelima (mulai 1989)

-Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya.

-Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium didalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat.

-Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater.

-Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.


Generasi 6 Perkembangan Serat Optik
Generasi keenam

-Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton.

-Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang.

-Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya.

-Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing).

-Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s.

-Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika digunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

Belajar MTCNA TCP atau IP Basic

Internet Protocol
Internet Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Tugas Internet Protocol :
  • Melakukan deteksi koneksi fisik.
  • Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Mengawali dan mengakhiri suatu pesan/session.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Apa yang dilakukan apabila terjadi error pengiriman?.
  • Mengkalkulasi dan menentukan jalur pengiriman.
  • Mengakhiri suatu koneksi.
OSI Layer Model
  • Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
  • Open System Interconnection atau OSI layer 7 adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) di Eropa tahun1977.
  • Sebelum ada OSI, sistem jaringan sangat tergantung kepada vendor pemasok perangkat jaringan yang berbeda-beda.
  • Model Osi layer 7 merupakan koneksi logis yang harus
  • terjadi agar terjadi komunikasi data dalam jaringan.
OSI Layer

  • Apabila 7 OSI Layer susah untuk dihafal, maka Layer 1, Layer 2 dan Layer 3 adalah suatu keharusan, karena dapat menunjukkan bedanya antara Hub/bridge, Switch dan Router.
  • Ketiganya berada di layer yang berbeda sehingga memiliki cara kerja yang berbeda tentunya.


OSI 7 Layer - Koneksi Antar Host


MAC Address
  1. MAC Address (Media Access Control Address) adalah alamat jaringan pada lapisan data-link (layer 2) dalam OSI 7 Layer Model.
  2. Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC).
  3. MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit.
  4. MAC terdiri atas 12 digit bilangan heksadesimal (0 s/d F), digit pertama merepresentasikan vendor pembuat kartu jaringan.
  5. Contoh MAC Address : 02-00-4C-4F-F0-50.
IP Address


  • IP (Internet Protocol) terdapat dalam Network Layer (layer 3) OSI.
  • IP address digunakan untuk pengalamatan suatu PC / host secara logic.
  • Terdapat 2 jenis IP Address.
IPv4 :
Pengalamatan 32 bit.


Jumlah max host 4,294,967,296.

IPv6 : 

Pengalamatan 128 bit.

Jumlah max host 340,282,366,920,938,463,374,607,431,768,211,456.


IPv4
  • IPv4 diekspresikan dalam notasi desimal bertitik, yang dibagi ke dalam 4 buah oktet berukuran 8-bit.
  • Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (20 s/d 27).
  • Aturan pengalamatan IPv4, misal IP 192.148.41.1

Subneting
  • Alamat IP didesain untuk digunakan secara berkelompok (sub-jaringan/subnet).
  • Subneting adalah cara untuk memisahkan dan mendistribusikan beberapa alamat IP.
  • Host/perangkat yang terletak pada subnet yang sama dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung (tanpa melibatkan router/routing).
  • Apabila jaringan dianalogikan sebuah jalan, apabila disepanjang jalan cuma ada 8 rumah, ketua RT mengumumkan sesuatu dari rumah ke rumah lewat jalan itu.
  • Apabila sepanjang jalan sudah penuh rumah butuh ada gang-gang. Butuh ada ketua RT tiap gang untuk meminimalis transportasi saat pengumuman dan mengatur urusan RTnya sendiri.

Baca Juga : Belajar MikroTik Dasar
Notasi Subnet


Subnet ditulis dalam format 32 bit (seperti IP), atau dalam bentuk desimal (prefix Length)


Sebagai contoh, network 192.168.1.0 yang memliki subnet mask 255.255.255.0 dapat direpresentasikan  di dalam notasi prefix length sebagai 192.168.1.0/24.

Network ID dan Broadcast

Dalam kelompok IP address ada 2 IP yang sifatnya khusus
  1. Network ID : identitas suatu kelompok IP / Subnet.
  2. Broadcast : alamat IP yang digunakan untuk memanggil semua IP dalam satu kelompok.
Untuk menentukan network id dan broadcast dari sebuah alamat IP dengan subnet mask tertentu, dapat dilakukan dengan operasi logika AND.


