Konfigurasi WDS Static di Mikrotik - Hallo sahabat Sijunjung Xcoder, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konfigurasi WDS Static di Mikrotik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Mikrotik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Konfigurasi WDS Static di Mikrotik
link : Konfigurasi WDS Static di Mikrotik
WDS (Wireless Distribution System) memiliki fungsi sebagai repeater yaitu menguatkan sinyal dari Access Point. Seumpama sebuah AP tidak dapat menjangkau ruangan lain. Maka diperlukan WDS untuk menguatkan sinyal dan memperluas jaringan agar client dapat konek dengan AP tersebut.
Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi WDS Static di Mikrotik dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2019/01/konfigurasi-wds-static-di-mikrotik.html
Judul : Konfigurasi WDS Static di Mikrotik
link : Konfigurasi WDS Static di Mikrotik
Konfigurasi WDS Static di Mikrotik
WDS (Wireless Distribution System) memiliki fungsi sebagai repeater yaitu menguatkan sinyal dari Access Point. Seumpama sebuah AP tidak dapat menjangkau ruangan lain. Maka diperlukan WDS untuk menguatkan sinyal dan memperluas jaringan agar client dapat konek dengan AP tersebut.
Topologi
Langkah Langkah
#Mikrotik Master
Kedua masuk pada tab STP lalu klik pada pilihan RSTP kemudian apply
Kemudian masuk ke tab ports, lalu tambah Interface wlan1 lalu untuk bridge adalah bridge wds lalu apply
Lalu masuk ke menu Wireless, klik pada wlan1 masuk tab wireless ganti mode menjadi AP Bridge dan ganti nama SSID
Setelah itu masuk ke tab WDS lalu ubah WDS Mode menjadi Static, WDS Default Bridge ubah menjadi bridge wds
Lalu tambahkan interface baru yaitu interface WDS yang berada di tab Wifi Interfaces
Masuk ke tab WDS, isi kolom Master Interface menjadi wlan1 dan untuk WDS Address diberi MAC Address dari Mikrotik2
#Mikrotik Slave
Untuk mikrotik slave lakukan konfigurasi seperti mikrotik master kecuali pada Wireless Mode. Pertama masuk ke Bridge buat bridge baru
Lalu pilih pada tab STP pilih RSTP
Pada tab ports tambahkan port interface wlan1 lalu apply
Masuk ke menu wireless pilih wlan1 wireless mode ganti menjadi web slave lalu scan
Lalu start scan, pilih AP dari mikrotik1 kemudian connect
Lalu masuk ke tab WDS ganti WDS Mode menjadi static, ganti WDSdefault bridge menjadi bridge wds
Lalu tambahkan interface WDS baru, masuk ke tab WDS. Ubah master interface menjadi wlan1 lalu ubah WDS Address menjadi MAC Address Mikrotik1 (Master)
#Indikator Keberhasilan
Apabila konfigurasi WDS berhasil maka pada menu wireless di mikrotik1 (Master) untuk interface wlan1 akan menjadi Running Slave (RS), lalu untuk yang interface wds1 akan menjadi Running Slave Active (RSA)
Kemudian masuk ke tab ports, lalu tambah Interface wlan1 lalu untuk bridge adalah bridge wds lalu apply
Lalu masuk ke menu Wireless, klik pada wlan1 masuk tab wireless ganti mode menjadi AP Bridge dan ganti nama SSID
Setelah itu masuk ke tab WDS lalu ubah WDS Mode menjadi Static, WDS Default Bridge ubah menjadi bridge wds
Lalu tambahkan interface baru yaitu interface WDS yang berada di tab Wifi Interfaces
Masuk ke tab WDS, isi kolom Master Interface menjadi wlan1 dan untuk WDS Address diberi MAC Address dari Mikrotik2
#Mikrotik Slave
Untuk mikrotik slave lakukan konfigurasi seperti mikrotik master kecuali pada Wireless Mode. Pertama masuk ke Bridge buat bridge baru
Lalu pilih pada tab STP pilih RSTP
Pada tab ports tambahkan port interface wlan1 lalu apply
Masuk ke menu wireless pilih wlan1 wireless mode ganti menjadi web slave lalu scan
Lalu start scan, pilih AP dari mikrotik1 kemudian connect
Lalu masuk ke tab WDS ganti WDS Mode menjadi static, ganti WDSdefault bridge menjadi bridge wds
Lalu tambahkan interface WDS baru, masuk ke tab WDS. Ubah master interface menjadi wlan1 lalu ubah WDS Address menjadi MAC Address Mikrotik1 (Master)
#Indikator Keberhasilan
Apabila konfigurasi WDS berhasil maka pada menu wireless di mikrotik1 (Master) untuk interface wlan1 akan menjadi Running Slave (RS), lalu untuk yang interface wds1 akan menjadi Running Slave Active (RSA)
Demikianlah Artikel Konfigurasi WDS Static di Mikrotik
Sekianlah artikel Konfigurasi WDS Static di Mikrotik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi WDS Static di Mikrotik dengan alamat link https://sijunjung-xcoder.blogspot.com/2019/01/konfigurasi-wds-static-di-mikrotik.html