Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya - Sijunjung Xcoder

Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya

Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya - Hallo sahabat Sijunjung Xcoder, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya
link : Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya

Baca juga


Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya

Sejarah Perusahaan Nvidia
Di awal tahun 1990-an, tiga pendiri perusahaan menduga bahwa arah yang tepat untuk gelombang komputasi selanjutnya adalah berbasis grafis. Mereka percaya bahwa model komputasi ini bisa menyelasikan masalah yang tidak bisa diselesaikan komputasi umum. 

Mereka juga mengamati bahwa video game adalah masalh komputasi yang paling menantang, tapi akan memiliki volume penjualan yang luar biasa. Dengan model $40.000, perusahaan berhasil didirikan. Perusahaan pada awalnya tidak memiliki nama dan pendiri memberikan nama untuk semua file dengan sebutan NV, yang merupakan kepanjangan dari “next version”. 

Kebutuhan untuk bekerjasama dalam perusahaan mendorong pendiri untuk meninjau semua kata dengan dua kata tersebut, menuntunnya pada kata “nvidia”, yang mana dalam bahasa latin berarti “iri”.

Penemuan dan Investasi Awal Nvidia
Tiga orang penemu dan pendiri Nvidia pada April 1993 antara lain:
  1. Jensen Huang (CEO pada tahun 2018), keturunan Taiwan Amerika, sebelumnya menjadi direktur CoreWare di LSI Logic dan desainer mikroprosesor di  Advanced Micro Devices (AMD)
  2. Chris Malachowsky, Insinyur listrik yang bekerja di Sun Microsystems
  3. Curtis Priem, sebelumnya menjadi staff insinyur senior dan desain chip grafis di Sun Microsystems
Perusahaan ini menerima $20 juta modal bersama dari Sequoia Capital dan lainnya.

Perilisan Besar dan Akuisisi Nvidia
Perilisan RIVA TNT pada tahun 1998 memperkuat reputasi Nvidia untuk mengembangkan adaptor grafis. Pada akhir tahun 1999, Nvidia merilis GeForce 25 (NV10), terutama untuk versi transformation and lighting (T&L) on-board untuk konsumen pemakai hardware 3D. 

Alat ini berjalan pada kecepatan 120 MHz dan memiliki empat jalur pipa pixel, alat ini diterapkan pada akselerasi video canggih, kompensasi gerakan dan hardware alpha. GeForce mengungguli produk sebelumnya yang memiliki batasan luas.

Karena kesuksesan produknya, Nvidia memenngkan kontrak untuk mengembangkan hardware grafis untuk konsol game Microsoft Xbox, yang memberikan penghasilan pada Nvidia sebesar $200 juta. Namun proyek ini mempekerjakan banyak sekali insinyur terbaiknya dari proyek lain. 

Dalam jangka pendek ini tidak masalah, dan GeForce2 GTS dikirim pada musim panas di tahun 2000. Pada bulan Desember tahun 2000, Nvidia mencapai persetujuan untuk mengakuisisi aset intelektual dari satu-satunya sangan 3dfx nya, yang merupakan perintis teknologi grafis 3D yang memimpin pasar di tahun 1990 sampai 2000-an. Proses akuisisi diakhiri pada April 2002.

Pada Juli 2002, Nvidia mengakuisisi Exluna dalam jumlah yang dirahasiakan. Exluna membuat alat software rendering dan para personil dimerger ke dalam proyek Cg. Pada Agustus 2003, Nvidia mengakuisisi MediaQ dalam jumlah sekitar US$70 juta. 

Pada 22 April 2004, Nvidia mengakuisisi iReady, yang juga merupakan provider TCP/IP berperforma tinggi dan solusi offload iSCSI. Pad Desember 2004, telah diumumkan bahwa Nvidia akan membantu Sony dengan desain proseseor grafis (RSX) dalam konsol Play Station 3. 

Pada Mei 2005, Microsoft memilih untuk melisensikan desain ATI dan membuat perubahan manufakturnya sendiri untuk hardware grafis Xbox 360, seperti halnya Nintendo untuk konsol Wii (yang menggantikan Nintendo Gamecube yang berbasis ATI).

Pada Juli 2002, Nvidia mengakuisisi Exluna dalam jumlah yang dirahasiakan. Exluna membuat alat software rendering dan para personil dimerger ke dalam proyek Cg. Pada Agustus 2003, Nvidia mengakuisisi MediaQ dalam jumlah sekitar US$70 juta. Pada 22 April 2004, Nvidia mengakuisisi iReady, yang juga merupakan provider TCP/IP berperforma tinggi dan solusi offload iSCSI.

Pad Desember 2004, telah diumumkan bahwa Nvidia akan membantu Sony dengan desain proseseor grafis (RSX) dalam konsol Play Station 3. Pada Mei 2005, Microsoft memilih untuk melisensikan desain ATI dan membuat perubahan manufakturnya sendiri untuk hardware grafis Xbox 360, seperti halnya Nintendo untuk konsol Wii (yang menggantikan Nintendi Gamecube yang berbasis ATI).

