Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP ! - Hallo sahabat Sijunjung Xcoder, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Programming, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !
link : Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !
Pembuatan database sangatlah diperlukan dalam pengembangan sistem apapun. Dengan kita membuat database maka data akan tersimpan lebih rapi dan lebih ringan. Apabila sudah terbiasa, membuat database itu sebenarnya mudah. Namun saya yakin Anda disini pasti sedang belajar membuat database atau lagi bingung bikin database pake XAMPP haha..
Oke, gpp mari kita bahas semuanya disini !
XAMPP adalah sebuah program yang menyediakan server yang berada di komputer Anda sendiri. Server tersebut sering disebut LOCALHOST. Selain itu, XAMPP juga menyediakan layanan database MYSQL yang bisa kita manfaatkan untuk membuat database.
Jadi setelah di download, silahkan Install seperti biasa XAMPP pada komputer Anda. Saya yakin Anda bisa menginstall XAMPP karena tinggal di next-next aja kok. Setelah selesai install, mari kita rancang terlebih dahulu databsae kita pada step ke 2.
Silahkan pahami dulu rancangan database yang sudah saya buat diatas. Apabila Anda sudah paham, saatnya kita lanjutkan menggunakan program XAMPP.
Anda sekarang membaca artikel Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP ! dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2018/07/cara-membuat-database-dengan-xampp.html
Judul : Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !
link : Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !
Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !
Pembuatan database sangatlah diperlukan dalam pengembangan sistem apapun. Dengan kita membuat database maka data akan tersimpan lebih rapi dan lebih ringan. Apabila sudah terbiasa, membuat database itu sebenarnya mudah. Namun saya yakin Anda disini pasti sedang belajar membuat database atau lagi bingung bikin database pake XAMPP haha..
Oke, gpp mari kita bahas semuanya disini !
Apa sih keuntungan menggunakan database ?
1. Meminimalisir adanya data yang duplikat
2. Mempererat hubungan antara data yang satu dengan yang lainnya
3. Dapat mengelompokan data dengan lebih mudah
4. Membaca/mengedit/menghapus/membuat data menjadi lebih simpel dan tidak membingungkan
5. Meminimalkan memori yang digunakan untuk menyimpan data
2. Mempererat hubungan antara data yang satu dengan yang lainnya
3. Dapat mengelompokan data dengan lebih mudah
4. Membaca/mengedit/menghapus/membuat data menjadi lebih simpel dan tidak membingungkan
5. Meminimalkan memori yang digunakan untuk menyimpan data
Saat ini hampir semua sistem yang dibuat selalu menggunakan database. Karena memang itulah cara yang sangat efektif ! Jadi kalo kamu sedang belajar database, maka kamu sudah melakukan hal yang tepat !
Step by Step Membuat Database Dengan XAMPP
1. Download dan Instalasi XAMPP
2. Merancang Database
3. Mengaktifkan 'Apache' dan 'Mysql' Pada XAMPP
4. Buka PHPMYADMIN di Browser
5. 2 Cara Membuat Database di PHPMYADMIN
6. Membuat Database Baru di PHPMYADMIN
7. Membuat Semua Tabel Beserta Relasinya di PHPMYADMIN
8. Penjelasan Cascade, SET NULL, NO ACTION, RESTRICT
VIDEO CONTOH LANGSUNG DAN PENJELASAN MEMBUAT DATABASE DENGAN XAMPP
2. Merancang Database
3. Mengaktifkan 'Apache' dan 'Mysql' Pada XAMPP
4. Buka PHPMYADMIN di Browser
5. 2 Cara Membuat Database di PHPMYADMIN
6. Membuat Database Baru di PHPMYADMIN
7. Membuat Semua Tabel Beserta Relasinya di PHPMYADMIN
8. Penjelasan Cascade, SET NULL, NO ACTION, RESTRICT
VIDEO CONTOH LANGSUNG DAN PENJELASAN MEMBUAT DATABASE DENGAN XAMPP
Ok, mari kita bahas satu per satu. Untuk membuat database, kita memerlukan program yang wajib didownload dulu yaitu XAMPP, setelah itu barulah kita bisa membuat database secara langsung. Ingat, bedakan antara 'merancang' database dan 'membuat' database.