Perhitungan IP Subnet 


Perhitungan Subnet

Rumus menghitung Jumlah IP address dalam subnetmask :
Contoh, IP kelas C: 20.20.20.20/30.
Tentukan Range IP, IP Host, Network ID, Broadcast dan Subnet Masknya :
Jumlah IP dalam subnet:
Gunakan rumus 2^(32-30)=2^(2)=4
Range IP
Range IP dicari berdasarkan kelipatan Jumlah IPnya (kelipatan 4):

20.20.20.0 s/d 20.20.20.3
20.20.20.4 s/d 20.20.20.7, (8-11),(12-15)…terus sampai (252-255)
IP address pada soal (20.20.20.20) ada pada range:
20.20.20.20 s/d 20.20.20.23.

IP kelas C: 20.20.20.20/30,
Tentukan Range IP, IP Host , Network ID, Broadcast dan Subnet
Masknya :
Network ID dan Boradcast:
Dari range IP yang telah ditemukan (20.20.20.20 s/d 20.20.20.23)
IP terkecil digunakan untuk network ID, terbesar untuk Broadcast
Network ID = 20.20.20.20, Broadcast =20.20.20.23
IP Host = Range IP dikurangi Network ID dan broadcast IP host = 20.20.20.21 s/d 20.20.20.22
Jumlah IP host = jumlah IP dalam subnet dikurangi dua
Subnet mask = 255.255.255.(256 – jumlah IP)
Subnet mask = 255.255.255.252

IP Address Kelas B

IP address 12.12.12.12/22, Tentukan Range IP, IP Host , Network ID, Broadcast dan Subnet Masknya :
  1. Translate prefix netmask menjadi kelas C dengan ditambah 8, menjadi (22+8)=30
  2. Jumlah IP prefix /30 dalam kelas C adalah 2^(32-30) = 4
  3. Jumlah IP dalam kelas B = 4 x 256 = 1024
Range IP Address 
  1. Jumlah IP kelas C nya, yaitu 4, Range IP diimplementasikan pada oktet ke 3 12.12.0.0 – 12.12.3.255, 12.12.4.0 – 12.12.7.255, 8 – 11, 12 -15, dan seterusnya
  2. Range IP = 12.12.12.0 s/d 12.12.15.255
  3. Network ID =12.12.12.0, broadcast 12.12.15.255
  4. Jumlah host yg dapat digunakan = 12.12.12.1 - 12.12.15.254 Netmask = 255.255.(256-4).0 = 255.255.252.0
IP Privat
  1. Berdasarkan jenisnya IP address dibedakan menjadi IP Public dan IP Private.
  2. IP Public adalah IP addres yang digunakan untuk koneksi jaringan global (internet) secara langsung dan bersifat unik.
  3. IP Private digunakan untuk jaringan lokal (LAN).
  4. Alokasi IP Privat adalah sbb:

IP Bogon
IP Bogon adalah IP yang tidak dapat dipakai karena
tidak diatur dalam aturan organisasi internet.
• IP bogon biasanya muncul karena kesalahan konfigurasi
yang tidak disengaja atau sengaja untuk tujua tertentu
• Contoh IP bogon : 0.0.0.0/8, 10.0.0.0/8, 127.0.0.0/8,
169.254.0.0/16, 172.16.0.0/12, 192.0.0.0/24,
192.0.2.0/24, 192.168.0.0/16, 198.18.0.0/15,
198.51.100.0/24, 203.0.113.0/24, 224.0.0.0/4, dsb
• Bogons dapat difilter menggunakan ACLs atau BGP
blackholing.
• IP bisa digolongkan IP bogon untuk saat ini, namum bisa
jadi kedepanya bukan merupakan IP bogon lagi jika
ditetapkan oleh organisasi internet internasional (IANA)