Pada 14 Desember 2005, Nvidia mengakuisisi ULI Electronic, yang saat itu memasok bagian southbridge chipset pihak ketiga untuk ATI, pesaing Nvidia. Pada Maret 2006, Nvidia mengakuisisi Hybrid Grphics. Pada tahun Desember 2006, Nvidia bersama dengan saingan utamanya dalam industri grafis yaitu AMD, menerima panggilan dari pengadilan karena pelanggaran antimonopoli dalam industri grafis.

Forbes memasukkan Nvidia dalam daftar perusahaan terbaik di tahun 2007, melihat pencapaian yang dilakukan selama periode tersebut serta selama lima tahun sebelumnya. pada 5 Januari, 2007, Nvidia mengumumkan bahwa telah menyelesaikan akuisisi dari perusahaan PortalPlayer.

Pada Februari 2008, Nvidia mengakuisisi Agela, pengembang engine Physics engine dan unit pemrosesan fisik. Nvidia mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menintegrasikan teknologi Physx ke dalam produk GPU masa depannya.

Pada Juli 2008, Nvidia mencatat kerugian sekitar $200 juta pada pendapatan pendapatan kuartal, setelah melaporkan bahwa chipset tertentu dan GPU diproduksi oleh perusahaan yang memiliki ‘tingkat kegagalan abnormal” dikarenakan kerusakan manufaktur. Namun, perusahaan tidak mengungkapkan produk tak terkena dampaknya.

Pada September 2008, Nviva menjadi subjek gugatan atas kerusakan, mengkalim bahwa keselahan GPU telah dimasukkan dalam model laptop tertentu yang diproduksioleh Apple, Dell dan HP. Pada September 2010, Nvidia melakukan penyelesaian, yang akan memperbaiki laptop yang terkena efeknya untuk diperbaiki, atau dalam beberapa kasus menggantinya.

Pada 10 Januari 2011, Nvidia menandatangani perjanjian 6 tahun dengan intel senilai $1,5 miliar, yang mengakhiri semua proses pengadilan antar dua perusahaan.

Pada 11 November 2011, setelah awalnya meluncurkannya di Mobile World Congress, Nvidia merilis chip sistem Tegra 3 ARM untuk perangkat smartphone. Nvidia mengklaim bahwa chip tersebut menghadirkan CPU smartphone quad core pertama.

Pada Mei 2011, diumumkan bahwa Nvidia telah menyetujui untuk mengajuisisi Icera, perusahaan pembuat chip baseband yang bertempat di UK, sebesar $367 juta. Pada Januari 2013, Nvidia meluncurkan Tegra 4, bersamaan dengan Nvidia Shield, dan konsol game android berbasis tangan yang dilengkapi dengan sistem chip baru. pada 29 Juli 2013, Nvidia mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi PGI dari STMicroelectronics.

Pada 6 Mei, 2016, Nvidia meluncurkan GPU GeForce 10 pertama, yaitu GTX 1080 dan 1070, berbasis makroarsitektur pascal baru perusahaan. Nvidia mengklaim bahwa kedua model mengungguli model Titan X berbasis Maxwell, model yang yang terhubung dengan memori  GDDR5X and GDDR5, dan menggunakan proses manufaktur 16 nm.

Arsitektur ini juga mendukung fitur hardware terbaru yang diketahui bernama simultaneous multi-projection (SMP), yang didesain untuk meningkatkan rendering kualitas monitor dan virtual reality. Lptop yang termasuk dalam GPU tersebut dan memiliki bentuk yang cukup tipis, di akhir tahun 2017, ukurannya di bawah 0,8 inci (20 mm), dan telah didesain sebagai desain standar Nvidia's "Max-Q".

Pada tahun 2016, Nvidia memanfaatkan NVIDIA-Powered Infotainment di Luxgen. Pada Juli 2016, Nvidia menyetujui penyelesaian untuk gugatan iklan yang salah pada model GTX 970, dikarenakan model tersebut tidak bisa digunakan pada RAM 4 GB yang diiklankan karena keterbatasan yang dimiliki hardware. Pada Mei 2017, Nvidia mengumumkan kerjasama dengan Toyota Motor Corp.

Toyota akan menggunakan platform kecerdasan buatan Nvidia Drive PX-Series untuk kendaraan otomatis.

Pada Juli 2017, Nvidia dan perusahaan mesin pencari raksasa Cina yaitu Baidu, mengumumkan kerjasama AI yang terdiri dari komputasi, mengendarai otomatis, perangkat konsumen, dan karengka open source Baidu PaddlePaddle. Baidu mengungkapkan bahwa Nvidia 's Drive PX 2 AI akan menjadi dasar-dasar platform kendaraan otomatis.

Nvidia secara resmi merilis NVIDIA TITAN V pada 7 December, 2017. Nvidia juga secara resmi merilis Nvidia Quadro GV100 pada 27 Maret, 2018. Pada tahun 2018, Google mengumumkan bahwa kartu grafis Nvidia's Tesla P4 akan dihubungkan dengan layanan kecerdasan buatan Google Cloud.




Demikianlah Artikel Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya

Sekianlah artikel Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah Perusahaan Nvidia dan Penemunya dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2018/09/sejarah-perusahaan-nvidia-dan-penemunya.html

Jangan lupa bagikan artikel ini ya!

Berikan pendapatmu tentang artikel ini
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done