'merancang' artinya kita sedang merancang desain database. Untuk perancangan database, kita tidak akan terlalu membahas terlalu banyak disini. Karena di artikel ini, saya khusus membahas cara 'membuat' database di PHPMYADMIN (melalui XAMPP). Jadi saya harap Anda sudah mengerti istilah-istilah pada database, seperti primary key, foreign key, one to many, many to many, dll. Kalau belum mengerti, maka disini akan sedikit dibahas, jadi tenang saja :)
1. Download dan Instalasi XAMPP
XAMPP adalah tools yang kita gunakan agar kita bisa membuat server lokal dan database pada komputer kita
Langkah pertama adalah mendownload XAMPP di link berikut :
XAMPP adalah sebuah program yang menyediakan server yang berada di komputer Anda sendiri. Server tersebut sering disebut LOCALHOST. Selain itu, XAMPP juga menyediakan layanan database MYSQL yang bisa kita manfaatkan untuk membuat database.
Jadi setelah di download, silahkan Install seperti biasa XAMPP pada komputer Anda. Saya yakin Anda bisa menginstall XAMPP karena tinggal di next-next aja kok. Setelah selesai install, mari kita rancang terlebih dahulu databsae kita pada step ke 2.
2. Merancang Database
Untuk menampilkan data dari database, tentu kita harus menyiapkan databasenya dulu. Berikut adalah database yang saya jadikan contoh kali ini.
Nah apabila Anda masih belajar, mungkin langkah ini adalah langkah yang paling sulit. Karena Anda harus memiliki bekal pengetahuan tentang database dan relasi tabel. Nah, tapi gpp, mari kita pelajari bareng-bareng.
Untuk merancang database, kita harus menentukan dulu mau database apa yang kita bikin. Disini, saya kasi contoh database simpel rumah makan. Mengapa saya katakan 'simpel' ? Ya karena memang masih sangat sederhana dan database ini hanya digunakan sebagai contoh. Apabila Anda benar-benar membuat database rumah makan beneran, maka database yang Anda buat tidak mungkin sekecil ini.
Oke, untuk membuat database rumah makan, kita harus menentukan dulu tabel apa saja yang akan kita buat, setelah itu kita gambar dulu agar lebih jelas. Berikut adalah rancangan database yang saya bikin :
Contoh Database Yang Akan Kita Buat |
Nah, bagi kamu yang masih bingung menentukan tabel dan menentukan relasinya, kamu wajib baca artikel ini dulu :
Silahkan pahami dulu rancangan database yang sudah saya buat diatas. Apabila Anda sudah paham, saatnya kita lanjutkan menggunakan program XAMPP.
3. Mengaktifkan 'Apache' dan 'Mysql' Pada XAMPP
Mengaktifkan 'apache' dan 'mysql' berguna agar kita bisa membuat server lokal dengan database yang akan kita buat nanti.
Setelah kita merancang database, sekarang kita akan membuat database beneran dengan XAMPP. Carnaya buka XAMPP yang tadi sudah kita install. Apabila xampp Anda tidak ada di desktop, maka Anda bisa buka XAMPP yang terletak di C:\XAMPP atau D:\XAMPP, lalu buka saja file xampp-control.exe lalu klik start pada apache dan mysql.
Artinya, kita akan mengaktifkan server dan mysql agar kita bisa membuat database di server kita sendiri.
Mengaktifkan XAMPP dengan klik start apache & mysql |
4. Buka PHPMYADMIN di Browser
Phpmyadmin adalah tampilan GUI atau interface yang memudahkan kita dalam membuat database.
Setelah kita mengaktifkan apache dan mysql, sekarang kita buka browser, lalu buka :
localhost/phpmyadmin
Maka tampilannya akan seperti ini :
Tampilan PHPMYADMIN |
Anda bisa mencoba-coba membuka GUI nya, bisa klik sana sini untuk melihat-lihat isi PHPMYADMIN.
Jadi PHPMYADMIN adalah salah satu fitur XAMPP yang memudahkan Anda dalam membuat database, karena dilengkapi dengan GUI yang sangat mudah. Selain itu apabila, Anda ingin belajar perintah-perintah SQL, phpmyadmin ini juga menyediakan tempat untuk Anda menjalankan perintah SQL secara manual. Bisa Anda lihat di gambar diatas.