Protocol
Protocol menentukan prosedur pengiriman data.
Protocol yang sering digunakan:
  1. Transmission Control Protocol (TCP)
  2. User Datagram Protocol (UDP) = DNS
  3. Internet Control Message Protocol (ICMP) = ping
  4. traceroute
  5. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) = web
  6. Post Office Protocol (POP3) = email
  7. File Transfer Protocol (FTP)
  8. Internet Message Access Protocol (IMAP) = email
  9. dll
Port
-Port adalah sebuah aplikasi-spesifik atau proses software
spesifik pada Komputer/host yang menjalankan servise
untuk komunikasi jaringan.
-Jumlah total port Host adalah 65535, dengan klasifikasi
penomoran sebagai berikut:
1. Dari 0 s/d 1023 (well-known ports),
2. Dari 1024 s/d 49151 (registered port),
3. Dari 49152 s/d 65535 (unregistered / dynamic, private or
ephemeral ports)


Port yang biasa digunakan


Done Materi TCP/IP


Belajar MikroTik Dasar


Pada kali ini kita akan belajar Mikrotik (MTCNA), dipembelajaran ini akan terbagi menjadi beberapa modul. Semoga materi ini akan sangat bermanfaat bagi anda.

Tujuan Materi Mikrotik (MTCNA) :
  1. Mempelajari karakteristik, fitur-fitur dan kemampuan MikroTik RouterOS.
  2. Mempelajari cara instalasi, konfigurasi, fungsi, maintenance dan troubleshoot dasar MikroTik RouterOS.
  3. Semoga bisa lulus dengan lancar ketika mengikuti ujian Mikrotik (MTCNA).
DiMikrotik juga terdapat banyak sertifikat, Yaitu :


Materi MTCNA : 
  1. Module 1 – Introduction of MikroTik RouterOS – TCP/IP Review
  2. Module 2 - Firewall
  3. Module 3 - Wireless
  4. Module 4 - QoS
  5. Module 5 - Bridging
  6. Module 6 - Network Management
  7. Module 7 – Routing
  8. Module 8 – Tunnels
BAB 1 INTRODUCTION MikroTik RouterOS & RouterBoard

Sejarah MikroTik

Sejarah MikroTik
• Lokasi : Riga, Latvia (Eropa Utara)
• Produsen software dan hardware router.
• Menjadikan teknologi internet lebih murah,
cepat, handal dan terjangkau luas.
• Motto Mikrotik : Routing the World.
• Founder (1996): John Trully & Arnis
Reikstins

Jenis MikroTik

MikroTik RouterOSTM  :
  1. Software untuk mengubah PC bisa menjadi sebuah Router yang handal.
  2. Berbasis Linux
  3. Diinstall sebagai Sistem Operasi
  4. Biasanya diinstall pada power PC
MikroTik RouterBOARD :
  1. Built in hardware (board) yang menggunakan RouterOS sebagai Operating Sistemnya.
  2. Tersedia mulai low-end s/d high-end Router.
Fitur-Fitur MikroTik

Router OS support berbagai driver perangkat :
  1. Ethernet, Wireless Card, V35, ISDN, USB Mass Storage, USB 3G Modem, E1/T1.
Memiliki fitur yang melebihi sebuah “router” :
  1. User Management (DHCP, Hotspot, Radius, dll).
  2. Routing (RIP, OSPF, BGP, RIPng, OSPF V3).
  3. Firewall & NAT (fully-customized, linux based).
  4. QoS/Bandwidth limiter (fully customized, linux based).
  5. Tunnel (EoIP, PPTP, L2TP, PPPoE, SSTP, OpenVPN).
  6. Real-time Tools (Torch, watchdog, mac-ping, MRTG, sniffer).
RouterBOARD - Type

RouterBoard memiliki sistem kode tertentu


Kode Lain ada di belakang tipe :
U - dilengkapi port USB
A - Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
H - Hight Performance, processor lebih tinggi
R - dilengkapi wireless card embedded.
G - dilengkapi port ethernet Gigabit
2nD – dual channel

Arsitektur RouterBoard
  1. Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarkan jenis dan kinerja processor,
  2. software/OS untuk setiap arsitektur berbeda


Pengenalan Interface Unity Secara Singkat

Setelah Belajar Membuat Game Sederhana "Unity". Kini kita lanjutkan ke Pengenalan Interface Unity Secara Singkat supaya kita bisa tahu apa saja sih yang di interface dan juga fungsinya.

Berikut ini adalah tampilan interface yang terdapat didalam Unity, Sebagai Berikut :

  1. Toolbar
  2. Hierarchy Window
  3. Scene Window
  4. Game View
  5. Inspector View
  6. Project Window
  7. Console Window

Toolbar menyediakan akses ke fitur kerja yang paling penting. Di sebelah kiri itu berisi alat dasar untuk memanipulasi tampilan adegan dan objek di dalamnya. Di tengah adalah kontrol putar, pause dan step. Tombol-tombol di sebelah kanan memberi Anda akses ke Layanan Cloud Persatuan dan Akun Unity Anda, diikuti oleh menu visibilitas lapisan, dan akhirnya menu tata letak editor (yang menyediakan beberapa tata letak alternatif untuk jendela editor, dan memungkinkan Anda untuk menyimpan kustom Anda sendiri. tata letak).

Hierarchy Window adalah representasi teks hirarkis dari setiap objek dalam adegan. Setiap item dalam adegan memiliki entri dalam hierarki, sehingga dua jendela secara inheren ditautkan. Hirarki mengungkapkan struktur tentang bagaimana benda-benda melekat satu sama lain. 

Scene Window memungkinkan Anda untuk visual menavigasi dan mengedit adegan . Tampilan adegan dapat menampilkan perspektif 3D atau 2D, tergantung pada jenis proyek yang sedang Anda kerjakan.

Game View untuk melihat hasil akhir dari projeck yang kita yang nantinya akan ditampilkan dalam window tersebut.

Inspector View memungkinkan Anda melihat dan mengedit semua properti objek yang saat ini dipilih. Karena berbagai jenis objek memiliki set properti yang berbeda, tata letak dan isi jendela inspektur akan bervariasi.

Projeck Window menampilkan perpustakaan Anda dari aset yang tersedia untuk digunakan dalam proyek Anda. Ketika Anda mengimpor aset ke proyek Anda.

Console Window Digunakan untuk mengetahui log dalam script serta informasi error dan peringatan yang ada di dalam script.

Belajar Membuat Game Sederhana "Unity"


Pada proses pembuatan Game kali ini saya menggunakan Software yang bernama Unity.
Unity adalah sebuah software game debelopment (Game Engine) yang digunakan untuk membuat setengah dari game dunia. Platform waktu nyata kami, ditenagai oleh alat dan layanan, menawarkan kemungkinan luar biasa bagi pengembang game, dan pembuat di berbagai industri dan aplikasi.

Unity juga dapat dibuild di berbagai platform seperti dibawah ini:

Unity juga mendukung pembuatan game berbasis 2D & 3D sehingga  memungkinkan para develover dapat berkreasi dalam membuat berbagai jenis game.

Syarat untuk mengistal Unity 2019
Sebelum mengunduh Unity, pastikan bahwa anda telah memenuhi system requirements, berikut ini:
  • OS : Windows 7 SP1 +, 8, 10, hanya versi 64-bit; macOS 10.12+ 
  • Versi server Windows & OS X tidak diuji.
  • CPU : dukungan set instruksi SSE2.
  • GPU : Kartu grafis dengan kemampuan DX10 (model shader 4.0).
  • Sisanya sebagian besar tergantung pada kompleksitas proyek Anda.
Cara Mengunduh Unity

  1. Masukkan URL: https://store.unity.com/ untuk unduh secara online.
  2. Disitu terdapat 3 pilihan,Yaitu : Unity Personal,Unity Pro & Unity Plus.
  3. Lalu pilihlah yang Personal karena bersifat Free. 

Jika anda ingin mengunduhnya secara offline dapat melakukan cara berikut ini:
  1. Buka tautan: https://unity3d.com/get-unity/download/archive.
  2. akan terdapat banyak pilihan lebih baik pilihlah Unity yang paling baru.
Cara menginstal Unity

1. Setelah Unity kita telah selesai diunduh, unduh juga Unity Download Assitant. Jangan lupa nyalakan koneksi internet untuk men-downloadnya.Langakah-langkahnya yakni sebagai berikut:


2. Kemudian centang kotak Agreement untuk menyetujui peraturan-peraturan yang terdapat dalam Unity. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses instalasai.