Nah di PHPMYADMIN inilah kita akan membuat database yang sudah kita rancang tadi.
Nah di PHPMYADMIN inilah kita akan membuat database yang sudah kita rancang tadi.
5. Ada 2 Cara Untuk Membuat Database di PHPMYADMIN (Manual / GUI)
Anda bisa membuat database baru dengan cara manual maupun GUI. Kalau saya sih suka pake GUI karena lebih cepat.
Oke, setelah memahami phpmyadmin, saatnya kita membuat database ! Tapi tunggu dulu, ada 2 cara dalam pembuatan databse, yaitu dengan cara :
1. Manual -> menjalankan perintah SQL
2. GUI -> Memanfaatkan user interface dari PHPMYADMIN.
Apabila Anda ingin manual, maka Anda harus mempelajari bahasa SQL terlebih dahulu. Apabila Anda sudah paham betul bahasa SQL, saya sarankan Anda langsung menggunakan GUI. Loh kok malah GUI ? Ya karena, pemahaman bahasa SQL Anda bisa Anda gunakan saat membuat sistem (seperti saat ngoding PHP) saja.
1. Manual -> menjalankan perintah SQL
2. GUI -> Memanfaatkan user interface dari PHPMYADMIN.
Apabila Anda ingin manual, maka Anda harus mempelajari bahasa SQL terlebih dahulu. Apabila Anda sudah paham betul bahasa SQL, saya sarankan Anda langsung menggunakan GUI. Loh kok malah GUI ? Ya karena, pemahaman bahasa SQL Anda bisa Anda gunakan saat membuat sistem (seperti saat ngoding PHP) saja.
Namun disini karena saya baik hati, saya bahas keduanya :D
6. Membuat Database Baru di PHPMYADMIN
Saatnya kita membuat database baru di PHPMYADMIN.
Okey, karena kita tadi sudah merancang database rumah makan, maka sekarang kita akan membuat databasenya. Biasanya nama database itu adalah nama rumah makannya. Kalau Anda ingin merancang database rumah sakit, ya biasanya nama database itu adalah nama rumah sakitnya. Tapi sebenarnya bebas bebas aja sih wkwkwk, mau Anda namain Anda sendiri juga gakpapa.
Kita tentukan nama databse kita adalah : rumahmakan_k67
Membuat database dengan GUI
Masuk ke phpmyadmin tadi lalu klik new
Klik new untuk membuat database baru |
Masukan nama database, lalu klik create
Memasukan nama database yang akan kita buat |
Membuat database dengan manual SQL
Caranya, ketik dibagian console (bawah kanan), tulis kode berikut :
CREATE database rumahmakan_k67
Lalu tekan ctrl + enter
Oke, sejauh ini kita sudah berhasil membuat database rumahmakan_k67
7. Membuat Semua Tabel Beserta Relasinya di PHPMYADMIN
Setelah database jadi, sekarang kita membuat tabel didalam database tersebut. Kita juga akan membuat relasi antar tabel tersebut.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat tabel, saya tampilkan rancangan database yang tadi. berikut rancangan database yg akan kita buat :
Membuat semua tabel beserta FOREIGN/PRIMARY KEY dengan GUI
Sebelum kita membuat tabel, kita klik dulu database rumahmakan_k67 (wajib !)
Klik database dulu |
MEMBUAT TABEL 'pelanggan'
Lalu akan muncul halaman seperti ini (karena pada database yang kita buat masih belum ada tabel sama sekali), lalu kita isi seperti ini :
Name: pelanggan -> nama tabel
Number of Columns : 3 -> Jumlah kolom pada tabel tsb
Membuat database |
Lalu kita isi semua nama kolom
Mengisi nama kolom sesuai rancangan yang kita buat |
Lalu kita set auto_increment (A_I) dan beri primary key pada id_pelanggan
Memberi auto increment & primary key |
Memberi auto increment & primary key |
Lalu setelah itu klik save
MEMBUAT TABEL 'karyawan'
Buat tabel baru
Membuat tabel baru |
Isi semua nama kolom
Mengisi semua kolom sesuai rancangan database |
Buat primary key dan auto_increment
Memberi auto increment & primary key |
Memberi auto increment & primary key |
Lalu save
MEMBUAT TABEL 'makanan'
buat tabel baru dan isi nama kolom
Mengisi kolom sesuai database yang kita buat |
Buat primary key dan auto_increment seperti biasa
Memberi auto increment & primary key |
Memberi auto increment & primary key |
Lalu save
MEMBUAT TABEL 'nota_penjualan'
Seperti biasa, buat tabel isi nama kolom, lalu beri primary key dan auto_increment pada id_nota lalu save.
Mengisi kolom sesuai database yang kita buat |
MEMBUAT TABEL 'rincian'
Demikian dengan tabel rincian, cara pembuatannya sama. Sesuaikan saja nama kolomnya. Jangan lupa beri primary key dan auto_increment pada id_rincian
Mengisi kolom sesuai database yang kita buat |
MEMBUAT FOREIGN KEY ANTAR TABEL & INDEX
Ok, setelah kita membuat semua tabel dengan benar, sekarang saatnya menambahkan constraint atau aturan yaitu FOREIGN KEY. Apa itu foreign key ? Foreign key adalah kunci yang digunakan pada tabel yang memiliki relasi dengan kolom primary key dari tabel lain.
Contoh : kolom id_nota pada tabel rincian
Lalu, apa yang dimaksud dengan index ? suatu kolom yang diberi index, maka kolom tersebut akan menjadi lebih cepat saat dimanipulasi. Nah, tapi kan sampai saat ini kita merasa cepat-cepat saja kan saat menggunakan database di phpmyadmin ? Betul, tapi kalau database kita sudah besar sekali, maka dijamin pasti akan lambat. Itulah gunanya index, jadi kolom yang diberi index, akan dapat diakses lebih cepat.
Selain itu, apabila kita ingin menjadikan kolom tersebut foreign key, maka wajib diberi index dahulu.
Sebelum kita membuat foreign key, kita tentukan dulu kolom mana yang merupakan foreign key. Berikut adalah kolom yang merupakan foreign key, kolom tersebut adalah :
- Kolom id_pelanggan pada tabel nota_penjualan
- Kolom id_karyawan pada tabel nota_penjualan
- Kolom id_nota pada tabel rincian
- Kolom id_makanan pada tabel rincian
Nah, setelah kita menentukan kolom yang akan diberi foreign key, maka seperti yang saya katakan diatas, kita harus menambahkan index dulu ke kolom2 tersebut.
Caranya cukup mudah, tinggal masuk ke tabel yang ada kolom yang ingin di beri foreign key, lalu masuk kebagian structure lalu pilih index.
Contoh : kolom id_pelanggan pada tabel nota_penjualan
Nah, sekarang lakukan hal yang sama pada kolom yang ingin diberi foreign key tadi. Berarti Anda harus memberi index ke 4 kolom yang sudah saya daftar tadi.
Apabila sudah, sekarang saatnya membuat foreign key. Saya akan ajarkan cara yang sangat mudah.
Buka designer
Klik pada tabel rumahmakan_k67, lalu pada bagian pojok kanan ada tulisan "More", klik tulisan "More", lalu pilih "Designer"
Setelah itu arahkan mouse ke kiri, lalu pilih 'create relationship'
Lalu tertera ada tulisan bahwa kita disuruh memilih 'referenced key', artinya kita harus pilih primary key yang ingin dibuat relasi. Pada contoh kali ini, kita akan mencoba membuat relasi foreign key pada kolom id_karyawan pada tabel nota_penjualan. Nah referenced keynya adalah kolom id_karyawan pada tabel karyawan (karena merupakan primary key).
Jadi intinya, PILIH PRIMARY KEY dulu !
Setelah kita memilih primary key, baru kita pilih foreign key yaitu kolom id_karyawan pada tabel nota_penjualan
Lalu pilih CASCADE pada on delete dan on update. Apa itu CASCADE/RESTRICT/DST ? Akan dijelaskan diakhir.
Lalu lakukan hal ini sesuai dengan rancangan database tadi. Hingga tampilan database menjadi seperti ini :
SELESAI ! DONE ! KITA SUDAH BERHASIL MEMBUAT DATABASE PADA PHPMYADMIN !