3. Kemudian pilih komponen yang akan di instal. Lalu klik Next untuk melanjutkan prosesnya.

Komponen terdiri dari:
  • Unity 2019, sebuah editor yang didalamnya terdapat MonoDevelop untuk membuat game .Jika terlewat meng-install Unity, Documentation, Standard Assets, dan Example Project, Anda dapat unduh di https:https://unity3d.com/get-unity/download/archive. Sedangkan untuk modul build support, Anda dapat mengunduhnya di jendela Build Settings.
4. Setelah itu, tentukan lokasi install. Jika ingin memiliki beberapa versi Unity, Anda dapat menulis misal C:\Program Files\Unity2019 atau direktori lainnya yang telah anda instal. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.


5. Tunggu proses instalasi hingga selesai. Klik Finish apabila telah selesai.

Cara Unduh dan Instal Unity Hub

Unity Hub adalah aplikasi standalone yang membuat Anda lebih mudah mencari, mengunduh, dan mengelola proyek dan instalasi Unity. Selain itu, Anda dapat secara manual menambahkan versi Unity Editor yang telah Anda instal pada Unity Hub. Anda dapat menggunakan Unity Hub untuk:

  • Kelola akun dan lisensi Unity.
  • Kelola beberapa versi Unity yang sudah di instal.
  • Jalankan dua versi Unity secara bersamaan. Namun perlu diperhatikan, untuk mencegah kerusakan pada proyek, Anda hanya boleh membuka proyek dalam satu instance Unity Editor sekaligus.
  • Tambahkan komponen ke instalasi Unity Editor. Saat Anda mengunduh versi Editor melalui Unity Hub, Anda dapat menemukan dan menambahkan komponen lainnya (seperti platform yang disediakan, Visual Studio, dokumentasi offline, dan Standard Assets).
  • Gunakan template proyek untuk memulai proses pembuatan game. 


1. Unduh Unity  Hub pada tautan ini: https://unity3d.com/get-unity/download,

2.  Setelah proses unduh selesai, buka aplikasi Unity Hub dan akan muncul seperti gambar dibawah ini. Klik I Agree untuk menyetujui peraturan yang terdapat di layanan Unity.


3, Klik Browse lalu pilih lokasi untuk menginstal Unity Hub. Disarankan untuk pilih lokasi instal di dalam satu direktori Unity Editor, lalu klik Instal.


4. Jika proses instalasi telah selesai, centang Run Unity Hub untuk menjalankan aplikasi Unity Hub. Kemudia, Klik Finish.


5. Setelah itu akan muncul Unity Hub , Sign in terlebih dahulu ke akun Unity. Atau anda dapat menjalankan Unity Hub secara offline.


6. Isikan Email dan Password kalian, lalu klik Sign in. Jika anda belum memliki akun anda dapat login dengan menggunakan akun Google dan Facebook.


7. Pilihlah lokasi instalasi Unity Editor yang telah diinstal dengan cara klik LOCATE.



Maka, Unity Editor yang telah diinstal akan muncul pada tab Installs.


8. Jika ingin membuat Projeck game maka masuklah ke tab Projeck lalu pilih ADD untuk menambahkan atau membuat Projeck game.

Anda dapat memilih versi Unity yang diinginkan dengan klik tandah panah ke bawah, namun jika Anda telah menginstal beberapa versi Unity.



Baca juga: Belajar Membuat Game Sederhana

Belajar Membuat Game Sederhana

Definisi Game
Game online adalah permainan video yang sebagian atau sebagian besar dimainkan melalui Internet atau jaringan komputer lain yang tersedia. Game online ada di mana-mana pada platform game modern, termasuk PC, konsol, dan perangkat seluler, dan menjangkau banyak genre, termasuk Arcade, permainan strategi dan massively multiplayer online role-playing games (MMORPG)

Genre 
ketika kita memilih game di playstore atau diaplikasi lainnya pasti terdapat genre dari game tersebut, Sebenarnnya fungsi genre sendiri untuk memudahkan kita dalam memilih game sesuai yang kita inginkan.