Membuat semua tabel beserta FOREIGN/PRIMARY KEY dengan MANUAL
Masukan perintah berikut ini pada bagian console (cari aja tulisan 'console' dibagian bawah) :
SELESAI !
CASCADE : Artinya saat referenced kolom berubah nilainya, maka pada foreign key juga ikut berubah. Contoh, jika ada kolom id_karyawan pada tabel karyawan yang berubah, misal dari 1 menjadi 10, maka kolom id_karyawan pada nota_penjualan yang id nya 1 juga akan berubah menjadi 10
SET NULL : Artinya saat referenced kolom berubah nilainya, maka pada foreign key nilainya akan menjadi kosong. Contoh, jika ada kolom id_karyawan pada tabel karyawan yang berubah, misal dari 1 menjadi 10, maka kolom id_karyawan pada nota_penjualan yang id nya 1 akan bernilai kosong atau NULL
NO ACTION : Artinya saat referenced kolom berubah nilainya, maka akan muncul error. karena tidak boleh dirubah
RESTRICT : Sama seperti NO ACTION
Demikian artikel yang saya bagikan untuk Anda, tapi saya yakin ada beberapa dari Anda yang masih bingung, maka dari itu saya juga membuatkan video tutorial lengkap pembuatan database simpel dengan XAMPP.
PART 1
PART 2
Akhir kata
Apabila Anda masih belum mengerti atau ada hal yang ingin ditanyakan, tak perlu ragu untuk bertanya di kolom komentar ini ! Kami akan menjawab dengan segera :)
Ok, setelah kita membuat semua tabel dengan benar, sekarang saatnya menambahkan constraint atau aturan yaitu FOREIGN KEY. Apa itu foreign key ? Foreign key adalah kunci yang digunakan pada tabel yang memiliki relasi dengan kolom primary key dari tabel lain.
Contoh : kolom id_nota pada tabel rincian
Lalu, apa yang dimaksud dengan index ? suatu kolom yang diberi index, maka kolom tersebut akan menjadi lebih cepat saat dimanipulasi. Nah, tapi kan sampai saat ini kita merasa cepat-cepat saja kan saat menggunakan database di phpmyadmin ? Betul, tapi kalau database kita sudah besar sekali, maka dijamin pasti akan lambat. Itulah gunanya index, jadi kolom yang diberi index, akan dapat diakses lebih cepat.
Selain itu, apabila kita ingin menjadikan kolom tersebut foreign key, maka wajib diberi index dahulu.
Sebelum kita membuat foreign key, kita tentukan dulu kolom mana yang merupakan foreign key. Berikut adalah kolom yang merupakan foreign key, kolom tersebut adalah :
- Kolom id_pelanggan pada tabel nota_penjualan
- Kolom id_karyawan pada tabel nota_penjualan
- Kolom id_nota pada tabel rincian
- Kolom id_makanan pada tabel rincian
Nah, setelah kita menentukan kolom yang akan diberi foreign key, maka seperti yang saya katakan diatas, kita harus menambahkan index dulu ke kolom2 tersebut.
Caranya cukup mudah, tinggal masuk ke tabel yang ada kolom yang ingin di beri foreign key, lalu masuk kebagian structure lalu pilih index.
Contoh : kolom id_pelanggan pada tabel nota_penjualan
Memberi index pada kolom yang ingin dijadikan foreign key |
Apabila sudah, sekarang saatnya membuat foreign key. Saya akan ajarkan cara yang sangat mudah.
Buka designer
Klik pada tabel rumahmakan_k67, lalu pada bagian pojok kanan ada tulisan "More", klik tulisan "More", lalu pilih "Designer"
membuka designer |
Lalu tata tabel dengan rapi sesuai rancangan awal kita tadi
menata tabel yang rapi |
pilih create relationship |
Jadi intinya, PILIH PRIMARY KEY dulu !
pilih primary key nya dulu |
pilih foreign key |
pilih cascade |
Lalu lakukan hal ini sesuai dengan rancangan database tadi. Hingga tampilan database menjadi seperti ini :
hasil database yang sudah diberi relasi |
SELESAI ! DONE ! KITA SUDAH BERHASIL MEMBUAT DATABASE PADA PHPMYADMIN !
Membuat semua tabel beserta FOREIGN/PRIMARY KEY dengan MANUAL
Masukan perintah berikut ini pada bagian console (cari aja tulisan 'console' dibagian bawah) :
CREATE TABLE `karyawan` (
`id_karyawan` int(11) NOT NULL,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`gaji` int(11) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `makanan` (
`id_makanan` int(11) NOT NULL,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`harga` int(11) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `nota_penjualan` (
`id_nota` int(11) NOT NULL,
`id_pelanggan` int(11) NOT NULL,
`id_karyawan` int(11) NOT NULL,
`waktu_pesan` datetime NOT NULL,
`total` int(11) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `pelanggan` (
`id_pelanggan` int(11) NOT NULL,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`nohp` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `rincian` (
`id_rincian` int(11) NOT NULL,
`id_nota` int(11) NOT NULL,
`id_makanan` int(11) NOT NULL,
`kuantitas` int(11) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
ALTER TABLE `karyawan`
ADD PRIMARY KEY (`id_karyawan`);
ALTER TABLE `makanan`
ADD PRIMARY KEY (`id_makanan`);
ALTER TABLE `nota_penjualan`
ADD PRIMARY KEY (`id_nota`),
ADD KEY `id_pelanggan` (`id_pelanggan`),
ADD KEY `id_karyawan` (`id_karyawan`);
ALTER TABLE `pelanggan`
ADD PRIMARY KEY (`id_pelanggan`);
ALTER TABLE `rincian`
ADD PRIMARY KEY (`id_rincian`),
ADD KEY `id_nota` (`id_nota`),
ADD KEY `id_makanan` (`id_makanan`);
ALTER TABLE `karyawan`
MODIFY `id_karyawan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=3;
ALTER TABLE `makanan`
MODIFY `id_makanan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=3;
ALTER TABLE `nota_penjualan`
MODIFY `id_nota` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=25;
ALTER TABLE `pelanggan`
MODIFY `id_pelanggan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=3;
ALTER TABLE `rincian`
MODIFY `id_rincian` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=76;
ALTER TABLE `nota_penjualan`
ADD CONSTRAINT `nota_penjualan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_karyawan`) REFERENCES `karyawan` (`id_karyawan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `nota_penjualan_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_pelanggan`) REFERENCES `pelanggan` (`id_pelanggan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
ALTER TABLE `rincian`
ADD CONSTRAINT `rincian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_makanan`) REFERENCES `makanan` (`id_makanan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `rincian_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_nota`) REFERENCES `nota_penjualan` (`id_nota`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
COMMIT;
SELESAI !
8. Penjelasan CASCADE, SET NULL, NO ACTION, RESTRICT
Apa itu cascade ? set null ? no action ? restrict ? Apa bedanya ? Ini dia !
SET NULL : Artinya saat referenced kolom berubah nilainya, maka pada foreign key nilainya akan menjadi kosong. Contoh, jika ada kolom id_karyawan pada tabel karyawan yang berubah, misal dari 1 menjadi 10, maka kolom id_karyawan pada nota_penjualan yang id nya 1 akan bernilai kosong atau NULL
NO ACTION : Artinya saat referenced kolom berubah nilainya, maka akan muncul error. karena tidak boleh dirubah
RESTRICT : Sama seperti NO ACTION
Video Penjelasan Lengkap
Anda masih bingung ? Pengen penjelasan lebih ? Pengen liat contoh secara langsung ? Yuk tonton video berikut !
Demikian artikel yang saya bagikan untuk Anda, tapi saya yakin ada beberapa dari Anda yang masih bingung, maka dari itu saya juga membuatkan video tutorial lengkap pembuatan database simpel dengan XAMPP.
PART 1
PART 2
Akhir kata
Apabila Anda masih belum mengerti atau ada hal yang ingin ditanyakan, tak perlu ragu untuk bertanya di kolom komentar ini ! Kami akan menjawab dengan segera :)
Demikianlah Artikel Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP !
Sekianlah artikel Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Membuat Database Dengan XAMPP Beserta Video LENGKAP ! dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2018/07/cara-membuat-database-dengan-xampp.html