Genre Game berbeda-beda berdasarkan cara bermain, tujuan, dan seni di dalamnya, antara lain: 

  • Action: permainan aksi yang menekankan pada tantangan fisik. Dibutuhkan koordinasi mata dan keterampilan motorik untuk mengatasai tantangan tersebut. Genre Action memiliki banyak sub-genre seperti game platform, game fighting dan game shooter. 
  • Action-Adventure: permainan kombinasi yang memadukan unsur-unsur dari dua genre yang berbeda; aksi dan petualangan. Pemain biasanya ditantang untuk mengumpulkan item tertentu, memecahkan teka teki dan bertarung. 
  • Adventure: game yang meminta pemain untuk memecahkan teka teki melalui interaksi dengan orang atau lingkungan. Gameplay ini umumnya dimainkan dengan santai. 
  • Role-Playing: Game di mana pemain memerankan satu peran atau lebih yang mengkhususkan diri pada keahlian spesifik dengan alur yang telah ditentukan sebelumnya. Gameplay yang terkait seperti contohnya RPG, MMORPG, dll. 
  • Simulation: permainan yang dirancang untuk mensimulasikan aspek nyata atau fiktif  secara dekat. Contohnya, simulasi menerbangkan pesawat terbang, mengendarai mobil, dan lain-lain. 
  • Strategy: permainan yang membutuhkan pemikiran dan perancangan yang hati-hati dan terampil guna meraih kemenangan. 
  • Sport: merupakan permainan yang mensimulasikan olahraga. Pemain lawannya dapat dikendalikan oleh orang lain atau manifestasi dari kecerdasan buatan, contohnya game sepak bola. 
  • Casual Game: permainan yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan dapat dimainkan dengan santai. Di dalam game ini, umumnya tidak ada konotasi negatif seperti kekerasan atau konfrontasi. 
  • Trivia Game: permainan menjawab pertanyaan.
  • Massively Multiplayer Online (MMO) atau Massively Multiplayer Online Game (MMOG): Game multiplayer yang dapat dimainkan oleh banyak pemain dalam waktu bersamaan. Permainan ini dapat ditemukan di sebagian besar platform dengan kemampuan jaringan seperti komputer pribadi, konsol, smartphone, dan perangkat seluler lainnya.



Tutorial Setting ip address secara Statis dan DHCP

Ip address adalah suatu alamat atau identitas dari komputer atau laptop agar dapat terhubung kedalam jaringan. Ip address sendiri bisa disetting secara manual (statis) dan otomatis (DHCP).

Statis ip address adalah suatu pemberian atau menyetting ip address komputer atau laptop secara manual sesuai yang kita mau atau kita butuhkan.

DHCP ip address adalah layanan dalam jaringan yang berfungsi memberikan ip address secara otomatis kepada komputer atau laptop.

Pada dasarnya kita dapat memberikan ip address secara manual atau otomatis pada sebuah komputer atau lebih jelasnya pada sebuah kartu jaringan karena pada suatu komputer bisa berisi lebih dari satu kartu jaringan jadi yang diberikan ip address adalah kartu jaringan.

kartu jaringan adalah perangkat tambahan pada komputer yang berfungsi untuk menghubungkan suatu komputer ke jaringan dan supaya kartu jaringan tersebut dikenali maka harus diberi ip address.

langkah - langkah mensetting ip address secara manual dan otomatis :

1. pastikan komputer atau laptop kalian terdapat kartu jaringan.

2. setalah itu masuk ke control panel dan klik Network and Internet.


3. lalu pilih Network and Sharing Center.

 

4. Lalu klik pada Ethernet.
Note : pilihlah connection yang akan kita setting.



5. Lalu klik Properties lalu double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).



6. jika ingin memilih secara static maka klik pada Use the following IP address lalu isikan data yang ada disitu sesuai dengan kebutuhan anda.



Sedangkan Jika ingin diisi secara otomatis maka pilih  Obtain an Ip address automatically.



7. lalu klik ok maka komputer atau laptop anda sudah memiliki ip address.

Sekian dari saya jangan lupa baca : Sistem operasi jaringan semoga Tutorial Setting ip address secara Statis dan DHCP akan bermanfaat bagi kalian semua jika belum ada yang dimengerti silakan tulis dikolom komentar.



Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done